PENDAMPINGAN PRAKTIK WUDHU RAMAH LINGKUNGAN: IMPLEMENTASI FISIKA DALAM PEMBELAJARAN ISMUBA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.15644Keywords:
Wudhu, Environmentally Friendly.Abstract
Abstrak: Permasalahan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah perilaku borosnya peserta didik ketika berwudhu. Adapun tujuan kegiatan pengabdian adalah lahirnya perubahan perilaku hemat air terhadap peserta didik melalui pembiasaan berwudhu dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang dilakukan pada kegiatan pengabdian yaitu penyuluhan, demonstrasi dan evaluasi. Pengabdian ini dilakukan di Lab. School SMP Unismuh Makassar dengan jumlah peserta sebanyak 25 peserta didik yang diakhiri dengan evaluasi berupa pembagian angket pemahaman konsep kepada peserta didik. Hasil dari pengabdian pendampingan praktik wudhu ramah lingkungan yaitu terdapat 80% peserta didik sudah dapat melaksanakan wudhu secara hemat, berati peserta didik tersebut sudah menjaga ekosistem air dengan kata lain pengabdian yang dilakukan oleh tim dosen telah memberikan sumbangsih bagi lingkungan.
Abstract: The problem in Community Service (PkM) activities is the extravagant behavior of students when performing ablutions. The purpose of community service activities is to bring about changes in water-saving behavior for students through the habit of doing ablution in everyday life. The methods used in community service activities are counseling, demonstrations and evaluations. This service is carried out in the Lab. Unismuh Makassar Middle School School with a total of 25 participants which ended with an evaluation in the form of distributing questionnaires to students' understanding of the concept. The result of the dedication to accompanying environmentally friendly ablution practices is that 80% of students have been able to carry out ablution sparingly, meaning that these students have protected the water ecosystem, in other words the service carried out by the lecturer team has contributed to the environment.
References
Afif, M., & Khasanah, U. (2018). Urgensi Wudhu dan Relevansinya Bagi Kesehatan (Kajian Ma’anil Hadis) dalam Perspektif Imam Musbikin. Riwayah : Jurnal Studi Hadis, 3(2), 215. https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i2.3746
Agustin, A. D., Husnianingtyas, A., Jatnika, W. T., & Aeni, A. N. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Aplikasi Yuk Wudu Untuk Meningkatkan Antusiasme Pembelajaran Pai Bab Wudu Di Sd. Fashluna: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Keguruan, 3(1), 44–52. https://doi.org/10.47625/fashluna.v3i1.358
Ahmad, M. S. (2014). Thaharah: Makna Zawahir Dan Bawathin Dalam Bersuci (Perspektif Studi Islam Komprehensif). Mizan: Jurnal Ilmu Syariah, 2(1), 57–82. https://doi.org/10.32507/mizan.v2i1.134
Arifin, S. (2015). Rekonstruksi Al-Islam-Kemuhammadiyahan (AIK) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sebagai Praksis Pendidikan Nilai. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 13(2), 201–221. https://doi.org/10.32729/edukasi.v13i2.239
Astro, R. B., Ngapa, Y. D., Toda, S. G., Nggong, A., Studi, P., Fisika, P., & Flores, U. (2020). Potensi Energi Air Sebagai Sumber Listrik Ramah Lingkungan di Pulau Flores. OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika, 4(2), 125–133.
Elihami, E., & Syahid, A. (2018). Penerapan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Pribadi Yang Islami. Edumaspul - Jurnal Pendidikan, 2(1), 79–96. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v2i1.17
Hakim, M. L., Yuniarti, N., & Damarwan, E. S. (2020). Pengaruh Debit Air Terhadap Tegangan Output Pada Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hydro. Jurnal Edukasi Elektro, 4(1), 75–81.
M. Iman Wahyudi, & Rifki Abdul Aziz. (2022). Keran Air Wudhu Otomatis Menggunakan Sensor Infrared Sebagai Upaya Meminimalisasi Pemborosan Air. Journal of Applied Computer Science and Technology, 3(1), 151–156. https://doi.org/10.52158/jacost.v3i1.296
Manda, F., & Saehana, S. (2021). Making Physics Learning Media Materials for Global Warming Based on Character Education. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online, 9(2), 24–29. http://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/jpft
Muhammad Firman, M. I. (2017). Analisis Penghematan Air Untuk Wudhu Pada Mesjid Di Kota Banjarmasin Dengan Metode Taguchi (Analysis of Saving Water for Wudhu at Mosque in Banjarmasin City with Taguchi Method). Media Sains, 10(1), 105–117.
Muhoyidin, S. (2021). Penerapan Metode Demonstrasi dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa tentang Tata Cara Berwudhu. Jurnal Educatio, 7(1), 213–219. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i1.895
Sayyidati, A. (2017). Isu Pemanasan Global Pada Pergeseran Paradigma Studi Keamanan Dalam Hubungan Internasional. Jurnal Hubungan Internasional, 6(1). halaman? https://doi.org/10.33172/jdp.v7i1.673
Syahputra, M. Y., & Evanita, S. (2022). Strategi Komunikasi Persuasif Hemat Air dan Energi dalam Mewujudkan Hotel Ramah Lingkungan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 1766–1776.
Triastianti, R. D., Nasirudin, N., Sukirno, S., & Warsiyah, W. (2017). Konservasi Sumber Daya Air Dan Lingkungan Melaluhi Kearifan Lokal Di Desa Margodadi Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Jurnal Kawistara, 7(3), 285–296. https://doi.org/10.22146/kawistara.15391
Yogafanny, E. (2015). Pengaruh Aktifitas Warga di Sempadan Sungai terhadap Kualitas Air Sungai Winongo. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 7(1), 41–50. https://doi.org/10.20885/jstl.vol7.iss1.art3
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).