PENINGKATAN PENGETAHUAN MANAJEMEN WAKTU DAN PERUBAHAN UNTUK PERSIAPAN MASUK PERGURUAN TINGGI BAGI SEMINARIS
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.16127Keywords:
Time Management, Change Management, Seminarian.Abstract
Abstrak: Kegiatan abdimas yang dilakukan pada Seminari St. Paulus Palembang ini menyasar para seminaris kelas Rethorica yang nantinya akan melanjutkan Pendidikan pada level perguruan tinggi membutuhkan persiapan diri yang baik. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para seminaris dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan pembelajaran dari tingkat SMA ke pergguruan tinggi yang memerlukan sikap yang tepat. Persiapan yang harus dilakukan meliputi persiapan untuk dapat mengatur diri agar dapat menjalani kuliah dengan baik dan menyelesaikan kuliah tepat waktu. Manajemen waktu membantu seminaris untuk mengatur diri agar dapat menggunakan waktu secara efektif dan efisien. Manajemen perubahan akan membekali seminaris untuk mengambil sikap yang tepat dalam situasi yang akan berubah dengan tuntutan yang juga berubah. Pretest dan posttest dilakukan guna mengukur pemahaman siswa seminaris mengenai materi yang disampaikan. Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukan terdapat peningkatan pengetahuan para seminaris mengenai manajemen waktu dengan peningkatan rerata sebesar 13,59% dan manajemen perubahan sebesar 1,36%.
Abstract: This activities carried out at the Seminary of St. Paulus Palembang is targeting Rethorica class seminarians who will later continue their education at the tertiary level, requiring good preparation. This activity aims to assist seminarians in preparing themselves to face changes in learning from high school to university level that require the right attitude. Preparations that must be made include preparing to be able to organize yourself so that you can go through college well and finish college on time. Time management helps seminarians to organize themselves in order to use time effectively and efficiently. Change management will equip seminarians to take the right attitude in changing situations with changing demands. Pretest and posttest were conducted to measure seminary students' understanding of the material presented. Based on the results of data processing, it shows that there is an increase in seminarians' knowledge regarding time management with an average increase of 13,59% and change management of 1,36%.
References
Clara, C., Inharjanto, A., Ratnaningsih, P. W., Leovani, E., & Irzawati, I. (2018). Pelatihan Kepemimpinan Bidang Ketrampilan Public Speaking Dan Penyusunan Program Kerja Kebidelan Seminari Palembang TA 2017/2018. Proceeding Of The URECOL, 2014, 227–237.
Erik, U. (2021). Penguatan Habituasi Pendidikan Karakter Disiplin Di Lembaga Pendidikan Agama Seminari Menengah (Studi Kasus Di Seminari Menengah Keuskupan Cadas Hikmat Bandung). Universitas Pendidikan Indonesia.
Fitriani, R. S. (2020). Formatio Sebagai Konsep Pembinaan Calon Biarawati Katolik: Studi Di Religieuse Du Sacre Coeur De Jesus [RSCJ] Kota Bandung.
Ismadi, F. H. (2019). Organizational Strategy In Permanence And Newness. Proceedings Of The First Economics And Business Competitiveness International Conference.
Jaya, P. R. P., & Kartowagiran, B. (2015). Evaluasi Pelaksanaan Pendidikan Karakter Di SMA Seminari Pius XII Kisol Kabupaten Manggarai Timur NTT. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 3(2), 167–178.
Panjaitan, N. H. ; N. A. (2022). Manajemen Perubahan Dalam Mengelola Perubahan Diri Pada Mahasiswa Dan Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi Dan Manajemen (JIKEM), 2(1), 2170–2177.
Permada, D. N. R., Ariyanti, E., & Suhartono, A. (2023). Edukasi Dini Terhadap Manajemen Waktu Pada Remaja Di Desa Ciseeng, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Praxis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1 SE-Articles), 20–23. Http://Www.Pijarpemikiran.Com/Index.Php/Praxis/Article/View/396
Pranoto, H., Inharjanto, A., Leovani, E., Clara, C., & Ismadi, F. H. (2022). Praktik Bahasa Inggris Kontekstual Serta Manajemen Stres Pada Pembelajaran Tatap Muka Era Kenormalan Baru. Jurnal Abdimas Musi Charitas, 6(2), 131–137.
Pranoto, Y. H., Inharjanto, A., Ratnaningsih, P. W., Clara, C., & Leovani, E. (2021). Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh Dan Pelatihan Google Classroom Pada Materi Paragraph Writing. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(3), 979–993.
Rahmawati, M. N., Rohaedi, S., & Sumartini, S. (2019). Tingkat Stres Dan Indikator Stres Pada Remaja Yang Melakukan Pernikahan Dini. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 5(1), 25–33. Https://Doi.Org/10.17509/Jpki.V5i1.11180
Setyawan, A. A. (2018). Pendidikan Sebagai Proses Humanisasi (Studi Tentang Pendidikan Humaniora Di SMA Seminari Menengah Mertoyudan Magelang, Jawa Tengah). Jurnal HUMMANSI (Humaniora, Manajemen, Akuntansi), 1(1), 55–64.
Setyawan, P. B. (2016). Praktik Disiplin Dalam Pendidikan Di Seminari Menengah. Retorik: Jurnal Ilmu Humaniora, 4(1), 35–52.
Situmorang, D. D. B. (2019). Refleksi Akhir Selama Menapaki Hidup Panggilan Di Seminari Menengah Stella Maris Bogor.
Untu, H. I., Rotty, V. N. J., Lumapow, H. R., & Lengkong, J. S. J. (2022). Kebijakan Penilaian Pendidikan Di SMA Katolik Seminari Kakaskasen. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 10741–10748.
Zebua, E. K. M. S. (2022). Pentingnya Manajemen Waktu Dalam Meningkatkan Kualitas Belajar Mahasiswa Eka. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1349–1358.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).