PENDAMPINGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

Authors

  • Rahmi Hayati Pendidikan Matematika/Universitas Almuslim Bireuen
  • Yessi Kartika Pendidikan Matematika/Universitas Almuslim Bireuen
  • Rahmi Wahyuni Pendidikan Profesi Guru/Universitas Almuslim Bireuen

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.17107

Keywords:

Props, Mathematical Literacy, Elementary School.

Abstract

Abstrak: Alat peraga adalah suatu objek atau benda yang digunakan untuk membantu dalam proses penyampaian informasi, pembelajaran, atau demonstrasi suatu konsep atau konsep-konsep tertentu. Alat Peraga yang dalam kegiatan ini yaitu kantong Bilangan dan Satuan Panjang. Jumlah siswa yang terlibat 15 orang siswa. Metode kegiatan yang digunakan Pra Persiapan, Persiapan, Pelaksanaan, Penutup. Dalam pelatihan yang digunakan dengan beberapa tahapan yaitu: (1) metode ceramah dengan memberikan penjelasan mengenai manfaat Alat peraga; (2) metode tanya jawab, peserta melakukan sesi bertanya mengenai literasi matematika; (3) metode simulasi, peserta mencari dan mempraktikan cara menggunakan alat peraga; dan (4) metode mandiri, peserta membuat dan mendiskusikan hasil penulisan. Pengabdian masyarakat mengenai alat peraga matematika memiliki berbagai tujuan Beberapa tujuan utama dari pengabdian masyarakat ini adalah: Meningkatkan Pemahaman Matematika: Meningkatkan Minat dan Motivasi; Meningkatkan Keterampilan Problem Solving; Mendukung Pembelajaran Aktif dan Partisipatif; Membantu Pengajar dalam Mendemonstrasikan Konsep; dan meningkatkan Literasi Matematika. Respon peserta didik pada siklus I, yakni: yang menjawab sangat senang 82,6% dan senang 14,6% dan yang menjawab kurang senang 2,66% dan tidak senang 0%. Respon peserta didik pada siklus II, yakni: yang menjawab sangat senang 82% dan senang 14,6% dan kurang senag 2,66% dan tidak senang 0%. Hal ini menunjukkan bahwa respon peserta didik sudah sangat baik pada proses pembelajaran yang dilaksanaan guru. Selain itu, peserta didik juga termotivasi pada saat belajar dengan menggunakan Alat peraga.

Abstract: A visual aid is an object or object that is used to assist in the process of conveying information, learning, or demonstrating a particular concept or concepts. The visual aids in this activity are Number and Length Unit bags. The number of students involved was 15 students. The activity methods used are Pre-Preparation, Preparation, Implementation, Closing. The training used several stages, namely: (1) lecture method by providing an explanation of the benefits of teaching aids; (2) question and answer method, participants conduct a question session regarding mathematical literacy; (3) simulation method, participants find and practice how to use teaching aids; and (4) independent method, participants create and discuss writing results. Community service regarding mathematics teaching aids has various objectives. Some of the main objectives of this community service are: Increasing Mathematical Understanding: Increasing Interest and Motivation; Improving Problem Solving Skills; Supporting Active and Participatory Learning; Assists Teachers in Demonstrating Concepts; and improving Mathematical Literacy. Student responses in cycle I were: 82.6% answered very happy and 14.6% happy and 2.66% answered less happy and 0% unhappy. Student responses in cycle II were: 82% answered very happy and 14.6% happy and 2.66% less happy and 0% unhappy. This shows that the students' response was very good to the learning process carried out by the teacher. Apart from that, students are also motivated when learning by using teaching aids.

