STRUKTUR ORGANISASI: PERANAN DESKRIPSI PEKERJAAN DALAM MENCAPAI TUJUAN DI PONDOK PESANTREN KABUPATEN BANDUNG

Authors

  • Rr. Sri Saraswati Akuntansi, Universitas Telkom
  • Fajra Octrina Akuntansi, Universitas Telkom
  • Wahdan Arum Inawati Akuntansi, Universitas Telkom

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.16139

Keywords:

Governance, Job Description, Organizational Structure, Pesantren.

Abstract

Abstrak: Struktur organisasi yang baik ditunjang oleh deskripsi pekerjaan yang jelas dan rinci dari setiap bagian yang terlibat di dalamnya. Struktur organisasi di pesantren akan memudahkan pembagian tugas dan tanggung jawab, koordinasi dan kolaborasi diantara para pengurusnya. Dengan hirarki dan rantai komando yang jelas akan memudahkan pengawasan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Deskripsi pekerjaan yang baik dari setiap bagian yang terdapat di dalam struktur organisasi harus jelas dan spesifik mencakup informasi yang diperlukan agar setiap pengurus dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya. Deskripsi pekerjaan berfungsi sebagai panduan bagi pengurus dalam menjalankan perannya agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, tepat waktu dengan meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar bagian di dalam struktur organisasi. Deskripsi pekerjaan juga akan memudahkan pesantren dalam melakukan evaluasi kinerja, pengembangan sumber daya manusia, dan perbaikan keberlanjutan untuk proses dan efektivitas operasional pesantren. Pesantren Assuruur merupakan salah satu pesantren modern yang terus mengembangkan sistem tata kelolanya secara transparan agar dapat meningkatkan reputasinya di masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini sebagai rangkaian kegiatan sebelumnya mengenai tata kelola dan struktur organisasi yang dilanjutkan dengan memperkenalkan, memahami dan menguraikan deskripsi pekerjaan sebagai bagian dari struktur organisasi agar setiap pekerjaan dapat diukur dan dievaluasi secara berkesinambungan. Metode kegiatan dilaksanakan dengan terlebih dahulu memaparkan materi kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan merevisi deskripsi pekerjaan agar sesuai dengan kebutuhan pesantren. Evaluasi yang digunakan dalam mengukur tingkat keberhasilan pelatihan adalah peserta aktif dalam berdiskusi dan selanjutnya memperbaiki dan menyesuaikan deskripsi pekerjaan dengan lebih jelas dan terperinci. Hasil yang telah dicapai oleh pesantren dalam pelatihan ini adalah memiliki struktur organisasi yang digambar secara jelas disertai adanya deskripsi pekerjaan yang diuraikan secara terstruktur dan dapat dilihat oleh siapapun.

Abstract: A good organizational structure is supported by clear and detailed job descriptions for each department or role involved. The organizational structure in a pesantren facilitates task allocation, responsibility distribution, coordination, and collaboration among its administrators. A clear hierarchy and chain of command enable effective supervision, control, and decision-making. Each part within the organizational structure should have well-defined and specific job descriptions that include the necessary information for every administrator to understand their tasks and responsibilities. Job descriptions serve as a guide for administrators to carry out their roles effectively, ensuring tasks are completed well and in a timely manner while enhancing coordination and collaboration among different parts of the organization. Furthermore, job descriptions facilitate performance evaluation, human resource development, and continuous improvement in the operational processes and effectiveness of the pesantren. Pesantren Assuruur is one of the modern pesantrens that continuously develops its governance system transparently to enhance its reputation in society. The objective of this activity is to build upon previous activities related to governance and organizational structure by introducing, understanding, and outlining job descriptions as part of the organizational structure. This allows for the measurement and continuous evaluation of each job. The activity methodology involves presenting the material, followed by discussions and revising job descriptions to align them with the needs of the pesantren. The evaluation criteria for measuring the success of the training include active participation in discussions and subsequently improving and refining job descriptions to be clearer and more detailed. The achieved results of this training are a clearly depicted organizational structure accompanied by structured job descriptions that can be accessed by anyone.

References

Azzahra, M., Fikriyan, R., & Khoiri, A. (2022). Struktur Organisasi SMP Istiqomah Sambas Purbalingga Dengan Kepemimpinan Direktif dan Konsultatif. Community: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1).

Dewi, H. P. (2021). Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Yayasan Pendidikan Islam Miftahussalam Medan. Informatika, 9(3), 98–101. https://doi.org/10.36987/informatika.v9i3.2190

Heli, H., & Zakiah, Q. Y. (2019). Manajemen Organisasi Santri Di Pondok Pesantren. Jurnal Isema : Islamic Educational Management, 1(2), 1–11. https://doi.org/10.15575/isema.v1i2.4987

Karimah, U. (2018). Pondok Pesantren dan Pendidikan: Relevansinya Dalam Tujuan Pendidikan. Misykat, 03(01).

Mamlu’ah, A. (2017). Pengembangan Budaya Organisasi Pesantren dalam Manajemen Pendidikan Islam. 2, 75–76.

Munir, M. (2017). Implementasi Fungsi Pengorganisasian Pondok Pesantren Al-Ishlash Desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung, 87(1,2), 149–200.

Musaddad, A., & Fawaidi, B. (2023). Budaya Organisasi Sebagai Upaya Menguatkan Perilaku Santri Dalam Belajar ( Studi Fenomenologi ). 04(01).

Pamungkas, A. M. (2021). Fungsi Pengorganisasian Dalam Meningkatkan Kinerja Pengurus Pondok Pesantren Sunanul Huda Natar Lampung Selatan. Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung, 14(1), 1–13.

Perawironegoro, D., Widodo, H., Suluri, S., & Harahap, Z. (2019). Workshop sistem organisasi santri di pondok modern Darul Arqam Patean Kendal Jawa Tengah. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 15(1), 1–13. https://doi.org/10.20414/transformasi.v15i1.926

Prasetyo, M. A. M., Salabi, A. S., & Muadin, A. (2021). Mengelola efektivitas organisasi pesantren: model kesesuaian budaya organisasi. Fenomena, 13(1), 41–62. http://doi.org/10.21093/fj.v13i01.3245

Rahman, T. (2018). Adaptasi Struktur Organisasi sebagai Strategi Keberlanjutan Eksistensi Pesantren. Edupedia, 2(2), 11–22. https://doi.org/10.5281/zenodo.3353569

Rokhmatin, U. (2018). Struktur Organisasi di Pesantren. Kementrian Agama UIN Jakarta FITK, 14(1), 202–204.

Saraswati, R. S., Inawati, W. A., & Octrina, F. (2023). Tata kelola pesantren: Penerapan struktur organisasi entitas berorientasi non laba di pondok pesantren Kabupaten Bandung. Jurnal Masyarakat Mandiri (JMM), 7(1), 858–867. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm

Syaharuddin, S., & Ibrahim, M. (2017). Aplikasi Sistem Informasi Desa Sebagai Teknologi Tepat Guna Untuk Pendataan Penduduk Dan Potensi Desa. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 1(1), 60. https://doi.org/10.31764/jmm.v1i1.14

Yaqin, M. A., Azizah, M., & Zaman, S. (2023). Identifikasi Divisi Pada Struktur Organisasi Pondok Pesantren Berdasarkan Standar Sekolah Berasrama Menggunakan Metode Semantic Similarity. 5(1), 8–20.

Published

2023-08-02

Issue

Section

Articles