PENYULUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG TEPAT DAN BENAR DALAM UPAYA PENCEGAHAN RESISTENSI ANTIBIOTIK
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.16201Keywords:
Antibiotic Resistance, Limbangan Village, Bacteria.Abstract
Abstrak: Tingginya penyalahgunaan antibiotik di masyarakat dipengaruhi karena rendahnya wawasan perkara antibiotik sehingga memperparah masalah resistensi antibiotik. Tujuan pengabdian ini untuk meenyalurkan wawasan dan pemahaman terhadap masyarakat mengenai penggunaan antibiotik yang tepat dan benar untuk mencegah terjadinya kejadian resistensi antibiotik. Metode pengabdian ini menggunakan penyuluhan, dan pengisian kuisioner berupa pre-test dan post-test untuk menganalisis tingkat wawasan masyarakat sebelum dan setelah pemaparan materi dengan pengolahan data menggunakan metode SPSS metode descriptive frequency. Hasil dari kegiatan pengabdian ini terdapat peningkatan persentase wawasan masyarakat mengenai penggunaan antibiotik yang tepat dan benar, yaitu saat diberikan pre-test didapat persentase 48,80% dimana masyarakat menjawab soal benar sebanyak 3 soal, sedangkan setelah diberikan post-test didapat persentase sebesar 48,80% untuk soal yang dijawab benar sebanyak 6 soal.
Abstract: The high level of misuse of antibiotics in society is due to low knowledge of antibiotic cases, which exacerbates the problem of antibiotic resistance. The purpose of this service is to provide insight and understanding to the public regarding the proper and correct use of antibiotics to prevent the occurrence of antibiotic resistance. This service method uses counseling, and filling out questionnaires in the form of pre-test and post-test to analyze the level of public knowledge before and after the presentation of the material by processing data using the SPSS descriptive frequency method. The result of this community service activity was an increase in the percentage of community insight regarding the proper and correct use of antibiotics, namely when given a pre-test, a percentage of 48.80% was obtained, where the community answered 3 correct questions, while after being given a post-test, a percentage of 48 was obtained. 80% for questions answered correctly as many as 6 questions.
References
Andiarna, F., Hidayati, I., & Agustina, E. (2020). Pendidikan Kesehatan Tentang Penggunaan Antibiotik secara Tepat dan Efektif Sebagai Upaya Mengatasi Resistensi Obat. Journal of Community Engagement and Employment, 2(1), 15–22.
Astuty, E., & Syarifuddin, N. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Desa Lero Dalam Bidang Kesehatan Melalui Penyuluhan Penggunaan Antibiotik. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 96–100. https://doi.org/10.31960/caradde.v2i1.258
Fernandez, B. A. M. (2013). Studi Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat – NTT. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(2), 1–17.
Ginanjar, A. Y., Artika, R., Hikam, M., Fitria, A., Lestari, C., Pratama, M., & Aditya, R. (2022). Sosialisasi Penggunaan Antibiotik Tepat dan Benar Di Desa Ciwangi Kecamatan Limbangan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 01(03), 118–123.
Huda, N., Barus, R., Kusmawan, Z. A., & Sinaga, H. (2021). Sosialisasi Penggunaan Antibiotik yang Bijak Demi Mencegah Resistensi Antibiotik di Arso III Kabupaten Keerom. Jurnal Abdimas Dinamis, 2(2), 18–22. http://ojs.ustj.ac.id/abdimas/article/view/938
Lubis, M. S., Meilani, D., Yuniarti, R., & Dalimunthe, G. I. (2019). PKM Penyuluhan Penggunaan Antibiotik Kepada Masyarakat Desa Tembung. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 297–301. https://doi.org/10.32696/ajpkm.v3i1.246
Mutmainah, M., Kusmita, L., Franyoto, Y. D., & Puspitaningrum, I. (2022). Penyuluhan Penggunaan Antibiotik Bijak dan Rasional pada PKK di Desa Bejalen Ambarawa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (DiMas), 4(2), 39–42.
Nurmala, S., & Gunawan, D. O. (2020). Pengetahuan Penggunaan Obat Antibiotik Pada Masyarakat yang Tinggal di Kelurahan Babakan Madang. Fitofarmaka Jurnal Ilmiah Farmasi, 10(1), 22–31. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v2i2.25
Rasfayanah, R., Arfah, A. I., & Zulfahmidah, Z. (2021). PKM Sosialisasi Penggunaan Antibiotik dan Efek Penyalahgunaan Antibiotik Guna Pengendalian Resistensi Antibiotik di Desa Sanrobone Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar. Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia, 2(1), 33–36.
Ruslin, R., Jabbar, A., Wahyuni, W., Malik, F., Trinovitasari, N., Agustina, A., Saputra, B., Fauziyah, C., Haming, F. F., Saktiani, H. D., Siddiqah, N., Kirana, R. M., Amaluddin, S. M., & Sari, Y. A. (2023). Edukasi Penggunaan Antibiotik Pada Masyarakat Desa Leppe Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi, 1(1), 25–30.
Simamora, S., Sarmadi, S., Rulianti, M. R., & Suzalin, F. (2021). Pengendalian Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik Melalui Pemberdayaan Perempuan Dalam Kelompok Masyarakat (Bacterial Resistance Control of Antibiotics Through Empowerment of Women in Community Groups). Jurnal Abdikemas, 3(1), 12–20.
Wowiling, C., Goenawi, L. R., & Citraningtyas, G. (2013). Pengaruh Penyuluhan Penggunaan Antibiotika Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Kota Manado. Pharmacon, 2(3), 24–28.
Yuliani, N. N., Wijaya, C., & Moeda, G. (2014). Tingkat Pengetahuan Masyarakat RW. IV Kelurahan Fontein Kota Kupang Terhadap Penggunaan Antibiotik. Jurnal Info Kesehatan, 12(01), 699–711. https://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/infokes/article/view/52/53
Yunita, M., & Sukmawati, S. (2021). Edukasi Bahaya Resistensi Bakteri Akibat Penggunaan Antibiotik yang Tidak Rasional Kepada Masyarakat Desa Air Salobar. Indonesia Berdaya, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.47679/ib.202173
Yunita, S. L., Atmadani, R. N., & Titani, M. (2021). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan dan Perilaku Penggunaan Antibiotika Pada Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 63(2), 119–123.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).