DETEKSI DINI TINGKAT STRES DAN EDUKASI KESEHATAN: MANAJAMEN STRES UNTUK MENTAL YANG SEHAT

Authors

  • Evanny Indah Manurung Fakultas Keperawatan, Universitas Pelita Harapan
  • Ballsy Cicilia Albertina Pangkey Fakultas Keperawatan, Universitas Pelita Harapan
  • Martina Pakpahan Fakultas Keperawatan, Universitas Pelita Harapan
  • Theresia Theresia Fakultas Keperawatan, Universitas Pelita Harapan
  • Eva Chris Veronica Gultom Fakultas Keperawatan, Universitas Pelita Harapan

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.16509

Keywords:

Education, Stress Management, Stress Levels.

Abstract

Abstrak: Wanita memiliki peranan penting dalam sebuah keluarga, baik sebagai ibu, istri, dan sebagai bagian dari anggota masyakarat. Beberapa kabar yang kita dengar dan bukti yang ada menunjukkan bahwa wanita lebih rentan mengalami kecemasan dan depresi serta keluhan somatik dan fisik yang terkadang tidak dapat dijelaskan secara medis. Tujuan dilakukan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kesehatan terkait manajemen stres dan melakukan pengkajian tingkat stres. Metode yang dilakukan dengan metode penyuluhan kepada 50 orang suatu gereja di Kabupaten Tangerang. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, peserta diminta untuk mengisi lebar pretest dan postest, mengisi lembar pengkajian tingkat stres, mendengarkan materi tentang manajemen stres, serta melakukan diskusi dan tanya jawan terkait materi. Berdasarkan hasil nilai pretest dan postest terjadi penurunan 2 poin pada rata-rata nilai postest (78) dari rata-rata nilai pretest (80). Oleh karena itu, perlu menyesuaikan metode sosialisasi dengan karakteristik respon dari segi usia.

Abstract: Women play an important role in a family, as mothers, wives, and members of the community. Some of the news we hear and the available evidence shows that women are more prone to anxiety and depression as well as somatic and physical complaints that sometimes cannot be explained medically. The purpose of this Community Service is to provide health education related to stress management and assess stress levels. The method used was counseling to 50 people from a church in Tangerang Regency. In the implementation of this activity, participants were asked to fill out a wide pretest and postest, fill out a stress level assessment sheet, listen to material on stress management, and conduct discussions and questions related to the material. Based on the results of the pretest and posttest scores, there was a 2-point decrease in the average posttest score (78) from the average pretest score (80). Therefore, it is necessary to adjust the socialization method with the characteristics of the response in terms of age.

Author Biography

Evanny Indah Manurung, Fakultas Keperawatan, Universitas Pelita Harapan

Departemen Keperawatan Komunitas dan Keluarga

References

Ambarwati, P. D., Pinilih, S. S., & Astuti, R. T. (2019). Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), 40. https://doi.org/10.26714/jkj.5.1.2017.40-47

Andina, E. (2013). Pelindungan bagi Kelompok Berisiko Gangguan Jiwa. Jurnal Aspirasi, 4(2), 143–154. https://doi.org/https://doi.org/10.22212/aspirasi.v4i2.497

Bustreo, F. (2015). Ten top issues for women’s health. https://www.who.int/news-room/commentaries/detail/ten-top-issues-for-women’s-health

Cahyaningtyas, M. A., & Kusuma, H. E. (2020). Preferensi Masyarakat terhadap Ruang Kota sebagai Tempat Relaksasi. Review of Urbanism and Architectural Studies, 18(1), 1–12. https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2020.018.01.1

Dirgayunita, A. (2016). Depresi: Ciri, Penyebab dan Penangannya. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.33367/PSI.V1I1.235

Gruebner, O., Rapp, M. A., Adli, M., Kluge, U., Galea, S., & Heinz, A. (2017). Cities and mental health. Deutsches Arzteblatt International, 114(8), 121–127. https://doi.org/10.3238/arztebl.2017.0121

Ismiati, D., Hasanah, U., & Prabawati, M. (2016). Pengaruh Manajemen Stres Terhadap Ketahanan Keluarga. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 3(2), 62–67. https://doi.org/10.21009/jkkp.032.03

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Panma, Y., & Nyumirah, S. (2021). Penerapan Manajemen Stres Pada Wanita Usia Produktif Di Masa Pandemi Covid-19. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(5), 2594–2602. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jmm.v5i5.5294

Purnani, W. T., & Qoni’ah, B. (2019). Efektivitas Pendidikan Kesehatan Metode Peer Group Education Dengan Metode Demonstrasi Terhadap Keterampilan Sadari. Journal of Public Health Research and Community Health Development, 2(1), 69. https://doi.org/10.20473/jphrecode.v2i1.16254

Puspita, S. M. (2019). Kemampuan Mengelola Emosi Sebagai Dasar Kesehatan Mental Anak Usia Dini. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 5(1), 85–92. https://doi.org/https://doi.org/10.29062/seling.v5i1.434

Putri, A. W., Wibhawa, B., & Gutama, A. S. (2015). Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia (Pengetahuan, Dan Keterbukaan Masyarakat Terhadap Gangguan Kesehatan Mental). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 252–258. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13535

Rahmi, A. (2020). Urgensi Konseling Karir Dalam Menyikapi Problematika Kesehatan Mental Pada Wanita Karir. HUMANISMA: Journal of Gender Studies, 1(2), 48–62. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30983/jh.v1i2.247

Santoso, J., & Sutisna, S. (2020). Ruang Seni Bebas Stres Tjikini. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 2(2), 1615. https://doi.org/10.24912/stupa.v2i2.8519

Tedstone Doherty, D., & Kartalova-O’Doherty, Y. (2010). Gender and self-reported mental health problems: predictors of help-seeking from a general practitioner. British Journal of Health Psychology, 15(Pt 1), 213. https://doi.org/10.1348/135910709X457423

Thania, I., Pritasari, S. P., Theresia, V., Suryaputra, A. F., & Yosua, I. (2021). Stres akibat Konflik Peran Ganda dan Coping Stress pada Ibu yang Bekerja dari Rumah selama Pandemi Stress Caused by Multiple Roles Conflicts and Work From Home Mothers ’ Stress Coping during Pandemic. Jurnal Ilmiah Psikologi Mind Set, 1(1), 25–50. https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/mindset/article/view/2576

Veronika, M., Florensa, A., Paula, V., Sitanggang, Y., Hasibuan, S. Y., Anggraini, M. T., & Situngkir, A. (2019). Manajemen Stres Dan Ansietas Warga Di Kelurahan Bencongan Indah Tangerang. Prosiding Pkm-Csr, 2, 409–415. https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/303

WHO. (2000). Women’s mental health: An evidence based review. In Women’s Mental Health: An Evidence Based Review. Mental Health Determinants and Populations Department of Mental Health and Substance Dependence World Health Organization Geneva. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/66539/WHO_MSD_MDP_00.1

Zahrok, S., & Suarmini, N. W. (2018). Peran Perempuan Dalam Keluarga. Iptek Journal of Proceedings Series, 0(5), 61–65. https://doi.org/10.12962/J23546026.Y2018I5.4422

Zainurridha, Y. A., Sakinah, N. A., & Azari, A. A. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Kognitif Lansia. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(3), 287–289. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33846/sf12314

Published

2023-09-21

Issue

Section

Articles