IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MELALUI KERAJINAN ANYAMAN SENI MACRAME
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.16652Keywords:
Economic Empowerment, Macrame Art, Information Technology, Online Marketing, Employment.Abstract
Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk mengokohkan perekonomian masyarakat setempat melalui pemanfaatan potensi kerajinan anyaman seni macramé dalam wilayah tersebut, yang akan diperluas dengan penggunaan teknologi informasi. Metode yang diusulkan mencakup pelatihan pembuatan kerajinan anyaman seni macramé serta penggunaan teknologi informasi dalam memasarkan produk-produk tersebut secara online melalui sebuah platform website. Dengan adanya platform ini, diharapkan bahwa jangkauan promosi dapat diperluas, media untuk memperkenalkan produk, ide, dan profil mitra menjadi lebih efektif, dan adanya Online Shop (marketplace) akan membantu produk-produk mencapai pasar yang lebih luas tanpa terbatas oleh wilayah geografis. Dampak yang diharapkan dari kegiatan ini meliputi penciptaan lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan masyarakat, stimulasi kreativitas dan keterampilan dalam pembuatan kerajinan anyaman seni macramé, serta keterlibatan generasi milenial melalui penggabungan kerajinan tradisional dengan teknologi informasi, yang akan dipopulerkan melalui media sosial serta melalui workshop yang menawarkan desain modern. Pelaksanaan kegiatan ini didukung oleh kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait. Dalam kerangka kegiatan ini, dilibatkan mitra yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yaitu kelompok sekitar, ibu rumah tangga, mahasiswa, dan siswa sekolah. Sistem evaluasi yang diterapkan akan memantau capaian hasil berdasarkan indikator keterampilan yang meningkat hingga mencapai persentase sebesar 85,3%. Latar belakang kegiatan ini berasal dari keinginan untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya lokal, serta menjawab tantangan modern dalam memasarkan produk tradisional. Dengan memadukan kreativitas lokal dan teknologi informasi, pemberdayaan kemitraan masyarakat (PKM) menjadi sebuah landasan yang penting dalam menjaga keberlanjutan ekonomi dan kreativitas lokal. Dalam konteks ini, pemberdayaan mitra tidak hanya memperkaya hardskill mereka, seperti kemampuan membuat kerajinan, tetapi juga mengasah softskill seperti kerja tim, komunikasi, dan pemasaran. Melalui kerja sama yang erat dan bimbingan yang tepat, diharapkan bahwa mitra akan mengalami peningkatan holistik dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Abstract: This activity aims to fortify the local community's economy through the utilization of the potential of macramé art weaving within the region, which will be expanded through the use of information technology. The proposed method encompasses training in crafting macramé art weaving and the utilization of information technology to market these products online via a website platform. With the existence of this platform, it is anticipated that promotional reach can be broadened, providing a more effective medium to introduce products, ideas, and partner profiles. Additionally, the inclusion of an Online Shop (marketplace) is expected to facilitate products reaching a wider market without geographical limitations. The anticipated impacts of this initiative encompass the creation of new job opportunities, an increase in community income, stimulation of creativity and skills in macramé art weaving, and the involvement of the millennial generation through the fusion of traditional craftsmanship with information technology. This fusion will be promoted through social media channels and workshops that offer modern designs. The implementation of this initiative is supported by collaboration between the government, community, and relevant institutions. Within the framework of this endeavor, partners from diverse sectors of society are engaged, including local groups, housewives, students, and school children. The applied evaluation system will monitor achievement based on skill indicators, with an anticipated improvement rate of up to 85.3%. The background of this activity stems from the desire to preserve and develop local cultural heritage, while addressing modern challenges in marketing traditional products. By merging local creativity and information technology, the empowerment of community partnerships becomes a crucial foundation in sustaining local economy and creativity. In this context, the empowerment of partners not only enriches their hard skills, such as crafting abilities, but also hones soft skills such as teamwork, communication, and marketing. Through close collaboration and appropriate guidance, it is expected that partners will experience holistic growth across various aspects of their lives.
References
Asmanda, N. M., Susanto, E. H., & Sudarto, S. (2022). Analisis Konten E-Marketing Campaign JD.ID #Joychallenge Menggunakan Influencer Marketing. Prologia, 6(1). https://doi.org/10.24912/pr.v6i1.10317
Bathni, I., Darmawan, D., Turkamun, T., & Junaedi, E. (2022). Pengaruh Jual Beli Online Terhadap Pasar Tradisional Pedagang Pakaian Dan Tas Di Pasar Ciputat. Jurnal Sekretari Universitas Pamulang, 9(1). https://doi.org/10.32493/skr.v9i1.18709
Bayu, K., Makbul, Y., Dwiyantoro, P., Kusniadi, E., Nugraha, D., Riyadi, A., Nurfadillah, A., & Munawar, A. (2021). Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Produksi dan Pemasaran Jamur Tiram Berbasis Digital di Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 2020.
