SOSIALISASI INTERAKTIF DALAM UPAYA PENCEGAHAN DIABETES MELITUS PADA LANSIA DAN KELUARGA LANSIA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.15816Keywords:
Elderly, Diabetes Mellitus, Socialization.Abstract
Abstrak: Diabetes Melitus (DM) merupakan kondisi medis kronis yang terjadi ketika hormon insulin dalam tubuh tidak mampu bekerja secara efektif dalam mengatur keseimbangan gula darah, sehingga menyebabkan gangguan pada metabolisme tubuh. Indonesia menjadi salah satu negara yang menyumbang pasien diabetes meletus terbanyak di dunia. Tujuan dilaksanakannya pengabdian yaitu agar lansia dan keluarga di Kelurahan Banjar Sugihan mampu memperagakan senam kaki diabetik dan memahami masalah penyakit diabetes melitus mencakup pengertian, tanda gejala, komplikasi, dan cara penanganan. Pengabdian dilakukan oleh 9 mahasiswa tim KKN Kelurahan Banjar Sugihan dengan metode sosialisasi dan edukasi yang diselingi demonstrasi senam diabetik. Peserta kegiatan sosialisasi adalah sebanyak 28 orang peserta yang terdiri dari lansia maupun keluarga lansia yang memiliki diabetes melitus. Hasil dari monitoring dan evaluasi proses menyatakan bahwa program sosialisasi telah mencapai indikator keberhasilan karena jumlah peserta melewati target yang ditentukan sejumlah 20 orang lansia dan keluarga lansia.
Abstract: Diabetes Mellitus (DM) is a chronic medical condition that occurs when the hormone insulin in the body is unable to work effectively in regulating blood sugar balance, causing disruption in the body's metabolism. Indonesia is one of the countries that contributes the most erupting diabetes patients in the world. The purpose of carrying out the service is so that the elderly and families in Banjar Sugihan Village are able to demonstrate diabetic foot exercises and understand the problem of diabetes mellitus including understanding, signs of symptoms, complications, and how to handle. The service was carried out by 9 students of the Banjar Sugihan Village KKN team with socialization and education methods interspersed with demonstrations of diabetic gymnastics. The participants of the socialization activity were 28 participants consisting of the elderly and elderly families who had diabetes mellitus. The results of the monitoring and evaluation process stated that the socialization program had achieved success indicators because the number of participants exceeded the specified target of 20 elderly people and elderly families.
References
Dinas Kesehatan Kota Surabaya. (2019). Profil Kesehatan 2019. Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2021). Profil Kesehatan 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Febrinasari, R. P., Sholikah, T. A., Pakha, D. N., & Putra, S. E. (2020). Buku Saku Diabetes Untuk Awam (Issue November). Uns Press.
Hardianto, D. (2021). Telaah Komprehensif Diabetes Melitus: Klasifikasi, Gejala, Diagnosis, Pencegahan, Dan Pengobatan. Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia, 7(2), 304–317.
Hardika, B. D. (2018). Penurunan Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Melalui Senam Kaki Diabetes. Medisains, 16(2), 60. Https://Doi.Org/10.30595/Medisains.V16i2.2759
Haryoto, Indrayudha, P., & Muflihah, C. H. (2022). Sosialisasi Diabetes Melitus Di Desa Batan, Banyudono, Boyolali. Prosiding Webinar Abdimas, 1(1), 308–313.
Imelda, S. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Diabetes Melitus Di Puskesmas Harapan Raya Tahun 2018. Scientia Journal, 8(1), 28–39.
Lestari, Zulkarnain, & Sijid, A. (2021). Diabetes Melitus : Review Etiologi , Patofisiologi , Gejala , Penyebab , Cara Pemeriksaan , Cara Pengobatan Dan Cara Pencegahan. Jurnal Uin, 7(1), 237–241.
Lestarina, N. N. W. (2018). Tingkat Stres Penderita Diabetes Melitus Di Panti Werda Santu Yosef Surabaya. Jurnal Keperawatan, 7(1), 22–25.
Ratnawati, D., Wahyudi, C. T., & Zetira, G. (2019). Dukungan Keluarga Berpengaruh Kualitas Hidup Pada Lansia Dengan Diagnosa Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(02), 585–593. Https://Doi.Org/10.33221/Jiiki.V9i02.229
Sya’diyah, H., Widayanti, D. M., Kertapati, Y., Anggoro, S. D., Ismail, A., Atik, T., & Gustayansyah, D. (2020). Penyuluhan Kesehatan Diabetes Melitus Penatalaksnaan Dan Aplikasi Senam Kaki Pada Lansia Di Wilayah Pesisir Surabaya. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 3(1), 9–27. Https://Doi.Org/10.31596/Jpk.V3i1.64
Wahyuni, T. D. (2015). Ankle Brachial Index (Abi) Sesudah Senam Kaki Diabetes Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan, 4(2), 143–151.
Wardani, D. K. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Distress Pada Pasien Diabetes Di Rumah Sakit Moewardi. Universitas Nusantara Pgri Kediri. Http://Www.Albayan.Ae
Widiyanto, A., Wahyu, A. S., Mubarok, A. S., Anshori, M. L., Mukhofi, L., Pradana, K. A., & Atmojo, J. T. (2022). Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan Tentang Manfaat Senam Diabetes Pada Lansia Di Desa Garangan, Wonosamodro, Boyolali. Buletin Abdi Masyarakat, 2(2), 44–48. Https://Doi.Org/10.47686/Bam.V2i2.439
Zheng, Y., Ley, S. H., & Hu, F. B. (2018). Global Aetiology And Epidemiology Of Type 2 Diabetes Mellitus And Its Complications. Nature Reviews Endocrinology, 14(2), 88–98. Https://Doi.Org/10.1038/Nrendo.2017.151
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).