DIVERSIFIKASI OLAHAN PRODUK PERIKANAN “DIMSUM TUNA†BAGI IBU PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.17138Keywords:
Fish Consumption, Tuna Fish Diversification, Sanitation and Hygiene, K3.Abstract
Abstrak: Ikan tuna merupakan komoditas perikanan tangkap di Indonesia yang mempunyai kandungan protein yang tinggi. Penanganan dan pengolahan yang tepat dengan menerapkan sanitasi dan hygiene dapat mencegah kemunduran produk perikanan. Angka Konsumsi Ikan di Karanganyar yang rendah, belum mengetahui penanganan ikan air laut yang baik dan benar, pengolahan ikan yang yang belum variative, maka tujuan dari pengabdian masyarakat yaitu peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu PKK Dukuhrejo terkait diversifikasi produk perikanan, penanganan ikan air laut, sanitasi dan hygiene dan K3. Berdasarkan hal tersebut maka metode yang diterapkan pada kegiatan ini diantaranya melakukan survey lapangan dan wawancara secara langsung dengan mitra, penyuluhan penerapan sanitasi dan hygiene pengolahan produk perikanan, penyuluhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada proses pengolahan produk perikanan, pelatihan diversifikasi olahan produk dimsum tuna kepada ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, monitoring dan evaluasi pengabdian masyarakat. Hasil evaluasi setelah kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan dan ketrampilan Masyarakat dalam penanganan ikan laut hingga diversifikasi olahan produk ikan tuna dengan menerapkan sanitasi dan hyigiene serta K3 dalam pengolahan produk perikanan.
Abstract: Tuna fish is a capture fishery commodity in Indonesia that has a high protein content. Proper handling and processing by applying sanitation and hygiene can prevent the deterioration of fishery products. The low fish consumption rate in Karanganyar, not knowing the good and correct handling of seawater fish, processing fish that is not yet varied, so the purpose of community service is to increase the knowledge and skills of PKK Dukuhrejo women regarding diversification of fishery products, handling seawater fish, sanitation and hygiene and K3. Based on this, the methods applied in this activity include conducting field surveys and interviews directly with partners, counseling on the application of fishery product processing sanitation and hygiene, counseling on Occupational Safety and Health in the fishery product processing process, training on diversification of processed tuna dim sum products to mothers of Family Empowerment and Welfare, monitoring and evaluation of community service. The evaluation results after this community service activity are an increase in community knowledge and skills in handling sea fish to diversify processed tuna fish products by applying sanitation and hygiene and K3 in processing fishery products.
References
Amar, M. I., Martana, B., Rizal, R., & Hidayati, A. N. (2022). Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Masyarakat Tentang Pengolahan Hasil Budidaya Ikan Lele Melalui Diversifikasi Pada Olahan Ikan Lele. Jurnal Masyarakat Mandiri, 6(2), 1340–1348.
Arbajayanti, R. D., Nurhayati, T., & Nurilmala, M. (2021). Komponen Asam Amino dan Aktivitas Enzim Tripsin dari Usus Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) dan Kakap Merah (Lutjanus campechanus). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 24(1), 97–106. https://doi.org/10.17844/jphpi.v24i1.33878
Ardhanareswari, N. P. (2019). Daya terima dan kandungan gizi dim sum yang disubstitusi ikan patin (Pangasius sp.) dan pure kelor (Moringa oleifera) sebagai snack balita. Media Gizi Indonesia, 14(2), 123–-131. https://doi.org/10.204736/mgi.v14i2.123-131
Dakwani, T.-. (2019). Hygiene and Sanitation of Food Processing Center in Gudang 100 Warehouse at Tanjung Perak Sea Port of Surabaya 2018. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(1), 69. https://doi.org/10.20473/jkl.v11i1.2019.69-74
Domili, R. S. (2017). Sanitasi Dan Hygiene Pada Proses Pembuatan Rambak Ikan Buntal Pisang ( Tetraodon lunaris ) Di UKM Jaya Utama. Jurnal Aquabis, 7(2), 1–5.
Kesehatan, M. (2023). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023. Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan, 55.
Rahmadhani, D., & Sumarmi, S. (2017). Gambaran Penerapan Prinsip Higiene Sanitasi Makanan Di PT Aerofood Indonesia, Tangerang, Banten. Amerta Nutrition, 1(4), 291. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.7141
Rozi, A. (2018). Laju Kemunduran Mutu Ikan Lele (Clarias Sp.) Pada Penyimpanan Suhu Chilling. Jurnal Perikanan Tropis, 5(2), 169. https://doi.org/10.35308/jpt.v5i2.1036
Setiawan, E., Nugroho, A., & Zaman, B. (2020). Analisis Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Lingkungan Area Berbahaya. Indonesian Journal Of Halal, 3(1), 88–93.
Setiyoko, A., Nurdiarti, R. P., & Nastain, M. (2022). Diversifikasi Produk Olahan Ikan Wader dan Manajemen Usaha Berbasis Marketing Online di BUMDes Margosari, Kulon Progo (Diversification of Wader Fish Processed Product and Online Marketing in the BUMDes Margosari, Kulon Progo). Agrokreatif : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(1), 67–76.
Thariq, A. S., Swastawati, F., & Surti, T. (2014). Pengaruh perbedaan konsentrasi garam pada peda ikan kembung (Rastrelliger neglectus) terhadap kandungan asam glutamat pemberi rasa gurih (umami). Jurnal Pengolahan Dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(3), 104–111. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpbhp/article/view/5662
Triyastuti, M. S. (2022). Sanitasi Dan Higiene Pada Proses Pengolahan Bakso Tuna Di Poklahsar Lamadang Sanitation and Hygiene in the Processing of Tuna Meatballs in Poklahsar Lamadang. Authentic Research of Global Fisheries Application Journal) E-ISSN:, 4(April), 79–85.
Triyastuti, M. S., Ndahawali, D. H., & Ondang, H. M. P. (2021). Strategi Pemasaran Produk Ikan Cakalang Asap (Studi Kasus: Ukm Frozen Seas). Pelagicus, 2(2), 107. https://doi.org/10.15578/plgc.v2i2.9727
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2020. Produk Dimsum Ikan. SNO.7756:2020. Jakarta
[DJPDSPKP] Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan. 2022. Angka Konsumsi Ikan. Jakarta. Kementerian Kelautan dan Perikanan
Ramli, (2016). Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja OHSAS 18001.Jakarta. Dian Rakya
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).