OPTIMALISASI PERAN GENERASI MILENIAL DI KAMPUNG BAHARI MELALUI PENGOLAHAN LIMBAH IKAN MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.16586Keywords:
Millennial Generation, Fish Waste, Liquid Organic Fertilizer (POC), Poverty Alleviation.Abstract
Abstrak: Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan prioritas yang terjadi di Kampung Bahari Kota Bengkulu dengan mengoptimalkan peran generasi milenial dengan membentuk unit usaha Kelompok Nelayan Bina Bersatu Bengkulu dengan memberikan kemampuan memproduksi limbah ikan menjadi pupuk organik cair (POC) dan memberikan pemahaman manajemen pemasaran melalui digital marketing sebagai upaya penanggulangan kemiskinan di Kota Bengkulu. Kegiatan ini di Kampung Bahari Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu dilaksanakan dengan tahapan pengidentifikasian masalah, pelatihan yang terdiri dari metode ceramah dan diskusi serta pendampingan kepada kelompok nelayan dan monotoring evaluasi. Peserta Kegiatan ini merupakan Generasi Milenial dari Kelompok Nelayan Bina Bersatu Mandiri yang berjumlah 40 orang. Hasil kegiatan ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan mitra terkait pengolahan limbah ikan menjadi POC. Dari hasil kuesioner yang dibagiakan kepada peserta, sebelum mengikuti pelatihan 97,5% tidak mengetahui mengenai pengolahan limbah ikan, setelah mengikuti pelatihan menjadi 100% mengetahui mengenai pengolahan limbah ikan. Hasil kegiatan kedua adalah terbentuknya unit usaha Kelompok Nelayan Bina Bersatu Bengkulu yang akan memproduksi Pupuk Organik Cair (POC) dan mampu di pasarkan dengan memaksimalkan manajemen pemasaran melalui digital marketing.
Abstract: This Community Service activity aims to solve priority problems that occur in Kampung Bahari, Bengkulu City by optimizing the role of the millennial generation by forming the Bengkulu Prosperous Fishermen Group business unit by providing the ability to produce fish waste into liquid organic fertilizer (POC) and provide an understanding of marketing management through digital marketing as an effort to reduce poverty in Bengkulu City. This activity in Kampung Bahari, Sumber Jaya Village, Bengkulu City, was carried out with the stages of problem identification, training consisting of lecture and discussion methods as well as mentoring to fishermen groups and evaluation monitoring. Participants in this activity came from the Millennial Generation from the Mandiri Prosperous Fishermen group, which totaled 40 people. The result of this activity is the formation of a Bengkulu Prosperous Fishermen group business unit which will produce Liquid Organic Fertilizer (POC) and be able to market it by maximizing marketing management through digital marketing.
References
Andhika Rakhmanda, Suadi, Dan S. S. D. (2018). Pendahuluan Kesulitan Menghapuskan Kemiskinan Di Pedesaan Telah Mendorong Pemerintah Di Berbagai Negara Berkembang Untuk Mencari Berbagai Upaya Yang Efektif, Baik Dengan Pendekatan- Pendekatan Dari Atas (Top-Down) Maupun Dari Bawah (Bottom- Up) Termasuk D. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 6(2), 94–104.
Asmiati, Lalu Sumardi, M.Ismail, B. A. (2022). No Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Melanjutkan Studi Anak Pada Masyarakat Nelayan Di Desa Seruni Mumbul Kabupaten Lomboktimur. Jurnal Profesi Pendidikan, 7(2),782-793.
Eine Yamitha Pinem, Septri Widiono, I. (2019). Structural Poverty Of The Fisherman Community In Sumber Jaya Municipal, Kampung Melayu District, Bengkulu City. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(2), 91–112. Https://Doi.Org/Doi://Doi.Org/10.33369/Jsn.5.2.91-112
I Gomez. (2015). Training Manual For Organic Ariculture. Rome : Fao Dan Teca.
Iksan Hasibuan, Farida Aryani, M. P. S. (2022). Implikasi Pupuk Organik Limbah Ikan Rucah Meningkatkan Produksi Tanaman Jagung Manis. Jurnal Agroqua, 20(1), 195–104.
Iksan Hasibuan, Priharnani, P. Sari M. (2021). Parameter Pematangan Fisik, Kimia Dan Biologis Pupuk Bokashi Ikan Rucah. Agroqua, 19(2), 212–219.
Mirna Yunita, Warsa Sugandi, Edwar, Z. (2020). Pengelolaan Lanskap Hutan Mangrove Pulau Baai Kota Bengkulu Berbasis Pengembangan Ekowisata Ramah Lingkungan. Jurnal Georafflesia, 5(1), 80–86.
Mujiati, Nasir, & Ashari, A. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Siswa Putus Sekolah. Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 18(3), 271–281.
Nurul Istifadhoh, Irdatul Wardah, T. S. (2022). Pemanfaatan Digital Marketing Pada Pelaku Usaha Batik Ecoprint. Aptekmas Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 147–152.
Pinem Ey, Widiono S, I. (2019). Kemiskinan Struktural Komunitas Nelayan Di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(2), 1–22.
Puspita Veny, Fauzan, D. T. (2020). Peran Generasi Milenial Dalam Pengembangan Industri Kreatif Sebagai Upaya Penanggulangan Kemiskinan Di Kota Bengkulu. Pareto : Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Public. Universitas Prof Dr. Hazairin, Sh, 3(2), 51–66. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.32663/Pareto.V3i2.1490
Putri Lestari, M. S. (2020). Implementasi Strategi Promosi Produk Dalam Proses Keputusan Pembelian Melalui Digital Marketing Saat Pandemi Covid’19. Jurnal Manajemen Dan Inovasi (Manova), 3(2), 23–31.
Rafinita Aditia. (2020). Cultural Characteristics Of The Community Of Bahari Kampung Bengkulu City. Al-Mutsla, 3(1),18-28.
Statistik, B. P. (2020). Provinsi Bengkulu Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik.
Suwandi*, Maygsi Aldian, S. D. P. (2020). Membangun Keberdayaan Nelayan: Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Melalui “Kelompok Usaha Bersama Berkah Samudra†Di Jepara, Indonesia. Jispo Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 10(2), 231–255.
Yemima Zebua1, Pradinda Krisna Wildani1, Andika Lasefa1, R. R. (2017). Faktor Penyebab Rendahnya Tingkat Kesejahteraan Nelayan Pesisir Pantai Sri Mersing Desa Kuala Lama Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Jurnal Geografi, 9(1), 89–98.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).