MEMBANGUN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DESA DALAM PENYELENGGARAAN JENAZAH
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v4i1.1655Keywords:
Human Obligation, Independence of the Village Community, Corpse CareAbstract
Abstrak: Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini yakni (1) meningkatkan pengetahuan akan kewajiban dalam mengurus jenazah, (2) meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat untuk menangani jenazah yang ada di kampung mereka, (3) meningkatkan kesadaran untuk mandiri dan tidak bergantung kepada masyarakat lain dalam permasalahan yang terjadi sehingga terbangun kemandirian desa. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode diskusi dan praktek secara langsung dengan menjadikan relawan sebagai objek pelatihan terhadap 35 orang masyarakat kampung Kebon Teh Angsana Bogor dengan 2 tahapan. Pertama, sosialisasi secara pengetahuan dan diskusi terkait dengan pemahaman pengurusan jenazah. Kedua, melaksanakan praktek memandikan dan mengkafankan jenazah. Hasil dari kegiatan ini menunjukan 25 orang peserta setara dengan 70% mampu menjelaskan dan mempraktekkan perawatan jenazah secara benar dan mereka merasa cukup puas dan siap untuk melakukan pengurusan jenazah.
Â
Abstract: The purpose of this activity is (1) to increase knowledge of the obligation to take care of the body, (2) to raise awareness and skills of society to deal with the body in their village, (3) Raise awareness to Independent and not dependent on the other community in the problems that arise to awaken the independence of the village. This method used in community service is a method of discussion and practice directly by making volunteers as the object of training on 35 people in the village of Kebon Teh Angsana Bogor with two stages. First, knowledge and discussion related to the understanding of body management. Second, implement the practice of bathing and administering the body. The result of this activity shows 25 participants equal to 70% able to explain and practice the care of the body correctly, and they feel quite satisfied and ready to do body management.
References
Mokhtar, S. (2013). Pendidikan Agama Islam XI. Surakarta: Pustaka Firdaus Utama.
Sabiq, S. (2013). Fikih Sunnah. Jakarta: Tirta Abadi Gemilang.
Murtiningsih. (2013). Hakikat Kematian Menurut Tinjauan Tasawuf. Jurnal Intizar, 19, 323-342.
Karim, A. (2015, Juni). Makna Kematian dalam Perspektif Tasawuf. Jurnal Esoterik, 1, 21-46.
Yasnel. (2018, April). Refleksi Sosial Penyelenggaraan Jenazah bagi Mahasiswa. Jurnal El-Ibtidaiy: Journal of Primary Education, 1, 72-89.
Nurdin, Z. (2016, Januari-April). Problematika Penyelenggaraan Jenazah di Kota Bengkulu. Jurnal Manhaj, 1, 79-88.
Riyadi, A. (2013). Upaya Pemberdayaan dan Peningkatan Keterampilan Pemulasaraan Jenazah di Wilayah Kec. Mijen Kota Semarang. Jurnal Dimas, 13(2), 201-219.
Latif, U. (2016). Konsep Mati dan Hidup Dalam Islam. Jurnal Al Bayan, 22(34), 27-38.
Nurdin, Z. (2016, Januari-April). Problematika Penyelengaraan Jenazah di Kota Bengkulu. Jurnal Manhaj, 4(1), 80-88.
Suwito, A. S. (2015, Desember). Tradisi dan Ritual Kematian Wong Islam Jawa. Jurnal Ibda', 13(2), 197-216.
Dahlan, M. (2015). Membangun Manusia Berkualitas melalui Penddikan. Fikrah, 8(1), 55-71.
Rasjid, S. (2017). Fiqih Islam. Bandung: Sinar Baru Alexindo.
Analisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat Desa Sei-Petai terhadap Penyelenggaraan Jenazah Kec. Kampar Kiri Hilr Kab. Kampar. (2018). Jurnal Al-Hkmah, 15(1), 96-110.
Miftah Syarif, A. A. (2018). Analisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat Desa Sei-Petai terhadap Penyelenggaraan Jenazah Kec. Kampar Kiri Hilir Kab. Kampar. Jurnal Al-Hikmah, 15(1), 96-110.
Muslihah Mazlal, M. A. (2016). Fardhu 'Ain Sebagai Kerangka Pembentukan Disiplin Pelajar di Institusi Pendidikan Islam. Jurnal 'Ulwan, 1(1), 59-73.
Fauzan. (2014, Januari). Kurikulum Pendidikan Islam dalam Perspektif Tokoh Pendidikan Islam. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 2(1), 93-105.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).