Hamsa Ramadhan, A., Muliyani, S., Vana Hafizah, C., & Ar Rahman, M. A. A. R. (2022). Sistem Pembelajaran Berbasis Terknologi Informasi dan Komunikasi. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1). https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.2286
Juli Atika, & Laras Purwanti. (2022). Pemanfaatan Seni Kerajinan Tangan Makrame Untuk Dekorasi Ruangan Dengan Konsep Art Deco. JURNAL Riset Rumpun Seni, Desain Dan Media, 1(1). https://doi.org/10.55606/jurrsendem.v1i1.226
Juniati, N., & Tjiptawan, A. (2019). Gapura Wringin Lawang Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Macramé. Atrat Jurnal Seni Rupa, 7(3).
Kristianingrum, V., & Al-Fadillah, M. F. Y. (2022). Perancangan Website E-Commerce Penjualan Ikan Cupang. JBMI (Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Informatika), 18(3). https://doi.org/10.26487/jbmi.v18i3.19538
Kurniawan, H., Purwati, N., & Karnila, S. (2023). Pelatihan Teknologi Informasi, Internet Sehat Dan Multimedia Bagi Siswa-Siswi SMA. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 2022. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13902
Malik, R. A., Anubhakti, D., & Putra, B. C. (2022). Analisa Dan Desain Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Dengan Business Model Canvas (BMC) Pada Irfana Batik Tenun. IDEALIS : InDonEsiA JournaL Information System, 5(1). https://doi.org/10.36080/idealis.v5i1.2884
Nabilah, S., Tajidan, Halil, Efendy, & Fernandez, E. (2022). Pelatihan Pemasaran Online Produk Agroindustri di Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i4.2196
Nasution, F. S., Irwandi, I., & Rahman, A. (2021). Deskripsi Pengembangan Model Manajemen Pelatihan Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Di SMK. Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan, 2(1).
Nuryanti. (2013). Peran E-Commerce Untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ). Jurnal Ekonomi Manajemen Ekonomi Universitas Riau, 21(4).
Puspita, P. A., Ramadhani, P., Anggraini, R., Parwati, T., & Ramadani, N. (2022). Pemanfaatan Marketplace Facebook dan Shopee Sebagai Media Pemasaran pada Masa Covid 19 dan Omicron (Studi Kasus : Ibu-Ibu PKK di Desa Langau Seprang). SENASHTEK Seminar Nasional Sosial, Humaniora, Dan Teknologi.
Putri, L., Mujib, A., & Padmo Putri, D. A. (2022). Pengaruh Pelatihan Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi Dan Kompetensi Pedagogik Terhadap Profesionalisme Guru. Jurnal Pendidikan Glasser, 6(1). https://doi.org/10.32529/glasser.v6i1.1317
Reniati, I., & Fauzi, A. (2022). Peran Modal Sosial Pada Digitalisasi Perdagangan (Studi Perdagangan Online Pada Mahasiswi FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa). Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS), 1.
Rifai, D., Fitri, S., & Ramadhan, I. N. (2022). Perkembangan Ekonomi Digital Mengenai Perilaku Pengguna Media Sosial Dalam Melakukan Transaksi. ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal, 3(1). https://doi.org/10.34306/abdi.v3i1.752
Rizka Octavia, D., Nurmitha, R., Veronika, R., & Nurbaiti, N. (2022). Peluang Dan Tantangan Bisnis Pada Era Revolusi Industri 4.0 Bagi Generasi Milenial Di Indonesia. JUSIBI (Jurnal Sistem Informasi Dan E-Bisnis), 4(1). https://doi.org/10.54650/jusibi.v4i1.422
Rohmawati, T., Selvia, E., Monica, E., Welizaro, R., & Saputra, H. (2021). Teknologi pemasaran digital untuk branding. Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research, 5(3). https://doi.org/10.52362/jisamar.v5i3.479
Saryoko, A., Junaidi, A., Dalis, S., Samudi, S., Aryanti, R., & Haryani, H. (2022). Tata Kelola Teknologi Informasi Pada JNE Cabang Bekasi Menggunakan Framework Cobit 4.1. Jurnal Informatika, 9(1). https://doi.org/10.31294/inf.v9i1.11708
Subardjo, A., & Rahmawati, M. I. (2022). Inovasi Model Bisnis Inkubasi dan Kolaborasi dalam Meningkatkan Kinerja UMKM Surabaya di Era 4.0. Jurnal Penelitian Inovatif, 2(1). https://doi.org/10.54082/jupin.36
Sundari, S., & Lestari, H. D. (2022). Pemasaran Digital Dalam Kewirausahaan. WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1). https://doi.org/10.56681/wikuacitya.v1i1.23
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).