Author Biographies

Rahmi Hayati, Pendidikan Matematika/Universitas Almuslim Bireuen

Pendidikan Matematika, FKIP

Yessi Kartika, Pendidikan Matematika/Universitas Almuslim Bireuen

Pendidikan matematika

Rahmi Wahyuni, Pendidikan Profesi Guru/Universitas Almuslim Bireuen

Pendidikan profesi guru

References

Fachrurazi, F., Hayati, R., Karim, A., Siti Habsari, P., Marzuki, M., & Hasratuddin, H. (2023). Analisis Kesalahan Siswa Berdasarkan Teori Newman dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia, 1(3), 212–220. https://doi.org/10.51574/judikdas.v1i3.484

Hayati, R., Armanto, D., & Zuraini, Z. (2023). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Multimedia Interaktif. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 12(1), 1549–1558. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.6534

Hayati, R., Fachrurazi, F., Karim, A., & Marzuki, M. (2022). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Menggunakan Model Problem Based Learning Berbantuan Video Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jurnal Absis, 5(1), 621–629. https://doi.org/https://doi.org/10.30606/absis.v5i1.1558

Hayati, R., & Husnidar. (2018). Penerapan Metode Quantum Learning dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Sains Ekonomi Dan Edukasi (JSEE), 6(2), 17–20. https://www.journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/parole/article/view/3480

Hayati, R., Marzuki, M., Fachrurazi, F., Karim, A., Dewi, R., & Habsari, S. P. (2023). Penerapan filsafat pendidikan oleh tenaga pendidik di sekolah dasar. 10(1), 35–48. https://doi.org/https://doi.org/10.37598/pjpp.v10i1,%20April.1702

Hayati, R., Nuri, B., Novianti, N., Wahyuni, R., & Husnidar, H. (2023). Pelatihan Pengolahan Sampah Kertas Koran Menjadi Alat Peraga Matematika Di Smp Negeri 3 Bireuen. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1).halaman? https://doi.org/https://doi.org/10.51179/pkm.v6i1.1570

Hayati, R., Surya, E., Kartika, Y., Karim, A., & Fachrurazi, F. (2023). Penggunaan langkah polya untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah di sekolah dasar. Kadikma, 14(1), 39–45. https://doi.org/https://doi.org/10.19184/kdma.v14i1.39033

Husnidar, H., Hayati, R., & Liana, T. (2019). Program Kemitraan Masyarakat melalui Pemanfaatan Alat Peraga untuk Menanggulangi Fobia Matematika pada Sekolah Dasar. BAKTIMAS : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(2), 107. https://doi.org/10.32672/btm.v1i2.1363

Lindawati, S. (2018). Literasi Matematika Dalam Proses Belajar Matematika Di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Prinsip Pendidikan Matematika, 1(1), 28–33. https://doi.org/10.33578/prinsip.v1i1.18

Masjaya, & Wardono. (2018). Pentingnya Kemampuan Literasi Matematika untuk Menumbuhkan Kemampuan Koneksi Matematika dalam Meningatkan SDM. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1,issue? 568–574.

Mawarni, I., Kartika, Y., & Hayati, R. (2021). Pengaruh Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Peserta Didik Pada Pokok Materi Fungsi Komposisi. Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 2(2), 73–79. https://doi.org/10.51179/asimetris.v2i2.640

Muslimah, H., & Pujiastuti, H. (2021). Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Berbentuk Soal Cerita. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 8(1), 36–43. https://doi.org/10.21831/jpms.v8i1.30000

Sagita, M., & Kania, N. (2019). Penggunaan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Seminar Nasional Pendidikan, FKIP UNMA 2019, 1,issue? 570–576.

Satira, U., Hayati, R., & Husnidar, H. (2023). Strategi Pembelajaran Number Head Together Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Trigonometri. 4(1), 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.51179/asimetris.v4i1.1973

Yonalisa Padahala, A., Rakimin Husen, F., Marsalince Djaha, K., Lalang, D., Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, F., & Tribuan Kalabahi, U. (2021). Penggunaan Alat Peraga Konversi Satuan Panjang (Kosapa) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) - Aphelion, 2(1), 64–68. http://www.openjournal.unpam.ac.id/index.php/JPKA/article/view/12570

Zubainur, C. M., Johar, R., Hayati, R., & Ikhsan, M. (2020). Teachers’ understanding about the characteristics of realistic mathematics education. Journal of Education and Learning (EduLearn), 14(3), 456–462. https://doi.org/10.11591/edulearn.v14i3.8458

Published

2023-10-03

Issue

Section

Articles