PENINGKATAN KAPASITAS KEGEMPAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM DESA TANGGUH BENCANA

Authors

  • Fadlurrahman Fiqi Salman Penyuluhan Pembangunan, Universitas Sebelas Maret http://orcid.org/0009-0003-7999-7164
  • Kusnandar Kusnandar Penyuluhan Pembangunan, Universitas Sebelas Maret
  • Sugihardjo Sugihardjo Penyuluhan Pembangunan, Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.16955

Keywords:

Earthquake, Disaster Risk Reduction, Disaster Resilient Village, Disaster Preparedness Team.

Abstract

Abstrak: Gempa bumi tidak seperti bencana alam lainnya yang dapat diprediksi, namun manusia dapat mengurangi risiko bencana melalui Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Program PRB yang berlaku di Indonesia saat ini adalah Program Desa Tangguh Bencana (Destana). Desa Santong Mulia memiliki beberapa masalah bencana yaitu tingkat risiko gempa bumi tinggi, tingkat kerugian tinggi terhadap gempa bumi, termasuk 17 desa dengan indeks kerentanan sosial tinggi, dan tingkat kapasitas ketangguhan rendah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan kegempaan Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) melalui program destana, agar memiliki kapasitas serta kemandirian dalam penanggulangan bencana tingkat desa. Mitra pengabdian masyarakat adalah TSBD Santong Mulia berjumlah 20 orang. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Evaluasi peningkatan pengetahuan kegempaan melalui pemberian pre-test dan post-test. Hasil evaluasi terdapat peningkatan pengetahuan mitra sebesar 45%. Hasil wawancara dan observasi ditemukan perubahan kapasitas Masyarakat pada aspek sumber pengetahuan bencana, paradigma penanggulangan bencana, pengetahuan bencana dan PRB, dokumen penanggulangan bencana desa, dan pelaksanaan PRB tingkat desa.

Abstract: Earthquakes are not like other predictable natural disasters, but humans can reduce disaster risks through Disaster Risk Reduction (DRR). The DRR program in Indonesia is Disaster Resilient Village, as known as Desa Tangguh Bencana (Destana). Santong Mulia Village has disaster-related problems, namely a high level of earthquake risk, a high level of loss to earthquakes, 17 villages with a high social vulnerability index, and a low level of resilience capacity. This community service activity aims to improve knowledges, attitudes, and skills of the Disaster Preparedness Team as known as Tim Siaga Bencana Desa (TSBD), through the Destana Program. The participant is TSBD Santong Mulia with 20 people. The methods were socialization, training, and mentoring. The evaluation of knowledge improvement was carried out through giving pre and posttest. The participant knowledge was increased by 45%. The capacity level has changed such as disaster knowledge sources, disaster management paradigms, disaster and DRR knowledge, disaster management documents, and village-level DRR implementation.

References

Arain, F. (2015). Knowledge-based Approach for Sustainable Disaster Management: Empowering Emergency Response Management Team. International Conference on Sustainable Design, Engineering and Construction (pp. 232-239). Elsevier Ltd.

Bakti, H.K., & Nurmandi, A. (2020). Pemulihan Pasca Bencana Gempa Bumi Di Lombok Utara Pada Tahun 2018. Jurnal Geografi, 12 (2), 137-151. https://doi.org/10.24114/jg.v12i02.16750

BNPB. (2020, January 19). Mengawali 2020, BNPB adakan Lokalatih Desa Tangguh Bencana di Lombok. Retrieved from https://bnpb.go.id/berita/mengawali-2020-bnpb-adakan-lokalatih-desa-tangguh-bencana-di-lombok

BNPB. (2021, August 13). Pembekalan Fasilitator 60 Destana Kawasan Rawan Bencana Erupsi Gunung Kelud. Retrieved from https://bnpb.go.id/berita/pembekalan-fasilitator-60-destana-kawasan-rawan-bencana-erupsi-gunung-kelud

BPBD KLU. (2021). Laporan Akhir Konsultan Individual Pengembangan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana. Lombok Utara: BPBD KLU.

