PELATIHAN MEDIA DAN ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM MEMPERSIAPKAN KURIKULUM MERDEKA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.17104Keywords:
Learning Digitalization, Pedagogical Competency, Merdeka Currriculum, Training.Abstract
Abstrak: Revolusi industri 4.0 memberikan pengaruh yang signifikan dalam penyelenggaraan pendidikan. Ditambah dengan adanya perubahan kurikulum merdeka yang memberikan tantangan dalam menyelenggarakan pembelajaran terdiferensiasi. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran menjadi hal yang vital untuk dimplementasikan. Rendahnya pengetahuan dan pengalaman guru dalam menggunakan teknologi di tengah-tengah ketersediaan perangkat digital dan fasilitas pendukungnya menjadi masalah untuk tercapainya digitalisasi pembelajaran sehingga perlu dilaksanakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik yang melibatkan teknologi digital. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan menggunakan metode presentasi, diskusi, demonstrasi, dan praktik langsung (learning by doing). Mitra dalam kegiatan ini melibatkan dua KKG di kecamatan Jamanis dengan peserta 25 guru yang berasala dari 17 SD. Untuk mengetahui keberhasilan kegiatan dilakukan pembagian angket dengan 20 butir soal pada awal dan akhir kegiatan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya ketercapaian kompetensi guru dalam memanfaatkan platform media pembelajaran Canva dan Phet serta evaluasi pembelajaran Quizizz sebesar 92 %. Selain itu, kepuasan peserta terhadap kegiatan mencapai 96 %. Dari kegiatan pelatihan ini para peserta dapat membuat media digital menggunakan aplikasi Canva dan alat evaluasi digital menggunakan Quizizz yang telah diterapkan di satuan pendidikan. Media dan alat evaluasi digital serta bukti penerapannya dikumpulkan sebagai tugas terstruktur pelatihan dan diselesaikan dengan proses pembimbingan.
Abstract: The industrial revolution 4.0 has had a significant impact on the organisation of education. Coupled with the independent curriculum changes that provide challenges in organising differentiated learning. The use of technology in learning is vital to be implemented. The low knowledge and experience of teachers in using technology amidst the availability of digital devices and supporting facilities is a problem to achieve digitalisation of learning so it is necessary to carry out training to improve pedagogical competence involving digital technology. The training was conducted using presentation, discussion, demonstration, and hands-on practice (learning by doing) methods. The partners in this activity involved two KKGs in Jamanis sub-district with 25 teachers from 17 primary schools. To determine the success of the activity, a questionnaire with 20 items was distributed at the beginning and end of the activity. The results of this activity show the achievement of teacher competence in utilising the Canva and Phet learning media platforms and Quizizz learning evaluation by 92%. In addition, participant satisfaction with the activity reached 96%. From this training activity, participants can create digital media using the Canva application and digital evaluation tools using Quizizz which have been implemented in educational units. Digital media and evaluation tools and evidence of their application are collected as structured training assignments and completed with a mentoring process.
References
Amaluddin, M. R., & Machali, I. (2022). Pemanfaatan Media Digital Sebagai Sarana Pembelajaran di SMA Babussalam Pekanbaru. Prosiding The 3rd Annual Conference on Madrasah Teachers (ACoMT), 05(1), 275–286. https://conference.uin-suka.ac.id/index.php/ACoMT
Bahar, H., & Herli Sundi, V. (2020). Merdeka Belajar Untuk Kembalikan Pendidikan Pada Khittahnya. PROSIDING SAMASTA Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1), 115–122.
Hayanty, A. D., Anwar, H., & Julmi’raj, H. (2022). Peningkatan Kompetensi Guru melalui Pelatihan Digitalisasi Pendidikan pada Guru Madrasah di Kp. Legok pada Masa Pandemi Covid-19. Pastabiq : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 17–21. https://doi.org/10.56223/pastabiq.v1i1.3
Izza, A. Z., Falah, M., & Susilawati, S. (2020). Studi Literatur: Problematika Evaluasi Pembelajaran Dalam Mencapai Tujuan Pendidikan Di Era Merdeka Belajar. Konferensi Ilmiah Pendidikan Universitas Pekalongan , 4(2), 10–15.
