PEMANFAATAN LIMBAH DAUN DAN KOTORAN HEWAN SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN PUPUK ORGANIK
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.15785Keywords:
Organic Fertilizer, Leaf Waste, Animal Feces.Abstract
Abstrak: Pupuk organik merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia. Dengan pemanfaatan limbah daun maupun kotoran hewan tentu bisa menghasilkan pupuk organik yang efektif dalam menjaga keberlanjutan pertanian dan juga ramah lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan bahan-bahan organik seperti sisa sayuran maupun kotoran hewan. Metode pelaksanaan dilakukan melalui pelatihan dan penyuluhan kepada mitra sebanyak 30 orang dengan rincian 10 orang adalah aparat desa dan 20 orang lainya merupakan petani di desa Golo Paleng kecamatan Lamba Leda kabupaten Manggarai Timur. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan pupuk organik dalam pertanian berkelanjutan dan memperkenalkan mereka pada teknik pembuatan pupuk organik yang sederhana namun efektif. Kegiatan pengabdian ini membawa hasil yang posistif bagi masyarakat desa Golo Paleng. Beberapa masyarakat menyatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi mereka sebagai bekal pengetahuan dalam bidang pertanian. Dari 30 orang peserta kegiatan, presentase keberhasilannya yaitu 77%. Sebanyak 23 orang petani yang mengikuti kegiatan ini sudah menerapkan pembuatan pupuk organik dan mengaplikasikan pada budidaya tanaman sayuran.
Abstract: Organic fertilizers are one alternative to reduce the use of chemical fertilizers. With the use of leaf waste and animal manure, it can certainly produce organic fertilizers that are effective in maintaining agricultural sustainability and are also environmentally friendly. This activity aims to provide training to the community in making organic fertilizer by utilizing organic materials such as vegetable residues and animal manure. The implementation method is carried out through training and counseling to partners as many as 30 people with details of 10 people are village officials and 20 other people are farmers in Golo Paleng village, Lamba Leda district, East Manggarai regency. The purpose of this activity is to raise people's awareness about the importance of using organic fertilizers in sustainable agriculture and introduce them to simple but effective organic fertilizer manufacturing techniques. This service activity brought positive results for the people of Golo Paleng village. Some communities claim that this activity is useful for them as a provision of knowledge in agriculture. Of the 30 participants in the activity, the percentage of success was 77%. A total of 23 farmers who participated in this activity have applied the manufacture of organic fertilizer and applied it to the cultivation of vegetable crops.
References
Arfan & Asrawaty. (n.d.). Arfan dan Asrawaty. Abditani : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1 (Oktober 2018 ), 1, 14–19.
BPS. (2019). Statistik Pertanian 2019. Badan Pusat Statistik.
Chivenge, P., Mabhaudhi, T., Modi, A. T., & Mafongoya, P. (2015). The potential role of neglected and underutilised crop species as future crops under water scarce conditions in Sub-Saharan Africa. International Journal of Environmental Research and Public Health, 12(6), 5685–5711.
De Neve, S., & Hofman, G. (2000). Effect of temperature and aeration on N-mineralisation of green waste compost. Biology and Fertility of Soils, 31(4), 332–336. FAO. (2018). The state of food and agriculture 2018: Migration, agriculture and rural development. Food and Agriculture Organization of the United Nations.
Han, X., Shen, G., Lu, Y., Huang, Q., & Fu, J. (2015). Ecological and socio-economic effects of China’s conversion of cropland to forest and grassland program: A critical review. Global Environmental Change, 33, 41–49.
Komisaris Jenderal Pangan. (2015). Pedoman Pengolahan Pupuk Organik.
Marschner, H. (2012). Mineral Nutrition of Higher Plants. Academic Press.
Nenobesi, D., Mella, W., & Soetedjo, P. (2017). Pemanfaatan Limbah Padat Kompos Kotoran Ternak dalam Meningkatkan Daya Dukung Lingkungan dan Biomassa Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Pangan, 26, 43–55.
Ningsih, T. A. P., & Asngad, A. (2017). Pengaruh Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Buah Naga Dan Jerami Padi Terhadap Kandungan Antioksidan Dan Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea Reptans, Poir.) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Nurwati, N., Siswati, L., & Mufti, M. (2017). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Dari Kotoran Sapi di Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kota Pekanbaru. Dinamisia :Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 84 - 89. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v1i1.424
Rathore, H. S., & Chaudhary, D. R. (2018). Role of Organic Fertilizers in Sustainable Agriculture. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 7(6), 2761–2767.
Setyowati, M., & Darusman, L. K. (2018). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat. Jurnal Agronomi Indonesia, 46(3), 264–268.
Silalahi, U. (2015). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Journal of Visual Languages & Computing, 11(3), 287–301.
Situmeang, I. Y. P. (2020). Biochar Bambu Perbaiki Kualitas Tanah dan Hasil Jagung. Scopindo Media Pustaka.
Sucipto, L., & Syaharuddin, S. (2018). Konstruksi Forecasting System Multi-Model untuk pemodelan matematika pada peramalan Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Nusa Tenggara Barat. Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi, 4(2), 114. https://doi.org/10.26594/register.v4i2.1263
Sugiyono. (2017). Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Pustaka Semesta
Sukoco, S., Tirtayasa, S., & Pasaribu, H. K. (2020). Kepemimpinan, Insentif dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Bank Syariah Mandiri Cabang Pematang Siantar. Jurnal Manajemen Bisnis, 17(2), 224-239.
Syaharuddin, S., & Ibrahim, M. (2017). Aplikasi Sistem Informasi Desa Sebagai Teknologi Tepat Guna Untuk Pendataan Penduduk Dan Potensi Desa. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 1(1), 60. https://doi.org/10.31764/jmm.v1i1.14
Syofian Siregar. (2013). Statistika Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Bandung: Bumi Aksara.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).