Cao, K., & Huang, Q. (2018). Geo-sensor(s) for potential prediction of earthquakes: can earthquake be predicted by abnormal animal phenomena?. Journal of The International Association of Chinese Professionals in Geographic Information Sciences, 24 (2), 125-138. https://doi.org/10.1080/19475683.2018.1450785

Endang, S., Siswari, Y., & Surya, A. (2022). Family heads’ preparedness facing landslides: simulation game method and focus group discussion. Disaster Advances Journal, 15 (5), 20-25. https://doi.org/10.5958/0976-5506.2019.024

Fajriansyah, Zubir, Syahrizal, Darmiati, & Hamdani. (2022). Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat Di Gampong Lamjamee Kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh. Jurnal PADE: Pengabmas dan Edukasi, 4 (1), 6-9. http://dx.doi.org/10.30867/pade.v4i1.896

Fatma, D. (2018, october 31). 3 Model Pergerakan Lempeng di Indonesia beserta Dampaknya. Retrieved from ilmugeografi.com: https://ilmugeografi.com/geologi/pergerakan-lempeng-di-indonesia

Gouw, T. (2018). Proposed design guideline of dynamic compaction for practicing engineers. Geotechnical Engineering, 49 (2), 32-40.

Hijri, Y., Kurniawan, W., & Hilman, Y. (2020). Praktik Penyusunan Peraturan Desa (Perdes) sebagai Penguatan Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Malang. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 1 (1), 1-11. https://doi.org/10.37680/amalee.v1i01.131

Nehren, U., Mojica, T., Barrett, A., Cueto, J., Doswald, N., & Janzen, S. (2023). Towards a typology of nature-based solutions for disaster risk reduction. Nature-Based Solutions, 3, issue?1-17. https://doi.org/10.1016/j.nbsj.2023.100057

Pahleviannur, M. (2019). Edukasi Sadar Bencana Melalui Sosialisasi Kebencanaan Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Siswa Terhadap Mitigasi Bencana. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 29 (1), 49-55. http://dx.doi.org/10.23917/jpis.v29i1.8203

Peraturan Kepala BNPB No. 1 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana.

Preston, J. (2012). Disaster Education: 'Race', Equity, and Pedagogy. Rotterdam: Sense Publisher.

Purnomo, A., Kusnadi, Kardoso, R., Ulfah, A., & Mulyono, D. (2021). Kajian Risiko Bencana Kabupaten Lombok Utara Tahun 2021-2025. Lombok Utara: BPBD KLU.

Syafitri, Y., Bahtiar, & Didik, L. A. (2019). Analisis Pergerakan Lempeng Bumi Yang Meningkatkan Potensi Terjadinya Gempa Bumi di Pulau Lombok. Konstan: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika, 4 (2), 139-146. https://doi.org/10.20414/konstan.v4i2.43

Taufiq, A., Setiawan, L.A., Hardisono, U., Aziz, M.N., Khoiruddin, M., Apriyadi, F., Amalia, N., Insani, S.P., Ferdaus, N.N., Wardhani, K.T., Maulana, V.Z. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat (Community-Based Disaster Risk Reduction). Prosiding Seminar Nasional seri 7 “Menuju Masyarakat Madani dan Lestari†Diseminasi Hasil-Hasil Pengabdian (pp. 1-12). Sleman: Universitas Islam Indonesia.

UNDRR. (2023, February 22). Terminology: Disaster Risk. Retrieved from undrr.org: https://www.undrr.org/terminology/disaster-risk

UNDRR. (2023, February 22). Terminology: Disaster Risk Reduction. Retrieved from undrr.org: https://www.undrr.org/terminology/disaster-risk-reduction

Zulkifli, L., Emilga, E.V., Abdurrahman, M.G., Daniswara, L., Asmita, Basitha, M., Ariesta, M.G.D. (2022). Sosialisasi Mitigasi Bencana Dan Pemetaan Jalur Evakuasi untuk Mendukung Desa Songkol Sebagai Desa Tanggap Bencana. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5 (1), 295-299. https://dx.doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1477

Published

2023-09-21

Issue

Section

Articles