PENINGKATAN PENGETAHUAN PENYANDANG DIABETES MELITUS DALAM PENANGANAN NEUROPATI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.16403Keywords:
Peripheral Neuropathy, Health Education, Knowledge, Diabetes MellitusAbstract
Abstrak: Neuropati perifer merupakan komplikasi makrovaskuler pada penyandang diabetes melitus yang menyebabkan kerusakan saraf perifer. Tujuan dilaksanakannya pendidikan kesehatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan penyandang Diabetes Melitus dalam mengenali dan menangani neuropati perifer. Pendidikan kesehatan dilaksanakan di Prolanis Puskesmas Ngrampal Sragen pada bulan Januari 2023 pada 21 orang yang menyandang diabetes melitus. Pendidikan kesehatan dengan tema “Tandai dan Atasi Kebas pada Diabetes Melitus (Neuropati Perifer)†dengan kegiatan meliputi penyampaian materi menggunakan media power point, video, dan leaflet serta pre-test dan post-test menggunakan kuisioner. Dengan adanya pendidikan kesehatan ini didapatkan hasil yaitu adanya peningkatan pengetahuan penyandang diabetes melitus tentang penanganan neuropati perifer sebesar 47 % setelah mendapatkan pendidikan kesehatan. Responden atau peserta pendidikan kesehatan sangat antusias dan mengajukan beberapa pertanyaan saat sesi tanya jawab selama proses kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung.
Â
Abstract: Peripheral neuropathy is a macrovascular complication in people with diabetes mellitus which causes peripheral nerve damage. The purpose of implementing this health education is to increase the knowledge of people with Diabetes Mellitus in recognizing and treating peripheral neuropathy. Health education was carried out at the Prolanis Puskesmas Ngrampal Sragen in January 2023 for 21 people with diabetes mellitus. Health education with the theme "Sign and Overcome Numbness in Diabetes Mellitus (Peripheral Neuropathy)" with activities including the delivery of material using power point media, videos and leaflets as well as pre-test and post-test using questionnaires. With this health education, the result was an increase in the knowledge of people with diabetes mellitus about the management of peripheral neuropathy by 47% after receiving health education. Respondents or health education participants were very enthusiastic and asked several questions during the question and answer session during the community service activity process.
References
Amanda, S., Rosidin, U., & Permana, R. H. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Senam Diabetes Melitus terhadap Pengetahuan Kader Kesehatan. Media Karya Kesehatan, 3 (2), 162–173.
Balgis, Sumardiyono, & Suri, I. K. (2022). Neuropati Diabetika : Kontribusi Karakteristik Individu, Lama Sakit, Merokok, dan Hiperglikemi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 17(2), 1–5.
Carolina, P. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Diabetes Melitus pada Masyarakat di Kelurahan Pahandut Palangka Raya. Jurnal Surya Medika, 4 (1), 21–27.
Christa Simarmata, P., Desi Esta Ulina Sitepu, S. (2022). Buerger Allen Exercise Education Preventing Peripheral Neuropaty in Diabetes Mellitus Patients. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2 (1), 2775–2437.
Faridi, M., medicina, P. W.-, & 2021, undefined. (2021). Faktor-Faktor yang Berkolerasi dengan Kejadian Neuropati Perifer pada Penderita Morbus Hansen di RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2017. Medicinaudayana. Ejournals. Ca, 52 (2), 118–122.
Ginting, S., Harahap, C. S., Damayanti, G. E., Ani, P., Wati, S., & Simarmata, J. M. (2021). Latihan Senam terhadap Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Desa Paluh Baji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Pengmas Kestra (Jpk), 1(1), 142–146.
Harahap, M. L. (2020). Pengaruh Gaya Hidup terhadap Kejadian Diabetes Mellitus pada Pra Lansia di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan. Jurnal Ilmiah Maksitek, 5(3), 48–54.
Hendrawan, A. (2020). Pelatihan Senam Neuromove sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Pencegahan Neuropati Perifer Diabetika Kader Kesehatan RT 3 RW 1 Desa Menganti Kabupaten Cilacap. Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad (JPMA), 2(1), 50–56.
Jayanti, A., Falah, F., & Dasong, S. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Audiovisual terhadap Peningkatan Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus di ruang Perawatan RSUD Labuang Baji Makassar. Journal Scientific Solutem, 2(1), 18–23.
Kardela, W., Bellatasie, R., Rahmidasari, A., Wahyuni, S., & Wahyuni, F. (2022). Penilaian Kualitas Hidup Terkait Kesehatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas. Jurnal Farmasi Higea, 14(2), 110–119.
Komariah, K., & Rahayu, S. (2020). Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Gula Darah Puasa dada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 2(1), 41–50.
Manninda, R., Anggriani, Y., & Sari, A. K. (2021). Analisis Dampak Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) dalam Meningkatkan Outcome Klinis Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Jakarta, Indonesia. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 19(2), 237.
Murtiningsih, M. K., Pandelaki, K., & Sedli, B. P. (2021). Gaya Hidup sebagai Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2. E-CliniC, 9(2), 328.
Ningrum, T. P., Al Fatih, H., & Yuliyanti, N. T. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Perawatan Kaki pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii. Jurnal Keperawatan BSI, 9(2), 166–177.
Putri, C. . (2021). Menejem Nyeri Neurophaty pada Pasien Diabetes Melitus tipe 2. 02(02), 439–447.
Ramadona, A., 2, Rustam, E., Syauqie, M., & 3. (2021). Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Munculnya Gejala Neuropati pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Andalas. Jurnal Farmasi Higea, 13(1), 14–22.
Romlah, R., & Mataputun, D. R. (2021). Efektifitas Buerger Allen Exercise Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (Abi) pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Kesehatan, 12(1), 67–74.
Satti, Y. C., Dedeh, E., Maris, S. S., Carolina, Y., Stella, S., & Makassar, M. (2020). Pengaruh Edukasi Metode IpTT terhadap Pengetahuan Perawat tentang Deteksi Dini Neuropati pada Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale, 3(1), 30–34.
Utami, L. S., & Musyarofah, S. (2021). Peran Mikronutrisi Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11 No 1(Januari), 1–8.
Zulkarnaini, A., Mahatma, G., Puspita, D., Vani, A. T., Abdullah, D. (2022). Aktivitas Fisik , Pola Makan , dan Konsumsi Makanan Glikemik Tinggi Meningkatkan Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2. 15(2), 155–163.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).