PENDAMPINGAN PEMBUATAN SABUN MANDI CAIR ANTI NAJIS SEBAGAI PRODUK UNGGULAN TP PKK DESA MERTAN SUKOHARJO
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.17272Keywords:
Bentonite Soap, Unclean, Antibacterial.Abstract
Abstrak: Pengabdian Masyarakat Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) merupakan rangkaian pengabdian masyarakat yang terdiri dari 6 kali pertemuan. Pertemuan I dan Pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2023 di Balai Desa Mertan, Bendosari, Sukoharjo. Pengabdian Masyarakat PKM diikuti oleh 10 ibu Tim Penggerak (TP) PKK Desa Mertan, Bendosari, Sukoharjo. Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan pendampingan pembuatan sabun mandi cair bentonit sebagai produk unggulan TP PKK Desa Mertan Sukoharjo. Metode pengabdian masyarakat terdiri dari 3 tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi efektivitas kegiatan. pengabdian masyarakat. Tahap persiapan dilaksanakan dengan koordinasi awal untuk memaksimalkan kegiatan dan menargetkan penyampaian materi, praktik dan pelatihan. Tahap pelaksanaan dilaksanakan dalam 3 sesi yaitu memperkenalkan tentang teori pembuatan sabun mandi cair, pengenalan bahan-bahan pembuatan sabun mandi cair, dan praktik pembuatan sabun mandi cair anti najis dengan menggunakan bentonit. Evaluasi pengabdian masyarakat dilakukan dengan menggunakan pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil post-test diperoleh hasil terjadi peningkatan pengetahuan peserta pengabdian masyarakat sebesar 100%.
Abstract: The Community Partnership Empowerment Community Service (PKM) is a series of community services consisting of 6 meetings. In the first and second meeting held on 5 August 2023 in Mertan Village Hall, Bendosari, Sukoharjo. Community services is followed by 10 members of Family Welfare Development Mertan Village, Bendosari, Sukoharjo. The aim of this community service is to provide assistance in making bentonite liquid bath soap as a featured product for TP PKK Mertan Sukoharjo Village. Community services consist of three methods namely preparation, implementation, and evaluation steps. The preparation stage is carried out with initial coordination to maximize activities and target the delivery of material, practice and training. The implementation phase was carried out in 3 sessions, namely introducing the theory of making liquid bath soap, introducing the ingredients for making liquid bath soap, and the practice of making anti-unclean liquid bath soap using bentonite. Evaluation of community service is carried out using pre-test and post-test. Based on the post-test results, it was found that there was an increase in the knowledge of community service participants by 100%.
References
Amananti, W., Tivani, I., Mahardika, M. P., & Fatmawati, N. A. (2022). Peningkatan Pengetahuan Siswa Sma Melalui Pelatian Pembuatan Sabun Mandi Cair Ekstrak Daun Turi Increasing Knowledge Of High School Students Through Training For Making. Prosiding Seminar Nasional Unimus, 5, 2034–2038.
Chasani, M., Widyaningsih, S., & Ningsih, D. R. (2002). Pelatihan Pembuatan Sabun Mandi Cair Pada Kelompok PKK Desa Sokawera Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga. Prosiding Seminar Nasional Dan Call Papers, 10(1), 621–631.
Faikoh, E. (2017). Formulasi Sabun Cair Tanah Dengan Variasi Tanah Kaolin dan Bentonit (Skripsi). UIN Syarif Hidayatullah, 14–16.
Miksusanti, Fanani, Z., Dewi, T. K., & Desnelli. (2023). Inovasi Pembuatan Sabun Mandi Cair Dari Virgin Coconut Oil. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 2(2), 175–182. https://doi.org/10.37061/jps.v8i3.10413
Murni Sulistyowati, Herawati, N., & Nuryati. (2022). Pelatihan Teknis dan Pendampingan Pembuatan Sabun Cuci Dengan Memanfaatkan Minyak Goreng Bekas (Jelantah) Pada Ibu-Ibu PKK Di Kota Surakarta. Jurnal BUDIMAS, 04(02), 1–9.
Ningrum, E. O., Ni’mah, H., Suari, N. M. I. P., Rachmania, O., Rahmawati, Y., Tetrisyanda, R., Nurkhamidah, S., Satria Bhuana, D., Kurniawansyah, F., & Kusdianto, K. (2018). Pelatihan Pembuatan Produk Personal Care: Shower Gel dan Sabun Cair Bagi Masyarakat Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Sewagati, 2(1), 10-15. https://doi.org/10.12962/j26139960.v2i1.3107
Pamungkas, S. J., & Sarwadi, A. (2019). Pusat Jamu sebagai Wisata Khas Sukoharjo dengan Pendekatan ekologis. Skripsi S1 Arsitektur Universitas Gadjah Mada. http://etd.repository.ugm.ac.id/
Rachmawaty, Pagarra, H., Muis, A., Hartati, & Hiola, S. F. (2022). Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Sebagai Peluang Wirausaha Ibu-Ibu PKK Kabupaten Bulukumba. JURNAL ABDIMAS PATIKALA, 2(2), 599–605.
Rahayu, A., Purbosari, I., & Hardani, P. T. (2021). Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Herbal Nginden Surabaya Melalui Pelatihan Pembuatan Produk Sabun Herbal. Kanigara, I(2), 225–232. http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/kanigara/article/view/4258
Rakhmatika, A. A., Murdiyanto, E., & Widayanto, B. (2022). Tingkat Partisipasi Pelaku Usaha Jamu Pada Program Destinasi Wisata Jamu Di Kabupaten Sukoharjo Level of Participation of Herbal Entrepreneur To the Herbal Tourism Destination Program in Sukoharjo Regency. Jurnal Pertanian Agros, 24(2), 923–928.
Samanhudi, S., Yunus, A., & Pujiasmanto, B. (2018). Budidaya Organik Kunyit pada Kluster Biofarmaka Kabupaten Karanganyar. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 33(1), 34. https://doi.org/10.20961/carakatani.v33i1.19112
Suryani, F., Afrilyanti, S., & Manisah, M. (2022). Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Lengkuas Di Kelurahan Sukamulya. Ikra-Ith Abdimas, 6(1), 199–204. https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v6i1.2394
Wathoni, M., Susanto, A., Kirana, A., & Putri, D. (2019). Pemanfaatan Bahan Rumah Tangga dalam Pembuatan Sabun Cair dari Sabun Batang di Masa Pandemi. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1–6. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/download/8065/4826
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).