PENDAMPINGAN PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DI WILAYAH PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.16941Keywords:
Essential Oil, Aromatherapy Candle, Natural Mosquito Repellents, , Muhammadiyah.Abstract
Abstrak: Berlokasi di wilayah Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Pengurus Cabang Muhammadiyah Bukit Duri merupakan daerah dengan kelembaban 76%, dan masuk kategori daerah dengan kelembaban optimal untuk kehidupan nyamuk dan zona waspada Demam Berdarah Dengue.UHAMKA melaksanakan pengabdian ke masyarakat dalam upaya meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan lilin aromaterapi yang ditujukan untuk pengusir nyamuk alami. Kegiatan dilaksanakan dengan sasaran adalah Pengurus Cabang, Ranting, Guru SD, Madrasah, dan TK Muhammadiyah di wilayah Bukit Duri berjumlah 34 orang. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan metode penyuluhan dilanjutkan dengan wokshop pembuatan lilin aromaterapi, dan tahap evaluasi serta follow up. Hasil kegiatan, peserta mengetahui tentang lilin aromaterapi, terampil membuat lilin aromaterapi untuk pengusir nyamuk, dan kreatif dalam menemukan peluang bisnis produk lilin aromaterapi. Hasil kuisioner menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat setelah dilaksanakan kegiatan sebesar 94%. Dapat disimpulkan, kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dalam pemanfaatan lilin aromaterapi.
Abstract: Located in the Bukit Duri area, Tebet, South Jakarta, the Muhammadiyah Bukit Duri Branch Management is an area with 76% humidity, and is categorized as an area with optimal humidity for mosquito life and a Dengue Fever alert zone.UHAMKA carries out community service in an effort to increase community knowledge, understanding, and skills in the use of aromatherapy candles aimed at natural mosquito repellents. The activity was carried out with the target of the Muhammadiyah Branch, Branch, Elementary School, Madrasah, and Kindergarten Administrators in the Bukit Duri area totaling 34 people. The implementation of the service was carried out with a counseling method followed by a workshop on making aromatherapy candles, and an evaluation and follow-up stage. The results of the activity, participants know about aromatherapy candles, are skilled in making aromatherapy candles for mosquito repellents, and are creative in finding business opportunities for aromatherapy candle products. The questionnaire results showed an increase in community knowledge and understanding after the activity of 94%. It can be concluded, this activity is beneficial for the community in the utilization of aromatherapy candles
References
Achyar, K., & Azizah, A. N. (2020). Pelatihan Pembuatan Lilin Aroma Terapi Sebagai Upaya Pencegahan Stres Pada Ibu Postpartum. Pengembangan Sumberdaya Menuju Masyarakat Madani Berkearifan Lokal, 77–79.
Kementerian Kesehatan RI, 2017. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan untuk Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit serta Pengendaliannya. In BMC Public Health (Vol. 5, Issue 1, pp. 1–8).
Melviani, M., Nastiti, K., & Noval, N. (2021). Pembuatan Lilin Aromaterapi Untuk Meningkatkan Kreativitas Komunitas Pecinta Alam Di Kabupaten Batola. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 300–306. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v2i2.1112
Minah, F. N., Poespowati, T., Astuti, S., Muyassaroh, Kartika, R., Elvianto, Hudha, I., & Rastini, E. K. (2017). Pembuatan Lilin Aroma Terapi Berbasis Bahan Alami. Industri Inovatif, 7(1), 29–34.
Murdani, R. (2014). Keefektivan daya bunuh ekstrak daun jeruk nipis (. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1–17.
Purwanti, Y., Ardiyanti, V., Kriswantoro, H., Zairani, F. Y., & Nisfuriah, L. (2022). Manfaat dan Budidaya Tanaman Obat Sebagai Apotik Hidup Di Desa Sukajadi. Altifani Journal: International Journal of Community Engagement, 2(2), 117–125. https://jurnal.um-palembang.ac.id/altifani/article/view/4773
Rafi, A., Berlian, S., Elviantari, A., Agus, I. P., & Wibawa, H. (2023). Penyulingan Minyak Atsiri Tumbuhan Kaistemon Kebun Raya “Eka Raya†Bali dengan Menggunakan Metode Uap Air. 1(1), 36–41.
Ratri, A., Wahyuningsih, N. E., & Murwani, R. (2017). Hubungan Kepadatan Hunian dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(5), 434–440. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Rohaeti, E. (2018). Pengasuhan Manajemen Kewirausahaan melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Aroma Terapi dari Limbah Kulit Jeruk Parenting of Entrepreneurship Management through Training of Making of Aroma Soap from Citrus Skin Waste Eli Rohaeti , Sulistyani , dan Dewi Yuanita. Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA Dan Pendidikan MIPA, 2(2), 87–94. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpmmp/article/view/21915/pdf
Rusli, N., & Rerung, Y. W. R. (2018). Formulasi Sediaan Lilin Aromaterapi Sebagai Anti Nyamuk Dari Minyak Atsiri Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth) Kombinasi Minyak Atsiri Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle). Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 4(1), 68–73. https://doi.org/10.35311/jmpi.v4i1.26
Saleh, M., Susilawaty, A., Syarfaini, S., & Musdalifah, M. (2017). Uji Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Sebagai Insektisida Hayati Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3(1), 30–36.
Sandi, M., & Kartika, K. (2016). Gambaran Pengetahuan Dan Perilaku Pencegahan Penularan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Desa Antiga, Wilayah Kerja Puskesmas Manggis I. E-Jurnal Medika Udayana, 5(12), 1–6.
Sheila, M., Ningtyas, S., & Anwar, Y. (2021). Aktivitas Aromaterapi terhadap Insomnia pada Lansia menggunakan Minyak Atsiri. Minyak Atsiri: Produksi Dan Aplikasinya Untuk Kesehatan, 000, 142–163. https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/minyakastiri/article/view/26
Shofi, M. (2019). Pemberdayaan Anggota PKK Melalui Pembuatan Lilin Aromaterapi. JCEE (Journal of Community Engagement and Employment), 1(1), 40–46.
Yassir, M., & Asnah, A. (2019). Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Tradisional Di Desa Batu Hamparan Kabupaten Aceh Tenggara. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi Dan Kependidikan, 6(1), 17. https://doi.org/10.22373/biotik.v6i1.4039
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).