PEMANFAATAN LIMBAH DAUN KETAPANG MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK APLIKASI TANAMAN BAYAM
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.16203Keywords:
Ketapang Leaves, Waste, Organic, Fertilizer.Abstract
Abstrak: Keberadaan pohon ketapang di Pantai Seraya menghasilkan limbah daun Ketapang yang merusak keindahan pantai. Di sisi lain, limbah daun ketapang dapat berguna sebagai pupuk organik cair untuk pertumbuhan tanaman bayam. Sehingga, adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di pantai seraya dapat bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan terkait pemanfaatan limbah sebagai bahan baku pembuatan pupuk. Metode pelaksanaan dilakukan dengan tahapan, yaitu survei lokasi, persiapan alat dan bahan, sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan, dan monitoring & evaluasi. Adapun mitra dari PKM ini adalah masyarakat RT 28 Kelurahan Sepinggan Raya sebanyak 34 orang. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan partisipasi warga pada kegiatan penyuluhan dan pelatihan sebesar 74% dibandingkan saat sosialisasi pembuatan pupuk. Hasil wawancara kepada warga mengungkapkan yaitu bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga Pantai Seraya untuk mengurangi limbah daun ketapang.
Abstract: The existence of Ketapang trees on Seraya Beach produces leaf waste which damages the beauty of the beach. On the other hand, Ketapang leaf waste can be used as liquid organic fertilizer for growing spinach plants. Thus, the existence of community service activities (PKM) on the beach can aim to provide information and knowledge regarding the use of waste as a raw material for making fertilizer. The implementation method is carried out in stages, namely site surveys, preparation of tools and materials, outreach, counselling and training, and monitoring & evaluation. The partners of this PKM are the community of RT 28, Sepinggan Raya Village, with 34 people. This shows an increase in citizen participation in counseling and training activities by 74% compared to the socialization of fertilizer making. The results of interviews with residents revealed that this activity was very beneficial for Seraya Beach residents to reduce Ketapang leaf waste.
References
Avivi, Anastasia, I., & Izatti, M. (2014). Pengaruh Pemberian Kombinasi Pupuk Organik Padat Dan Organik Cair Terhadap Porositas Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amarantus Tricolor L.). Jurnal Akademika Biologi, 3(2), 1–10.
Bulkaini, Syamsuhaidi, Sutaryono, Y., Dahlanuddin, Fajariswana, Zuana, Maulana, Mutia S, Ardana P, & Parwati. (2022). Inovasi Teknologi Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbasis Limbah Sabut Kelapa. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan Ipa, 5(2), 204–208.
Fatimah, & Martha, R. D. (2021). Pelatihan Pembuatan Kompos Sampah Daun Kakao ( Theobroma Cacao ) Di Desa Wates Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Prosiding Snp2m Umaha 2021, 1, 80–82.
Hadiyatno, D., Indriastuty, N., & Janah, U. (2018). Pengembangan Wisata Lokal Di Pesisir Manggar Kota Balikpapan Untuk Peningkatan Perekonomian Masyarakat Sekitar. Jurnal Terapan Abdimas, 3(2), 127.
Hakim, F. A., Banjarnahor, J., Purwanto, R. S., Rahmat, H. K., & Widana, I. D. K. K. (2020). Pengelolaan Obyek Pariwisata Menghadapi Potensi Bencana Di Balikpapan Sebagai Penyangga Ibukota Negara Baru. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(2), 408–420.
Indarwati, Y. D., As’ad Syamsul Arifin, & Mistianah. (2016). Pengaruh Model Hidroponik Dan Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium Graveolens L). Edubiotik, 1(1), 5–10.
Kahfi, A. (2017). Overview Of Waste Management. Jurisprudentie: Department Of Law, Faculty Of Sharia And Law, 4(1), 12.
Kogoya, T., Dharma, I. P., & Sutedja, I. N. (2018). E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika: Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Cabut Putih (Amaranthus Tricolor L.). E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 7(4), 575–584.
Lubis, Z. (2020). Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal (Mol) Dalam Pembuatan Kompos. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2020, 18, 361–374.
Manta, F., Suprapto, S. S., Haliq, R., Haryono, H. D., Nuryanto, F. A., Caesar, A. B., Aman, I., Priatna, M. A., Fiqriadi, M., Triatmojo, M., Wirayudha, R. F., Hanifudin, R. N., Amril, R. R. A., Gunawan, S., & Lobo, Y. P. S. (2022). Mekanisasi Proses Produksi Pupuk Organik Pada. 3(2), 116–122.
Marjenah, Dan Ariyanto. (2018). Prospeknya Sebagai Hutan Tanaman Suitability Of Some Species For Intercropped With Tropical Almond ( Terminalia Catappa Linn .) On Some Land System In East Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Antara Direktorat Bina Program ,. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa, 4(2), 57–70.
Merawati, F., & Frismayudha, E. (2018). Penyuluhan Kesehatan Guna Membangun Kesadaran Akan Pentingnya Kesehatan Bagi Masyarakat. Jurnal Pemberdayaan Publikas, 2(2), 365–368.
Mudayana, A. A., Erviana, V. Y., & Suwartini, I. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengolahan Limbah Organik. Jurnal Solma, 8(2), 339.
Nasrun, N., Jalaluddin, J., & Herawati, H. (2017). Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Barangan Sebagai Bahan Pembuatan Pupuk Cair. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 5(2), 19.
Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2016). Tangga Dengan Penambahan Bioaktivator Em 4 (Effective Microorganisms). Konversi, 5(2), 5–12.
Paramitha, M. K. A., Setyasih, I., & Anwar, Y. (2020). Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan Metode Digital Shoreline Analysis System (Dsas) Dari Pantai Tanjung Sembilang Sampai Pantai Melawai. Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Sains, Geografi, Dan Komputer Tahun 2020, 311–320.
Prasetyawati, M., Casban, C., Nelfiyanti, N., & Kosasih, K. (2019). Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Dari Bahan Sampah Organik Di Rptra Kelurahan Penggilingan. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Lppm Umj, 06, 1–6.
Putra, A. R., Afandi, K., Anjani, D., & Pradana, K. C. (2021). Pelatihan Kelompok Wanita Tani Dalam Pemanfaatan Em4 Terhadap Pembuatan Pupuk Kompos. Jurnal Abdi Masyarakat Saburai (Jams), 2(02), 73–81.
Ratnawati, R., Permatasari, N., & Arrijal, M. F. (2018). Pemanfaatan Rumen Sapi Dan Jerami Sebagai Pupuk Organik. Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian (Snhrp) 1, July, 457–467.
Simbolon, V. A., & Rahmi, A. (2022). Pemanfaatan Residu Biogas Dari Limbah Cucian Beras Dan Kotoran Sapi Sebagai Pupuk Organik Cair Untuk Tanaman Bayam Merah (Amaranthus Tricolor L). Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13(1), 787–792.
Tallo, M. L. L., & Sio, S. (2019). Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Pupuk Bokashi Padat Kotoran Sapi. Journal Of Animal Science, 4(1), 12–14.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).