OPTIMALISASI EFIKASI DIRI MELALUI INTERVENSI PSIKOEDUKASI PADA ANAK PENDERITA KANKER YANG MENJALANI PROGRAM KEMOTERAPI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.16110Keywords:
Chemotherapy, Children With Cancer, Psychoeducational Therapy, Self-Efficacy.Abstract
Abstrak: Kemoterapi merupakan intervensi utama pada penderita kanker. Sayangnya, masih banyak ditemukan anak penderita kanker yang tidak siap dalam menjalani program kemoterapi. Ketidaksiapan pasien dapat menjadi faktor utama penyebab banyaknya kegagalan proses kemoterapi. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan efikasi diri pada anak penderita kanker di Rumah Singgah YKAKI Semarang melalui pemberian intervensi psikoedukasi dan permainan edukasi berupa buku “makan sehat tubuh kuatâ€. Peserta kegiatan ini sebanyak 25 orang. Metode pengabdian ini berupa penyuluhan. Monitoring dan evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test menggunakan kuesioner efikasi diri sebanyak sepuluh soal. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2023 dengan hasil rerata skor efikasi mengalami peningkatan 8.44 (21,1%) setelah dilakukan kegiatan ini. Skor minimal efikasi diri yang sebelumnya 17 meningkat menjadi 30, sedangkan skor maksimal efikasi diri yang sebelumnya 35 menjadi 39.
Abstract: Chemotherapy is the main intervention in cancer patients. Unfortunately, there are still many children with cancer who are not ready to undergo chemotherapy programs. Patient unpreparedness can be a major factor causing many failures of the chemotherapy process. The purpose of this service is to increase self-efficacy in children with cancer at the YKAKI Shelter Home in Semarang through the provision of psychoeducational interventions and educational games in the form of a book "eat healthy, have a strong body". There were 25 participants in this activity. This court method is in the form of counseling. Monitoring and evaluation was carried out using a pretest and posttest using a self-efficacy questionnaire. This activity was carried out on June 15 2023 with the result that the average efficacy score increased by 8.44 (21.1%) after this activity was carried out. The minimum score of self-efficacy which was previously 17 increased to 30, while the maximum score of self-efficacy which was previously 35 became 39.
References
Bangun, A. V., & Ningsih, F. (2021). Terapi Psikoedukasi terhadap Self Care Activity pada Penderita Diabetes Mellitus. Journal of Telenursing (JOTING), 3(1), 1–7.
Dewi, M. (2017). Sebaran kanker di Indonesia, riset kesehatan dasar 2007. Indonesian Journal of Cancer, 11(1), 1–8.
Fitriani, A., Suminar, I. T., Kustiningsih, M. K., & An, S. K. (2021). Kecemasan dan Kualitas Tidur Anak Yang Menjalani Kemoterapi. Universitas’ Aisyiyah Yogyakarta.
Hamdani, D., Anggorowati, A., & Pasetyo, A. (2019). Intervensi Untuk Mengatasi Mual Antisipatori Pada Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi: A Litelatur Review. Jurnal Smart Keperawatan, 6(1), 65.
Hartini, S., Winarsih, B. D., & Nugroho, E. G. Z. (2020). Peningkatan Pengetahuan Perawat Untuk Perawatan Anak Penderita Kanker. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 3(2), 141–149.
Hati, Y., Fadillah, F., & Pase, M. (2021). Health Locus of Control Dan Self-Efficacy Pasien Dm Tipe 2 Dengan Penerapan Modifikasi Psikoedukasi. Jurnal Keperawatan Priority, 4(1), 9–17.
Hermanto, A., Sukartini, T., & Yunitasari, E. (2020). Terapi Non Farmakalogis untuk Mengurangi Kecemasan pada Pasien Kanker dengan Kemoterapi: A Systematic Review. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 11(4), 334–337.
Huzaimah, N. (2018). Penerapan Modifikasi Psikoedukasi Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe2. Jurnal Care, 6 (2)halaman 14-23
Padoli, D. F. (2018). Penerimaan Diri dan Efek Samping Kemoterapi pada Klien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Onkologi Surabaya. Jurnal Keperawatan, 11(1), 24–34.
Putri, P. A., Utami, K. C., & Juniartha, I. G. N. (2020). Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Anak Kanker Sebelum Menjalani Kemoterapi Di Rumah Singgah Yayasan Peduli Kanker Anak Bali. Community of Publishing in Nursing (COPING), 8(3), 243–250.
Rahimi, F., Oskouie, F., Naser, O., Sanandji, M. E., & Gharib, A. (2017). The effect of self-care on patients undergoing Hemodialysis in the Sanandaj Hospitals affiliated to Kurdistan University of Medical Sciences in 2016. Bali Medical Journal, 6(3), 684–689.
Rahmatia, E., & Syisnawati, S. (2022). Hubungan Efikasi Diri dengan Perilaku Manajemen Hipertensi. Jurnal Gema Keperawatan, 15(2), 320–322.
Ramezani, T., Sharifirad, G., Gharlipour, Z., & Mohebi, S. (2018). Effect of educational intervention based on self-efficacy theory on adherence to dietary and fluids-intake restriction in hemodialysis patients. Health Education and Health Promotion, 6(1), 31–38.
Safitri, Y., BINAHAYATI, Bi., & Taftazani, B. M. (2017). Dukungan sosial terhadap orangtua anak penderita kanker di yayasan komunitas taufan jakarta timur. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2)halaman 24-34
ŞAHİN, D., Ersoy, S., & Emin, P. (2021). Self-efficacy, medical adherence and related factors in patients with diabetes. Family Practice and Palliative Care, 6(1), 13–21.
Siamben, A. L., Astrid, M., & Hastono, S. P. (2020). Efektivitas Training Efikasi Diri Terhadap Kepatuhan Pembatasan Cairan Dan Nilai Intradialytic Weight Gain Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Rs X Makassar. Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo), 8(02), 159–185.
Surjoseto, R., & Sofyanty, D. (2023). Pengaruh Dukungan Sosial dan Efikasi Diri terhadap Subjective Well Being pada Pasien Kanker Payudara Pasca Mastektomi. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 2(1), 129–135.
Suryalaga, Y. L. (2020). Hubungan Konsep Diri Dengan Efikasi Diri Pada Pasien Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonosari. Jurnal Keperawatan Profesional, 8(2), 69–81.
Widiastuti, A., Megasari, A. L., Kuswanto, K., Madu, Y. G., Pujiani, P., Juairiah, J., Doloksaribu, T. M., Septiani, N., Yudianto, A., & Saranga, J. L. (2022). Asuhan Keperawatan Anak. Yayasan Kita Menulis.
Yanthi, D., Annisa, F., Perdani, Z. P., Nurhusna, N., Lestari, Y., Yuliani, E., Megasari, A. L., Apriliawati, A., & Damanik, S. M. (2022). Pengantar Keperawatan Anak. Yayasan Kita Menulis.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).