PENDAMPINGAN PROSES PRODUKSI HALAL DAN SERTIFIKASI HALAL UMKM BINAAN PT BARA TABANG

Authors

  • Ana Noor Andriana Administrasi Bisnis, Universitas Mulawarman
  • Gloria Jelita Administrasi Bisnis, Universitas Mulawarman
  • Laura Viviana Ardiyansyah Iryanto Administrasi Bisnis, Universitas Mulawarman
  • Wira Bharata Administrasi Bisnis, Universitas Mulawarman
  • Muhammad Fadil Haryanto Administrasi Bisnis, Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.16972

Keywords:

Certification, Halal, UMKM.

Abstract

Abstrak: Kepemilikan sertifikasi halal diperuntukkan untuk segala usaha jenis olahan makanan halal, termasuk yang diproduksi oleh UMKM. Meskipun masih kategori UMKM, tetap harus berupaya mempelajari dan mengikuti standar halal yang berlaku di Indonesia sebagai upaya peningkatan persaingan bisnis dan standarisasi produk. Berdasarkan survei yang sudah dijalankan, didapati permasalahan yang dihadapi yaitu pelaku usaha Desa Hambau yang bergerak dibidang kuliner ialah belum memiliki legalitas sertifikat halal. Keterbatasan ilmu mengenai cara mendapatkan sertifikat halal merupakan salah satu kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini ialah mendorong persiapan sertifikasi halal UMKM di Desa Hambau sehingga produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk dari berbagai daerah. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini ialah survei, penyuluhan dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini pelaku UMKM dapat memahami bahan-bahan hingga proses produksi yang halal, label dan kemasan yang aman untuk produk pangan dengan hasil akhir 4 UMKM Desa Hambau binaan PT Bara Tabang telah mendapatkan sertifikasi Halal.

Abstract: Ownership of halal certification is intended for all types of processed halal food businesses, including those produced by MSMEs. Even though it is still in the MSME category, it must still try to learn and follow the applicable halal standards in Indonesia as an effort to increase business competition and product standardization. Based on the survey that has been carried out, it was found that the problem faced was that Hambau Village business actors engaged in the culinary field did not yet have the legality of a halal certificate. Limited knowledge about how to obtain a halal certificate is one of the obstacles faced by MSME actors. The purpose of this community service activity is to encourage the preparation of MSME halal certification in Hambau Village so that the products produced are able to compete with products from various regions. The methods used in this activity are surveys, counseling and mentoring. The results of this activity MSME actors can understand the ingredients to halal production processes, labels and packaging that are safe for food products with the final result 4 MSME in Hambau Village assisted by PT Bara Tabang have received Halal certification.

 

References

Aliyudin, A., Abror, K., Khairuddin, K., & Hilabi, A. (2022). Sertifikasi Halal di MUI Lampung Pasca Undang -Undang Nomor 34 Tahun 2014 Serta Problematika UMKM. Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking, 3(2), 194. https://doi.org/10.31000/almaal.v3i2.5459

Asrida, W., Hariyanti, D., Musaid, S. A., & Hariyati, T. R. (2020). Pelatihan Sertifikasi Halal Produk dan Pengelolaan Keuangan Usaha Bagi Kelompok Usaha Sagu Tumbu di Desa Liang Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Jamak, 03(01), 1–9.

Cahyowati, Asmara, Rodliyah, & R. (2020). Penyuluhan Hukum Tentang Pentingnya Memperoleh Sertifikat Halal Dalam Usaha Kuliner di Kabupaten Sumbawa. Jurnal PEPADU, 1(3), 400–408.

Chusna, N., Rachma, A., & Hertati, D. (2022). Pendampingan Sertifikat Halal Pada Umkm Sektor. ATDS Saintech Journal of Engineering, 3(1), 89–96.

Kusmanto, H., Warjio, W., & Kurniaty, E. Y. (2019). Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ikatan Makanan Olahan (IMO) dalam upaya legalitas usaha. Unri Conference Series: Community Engagement, 1, 577–583. https://doi.org/10.31258/unricsce.1.577-583

Kusnadi, M. (2019). Problematika Penerapan Undang-undang Jaminan Produk Halal di Indonesia. Islamika, 1(2), 116–132. https://doi.org/10.36088/islamika.v1i2.213

Puspita, Zuchrillah, D. R., Hamzah, A., Pudjiastuti, L., & Ningrum, E. O. (2023). Sosialisasi Pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai Dokumen Awal Sertifikasi Halal. SEWAGATI, 7(2), 158-166.

Putro, Fatmawati, Purnomo, Rizqi, Martak, Nawfa, & S. (2022). Peningkatan Nilai Produk dan Pendampingan dalam Proses Sertifikasi Halal untuk UMKM di Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. SEWAGATI, 6(3), 296-303.

Qomaro, G. W., Hammam, H., & Nasik, K. (2019). Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Sektor Pangan dalam Meningkatkan Perekonomian Lokal Melalui Pendampingan Sertifikasi Halal di Kecamatan Tragah Bangkalan. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 5(2), 137–142. https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v5i2.6116

Saifuddin et al. (2022). Sumbangsih Sertifikat Halal Dalam Kontribusi Usaha Pada Waroeng Steak and Shake Di Lumajang. Al-Mansyur: Jurnal …, 2(2), 35–58.

Syafitri, M. N., Salsabila, R., & Latifah, F. N. (2022). Urgensi Sertifikasi Halal Food Dalam Tinjauan Etika Bisnis Islam. Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Ekonomi Islam, 10(1), 16–42.

Utami, R. H. (2019). Analisis Pengaruh Keputusan Pembelian Pada Kosmetik Berlabel Halal. BMAJ: Business Management Analysis Journal, 2(1), 68–77. https://doi.org/10.24176/bmaj.v2i1.3212

Warto, W., & Samsuri, S. (2020). Sertifikasi Halal dan Implikasinya Bagi Bisnis Produk Halal di Indonesia. Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking, 2(1), 98. https://doi.org/10.31000/almaal.v2i1.2803

Widayat, W., Sulardjaka, S., Al-Baarri, A. N., & Nurjannah, R. (2020). Pendampingan Sertifikasi Halal Pada UMKM Hanum Food (Halal Certification Support in UMKM Hanum Food). Indonesian Journal of Halal, 3(1), 83–87.

Yuwana, S. I. P., & Hasanah, H. (2021). Literasi produk bersertifikasi halal dalam rangka meningkatkan penjualan pada UMKM. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM), 1(2), 104-112.

Published

2023-09-23

Issue

Section

Articles