Kaitelapatay, B. G., Latuny, J., Artomo, H., & Pratiwi, N. E. (2022). Pelatihan Digitalisasi Media Pembelajaran kepada HIMPAUDI Wilayah Salatiga. I-Com: Indonesian Community Journal, 2(2), 426–435. https://doi.org/10.33379/icom.v2i2.1560
Lestari, S. (2018). Peran Teknologi dalam Pendidikan di Era Globalisasi. Edureligia, 2(2), 94–100. https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/edureligia
Maulidah, R., Rizal, R., Sulistyaningsih, D., Somantri, M. R., Sunandar, Y., & Pitriya, P. (2023). Pengenalan Perancangan Alat Contactless Thermometer Berbasis Arduino Kepada Santri SMA. Jurnal Masyarakat Mandiri, 7(4), 3917–3930. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.15199
Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep “Merdeka Belajar†Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(1), 141–147. https://doi.org/10.30605/jsgp.3.1.2020.248
Pihung, E. S., & Padmawati, N. , N. (2022). Pelatihan Pengembangan Pembelajaran Digitalisasi di Era Society 5.0. Jurnal PKM. Widya Mahadi, 2(2), 121–128.
Prameswari Indriwardhani, S., Afifah, L., & Retnantiti, S. (2022). Pelatihan Digitalisasi Pembelajaran Budaya Interkultural Bahasa Jerman Untuk Guru SMA. SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(2), 792–797.
Rizal, R. (2023). Could the digital literacy of preservice physics teachers be improved by Learning Management System Supported Smartphone (LMS3) application in a physics online lecture? Physics Education, 58(2), 2. https://doi.org/10.1088/1361-6552/aca864
Rizal, R., Rusdiana, D., Setiawan, W., & Siahaan, P. (2022). Learning Management System Supported Smartphone (LMS3): Online Learning Application in Physics for School Course to Enhance Digital Literacy of Pre-service Phyisics Teachers. Journal of Technology and Science Education, 12(1), 191–203. https://doi.org/https://doi.org/10.3926/jotse.1049
Rizal, R., & Suhandi, A. (2017). Penerapan pendekatan demonstrasi interaktif untuk meningkatkan keterampilan dasar proses sains siswa 1. Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pembelajaran Fisika, 3(1), 40–50.
Sari, N., Dewi, V., Ompusunggu, K., & Daliani, M. (2020). Analisis Penggunaan Media Google Classroom terhadap Proses Belajar Mengajar pada Mahasiswa PGSD Universitas Quality Selama Masa Bencana Pandemi Covid-19. JET: Journal of Education and Teaching, 1(1), 1–8.
Sherly, Dharma, E., & Betty Sihombing. (2020). Merdeka Belajar: Kajian Literatur. Konferensi Nasional Pendidikan I, 183–190.
Surani, D. (2019). Studi Literatur : Peran Teknolog Pendidikan Dalam Pendidikan 4.0. 2(1), 456–469.
Wahyuni, S., & Hariyanto, E. (2023). Penguatan Digitalisasi Pembelajaran Bagi Guru dan Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS). Jurnal SOLMA, 12(1), 20–29. https://doi.org/10.22236/solma.v11i3.11105
Widiyatmoko, A., Taufiq, M., Ratna Dewi, N., Salma Darmawan, M., Lissaadah, L., & Saputra, A. (2022). Pelatihan Digitalisasi Pembelajaran IPA Berbasis STEM pada MGMP Guru IPA Kota Semarang. Journal of Community Empowerment, 2(2), 47–53. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jce
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).