DETEKSI DINI GANGGUAN HAID DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.15908Keywords:
Menstrual Disorders, Reproductive Health, Adolescents.Abstract
Abstrak: Pubertas merupakan masa pertumbuhan dan perubahan dalam kehidupan seseorang, baik fisik maupun mental. Menstruasi merupakan peristiwa yang wajar dan alami, meskipun banyak wanita yang mengalami masalah menstruasi, salah satunya adalah dismenore. Program pengabdian masyarakat ini diharapkan remaja putri di SMA Negeri 1 Yogyakarta memperoleh peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mencegah kenaikan berat badan, gangguan menstruasi, dan fakta dan mitos seputar gangguan menstruasi. Dengan terlaksananya kegiatan penyuluhan gangguan menstruasi, dan fakta dan mitos seputar gangguan menstruasi untuk membentuk generasi sadar kesehatan reproduksi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah memberikan penyuluhan secara langsung terkait gangguan haid dan seputar kesehatan reproduksi dilanjutkan dengan diskusi. Kegiatan ini telah dilaksanakan secara luring di aula SMA Negeri 1 Yogyakarta dengan 99 peserta didik yang merupakan perwakilan dari masing-masing kelas X dan XI. Kegiatan tersebut didahului dengan pengisian pre-test dan post-test pada akhir kegiatan. Kuesioner yang digunakan sebanyak 15 pertanyaan. Hasil analisis pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar 9,7%. Diharapkan peningkatan pengetahuan ini bisa meningkatkan kesadaran dan kepedulian para siswa terhadap kesehatan reproduksi.
Abstract: Physical and mental growth and change characterize the period of puberty. Menstruation is a normal and natural occurrence, but many women experience menstrual difficulties, including dysmenorrhea. It is anticipated that young women at SMA Negeri 1 Yogyakarta will acquire increased knowledge and skills in preventing weight gain, menstrual disorders, and menstrual disorder myths and facts through this community service program. By conducting counseling activities on menstrual disorders and dispelling menstrual disorder misconceptions, a generation of reproductive health awareness can be created. In community service activities, direct counseling regarding menstrual disorders and reproductive health is provided, followed by discussion. This activity was conducted offline in the hall of SMA Negeri 1 Yogyakarta with 99 pupils representing classes ten and eleven. This activity was preceded and followed by a pretest and posttest, respectively. There were thirty questions on the questionnaire. The analysis of the pre- and post-test results revealed a 9.7% increase in knowledge. It is anticipated that an increase in students' reproductive health awareness and concern will result from this education.
References
Amir, A., Siregar, S. A., & Syukri, M. (2022). Edukasi Kesehatan Reproduksi, Pelatihan Mengurangi Nyeri Haid Dengan Metode Stretching dan Pembentukan Peer Educator. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(1), 369–379. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6375
Hales CM, et.al. (2017). Prevalence of Obesity Among Adults and Youth: United States, 2015–2016: Vol. 288: 1-8. NCHS Data Brief.
Kusmiran, Eni. (2014). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Salemba Medika.
Majdawati, A., Brahmana, I., & Inayati. (2021a). Pembentukan Kelompok Cerdas Kesehatan Reproduksi Dengan Mengetahui Peran Pemeriksaan Radiologi Bagi Skrining Penyakit Reproduksi. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(5), 2500–2509. https://doi.org/10.31764/jmm.v5i5.
Majdawati, A., Brahmana, I., & Inayati. (2021b). Pengkaderan Kelompok Peduli Kesehatan Reproduksi Wanita Sebagai Upaya Deteksi Dini Penyakit Reproduksi. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 2(1), 370–384. https://doi.org/10.18196/ppm.22.454
Meylawati, L. E., & Anggraeni, F. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Dalam Mengatasi Dismenorea Primer Pada Remaja. Jurnal Wacana Kesehatan, 6(1), 33. https://doi.org/10.52822/jwk.v6i1.171
Nur, A. Z., & Samaria, D. (2020). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Dalam Menangani Nyeri Haid di Ghama D’leader School. 8(2).
Nurhayati, N., Wahyuni, A., & Dhiya An, A. (2021). Peningkatan Kualitas Generasi Sadar Kesehatan Reproduksi Remaja Putri SMA Muhammadiyah I Bantul. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 6(2), 1243–1247. https://doi.org/10.18196/ppm.36.312
Olii, N., Rasyid, P. S., Yulianingsih, E., & Sujawati, S. (2021). Pemberdayaan Remaja Desa Dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan Covid-19. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(1), 188–195. https://doi.org/10.31764/jmm.v5i1.3742
Simanjuntak, J. M. L., & Siagian, N. (2020). Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Remaja Putri Terhadap Personal Hygine Pada Saat Menstruasi di SMP Negeri 3 Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Nutrix Journal, 4(1), 13. https://doi.org/10.37771/nj.Vol4.Iss1.425
Sukini, T., Yuniyanti, B., Winarsih, S., & Nikmawati, N. (2021). Pendampingan Pada Siswi Tunagrahita dalam Praktik Perawatan Menstruasi Di SLB-C Rindang Kasih. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 11(3), 2053–2059. https://doi.org/10.18196/ppm.311.163
Sundari, S., & Khotibuddin, M. (2021). Pemberdayaan Remaja Bodeh Sebagai Kader Reproduksi Sehat. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 2(1), 212–217. https://doi.org/10.18196/ppm.32.186
Susiana, S. (2018). Peran Pemerintah Daerah dalam Penyelenggaraan Kesehatan Reproduksi (Studi di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Kalimantan Barat). Jurnal Aspirasi, 7(1), 1–16. https://doi.org/10.22212/aspirasi.v7i1.1084
Wahyuni, A., Supriyatiningsih, Kusumawati, W., Sedah Kirana, K., & Mayayustika, C. D. (2022). Family history of PCOS, obesity, low fiber diet, and low physical activity increase the risk of PCOS. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 13(1), 44–51. https://doi.org/10.20885/JKKI.Vol13.Iss1.art8
World Health Organization (WHO). (2020). Global Health Estimates 2020: Deaths by Cause, Age, Sex, by Country and by Region, 2000-2019. who.int/data/gho/data/themes/mortality-and-global-health-estimates/ghe-leading-causes-of-death
Yao, R., Ananth, C. V., Park, B. Y., Pereira, L., & Plante, L. A. (2014). Obesity and the risk of stillbirth: A population-based cohort study. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 210(5), 1–9. https://doi.org/10.1016/j.ajog.2014.01.044
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).