PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG REPRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.16386Keywords:
Health education, Reproductive health, Adolescent, Knowledge, Attitude.Abstract
Abstract: Kesehatan reproduksi masih menjadi masalah urgen bagi remaja khususnya anak sekolah. Kasus kehamilan diluar nikah, perilaku seks bebas, penyalahgunaan obat dan zat berbahaya menjadi indikasi keterkaitannya dengan kesehatan reproduksi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi yang jelas, lengkap dan benar tentang kesehatan reproduksi melalui upaya penyuluhan kesehatan sehingga siswa-siswi lebih memahami pentingnya kesehatan reproduksi. Metode pengabdian menggunakan penyuluhan (health education). Mitra pengabdian adalah Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 6 Surakarta, dengan jumlah peserta 32 anak dari kelas 1, 2 dan 3. Alat evaluasi untuk mengukur tingkat pengetahuan dan sikap menggunakan angket, 20 item dengan menggunakan skala Likert. Hasil penyuluhan terhadap mitra menunjukkan peningkatan aspek pengetahuan sebesar 15% dari angka awal 30% dan aspek sikap 35% dari angka awal 40%. Berdasarkan hasil pengabdian perlunya dilakukan penyuluhan yang terjadwal (semester) dengan tema variatif, kegiatan penyuluhan perlu dimasukan dalam kegiataan ekstra kurikuler, dan penyuluhan dilakukan secara multidisiplin.
Abstract: Nowadays reproductive health issue is an urgent problem for adolescents. Pregnancy out of wedlock, free sex, drug and hazardous substance abuse are indications of its relation to reproductive health topic. The purpose of this community service is to provide clear, complete and correct information about reproductive health through health education so the students understand more about the importance of reproductive health. The community service method were use counseling technique. The partner is Muhammadiyah-6 High School of Surakarta with a total of 32 participant. An evaluation tool to measure the level of knowledge and attitudes were use a Likert Scale questionnaire include 20 items. The results shows that of outreach to partners was increase in the knowledge aspect by 15% from the baseline of 30% and the attitude aspect also increase 35% from the baseline of 40%. Based on the results of community service, it is necessary to carry out scheduled counseling (semester) with varied themes, extension activities need to be included in extra-curricular activities, and counseling is carried out in a multidisciplinary.
References
Amalia, A., Sari, A., Sari, Dia Nur Sari, R., Fadillah, R., & Pratiwi, S. T. (2020). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja dalam Menyikapi Bonus Demografi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas, 1(3), 2–6.
Brahmana, I. B. (2023). Edukasi Kedekatan Orang Tua Dalam Penyampaian Kesehatan Reproduksi Bagi Putra-Putri Dalam Keluarga. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1643–1652.
Ernawati, D., Arini, D., Hastuti, P., Saidah, Q., Budiarti, A., Fatimawati, I., & Faridah, F. (2022). Pendidikan Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan Siswa Kelas 10 Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Hang Tuah 1 Surabaya. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat 2021, 1(1), 400–407. https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.827
Fidora, I., & Utami, A. S. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 5(2), 73–82. https://doi.org/10.36341/jka.v5i2.2221
Fitriani, F., Nurekawati, N., Sartika MS, D., Nugrawati, N., & Alfiah, S. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Seks Bebas. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(2), 384–391.
Madinah, S., Rahfiludin, M. Z., & Nugraheni, S. . (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Tentang Pendewasaan Usia Perkawinan. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(1), 332–340.
Manek, M. oriance. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Vulva Hygiene di Pondok Pesantren. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Pristya, T. Y. R., Herbawani, C. K., Karima, U. Q., Oktaviyanti, A., & Ramadhanty, N. (2021). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Menggunakan Kombinasi Media Poster, Leaflet, dan Celemek Organ Reproduksi. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 10–12.
Rani, D. M., Dewi, Y. A., Puspita, R., & Widyaningrum, B. N. (2022). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja. Jurnal Mitra Pengabdian Farmasi, 1(3), 76–79.
Ristraningsih, G. P. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Siswi VIII Di SMP Negeri 28 Semarang. Ilmu Keperawatan, UMS.
Septiana, S. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi di SMP Islam Ruhama Ciputat. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 35. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25662/1/Septiana - fkik.pdf
Setiowati, D. (2014). Efektivitas Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Di Smk Islam Wijaya Kusuma Jakarta Selatan. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), 9(2), 86–93. http://jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/view/565
Setyawan, D. A. (2018). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SMA Muhammadiyah 2 Mojosari Mojokerto. Stikes Insan Cendekia Medika, 1–99. https://repo.stikesicme-jbg.ac.id/1891/1/skripsi lengkap.pdf
Sutjiato, M. (2022). Pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan remaja di SMA Negeri 7 Manado. J Kedokt Kom Tropik, 10(2), 403–408. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/JKKT/article/view/44876/40653
Widiyanto, B., Purnomo, P., & Sari, A. M. (2013). Remaja Terhadap Pengetahuan Tentang Perilaku Seksual. Keperawatan Komunitas, 1(2), 101–107.
Yulianti, C., Suciawati, A., & Rukmaini, R. (2020). Wellness and healthy magazine. 2(February), 187–192. https://doi.org/10.30604/well.182412022
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).