EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL MELALUI PENYULUHAN DAN PEMBUATAN APLIKASI BERBASIS ANDROID REMAJA SERTA PEMBAGIAN WOMAN SANITARY KIT DI PESANTREN PPI AL AMIN SINDANGKASIH CIAMIS
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.17384Keywords:
Aplication, Education, Reproduction Health, Teenager.Abstract
Abstrak: Salah satu periode kritis kehidupan adalah masa remaja yaitu periode perubahan dari masa kanak-kanak ke dewasa. Berdasarkan penelitian WHO menjelaskan bahwasannya kendala berkaitan dengan kesehatan reproduksi yang dihadapi oleh kaum perempuan dengan kondisi yang tidak sehat mencapai angka mencapai 35% dari semua keseluruhan beban penyakit yang diderita perempuan di seluruh dunia. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan edukasi dan penyuluhan dengan media audio visual yang diharapkan dapat menarik minat baik para guru maupun santriawati sehingga menjadi mudah untuk dipahami sehingga pengetahuan mengenai kesehatan repsroduksi dan seksual para guru dan santriawati meningkat. Sasaran dalam kegiatan ini santriawati yang berada di Pesantren Al Amin sebanyak 81 orang. Kegiatan diawali dengan pembukaan, pengisian pretest, pemberian materi, pengenalan aplikasi, diskusi, pengisian posttest dan penutup. Hasil akhir kegiatan menunjukan tanggapan yang baik dan mengalami peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan reproduksi dari rata-rata skor 58,3% menjadi 96,2% yang terlihat dari adanya antusias remaja ketika menyimak materi dan melakukan sesi tanya jawab serta memiliki daya tarik yang tinggi untuk dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Abstract: One of the critical periods of life is adolescence, namely the period of change from childhood to adulthood. Based on WHO research, it is explained that the obstacles related to reproductive health faced by women with unhealthy conditions reach 35% of the total burden of disease suffered by women worldwide. The purpose of this service activity is to provide education and counselling with audio-visual media which is expected to attract interest so that knowledge about reproductive and sexual health for teachers and female students increases. The target for this activity was female students who were at the Al Amin Islamic Boarding School as many as 81 people. The activity begins with the opening, filling out the pretest, giving material, introducing the application, discussion, filling out the post-test and closing. The final results of the activity showed good responses and increased knowledge and understanding of reproductive health from an average score of 58.3% to 96.2% as seen from the enthusiasm of teenagers when listening to material and conducting question and answer sessions and having high attractiveness to be able to apply it in everyday life.
References
Ariyanti, K. S., Sariyani, M. D., & Utami, L. N. (2019). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa di SMP Negeri 3 Selemadeg Timur. Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE), 1(2).halaman?
Amalia, N., & Yusnia, N. (2021). Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Mengenai Penggunaan Pantylines dengan Kejadian Keputihan. Journal Of Nursing Practice And Education, 2(1), 61-68.
Ayu, I. M., Nadiyah, N., Situngkir, D., & Nitami, M. (2020). Program peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di SMK “X†Tangerang Raya. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 3(1), 87-95.
Baroroh, I. (2021). Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksual pada Usia Remaja. Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 55-58.
Buana, P. A. D. I. (2020). Masa Remaja dan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Santri Putri Pondok Pesantren Al-Hamdaniyah. 04, issue?1–4.
Ernawati, H. (2018). Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Daerah Pedesaan. Indonesian Journal for Health Sciences, 2(1), 58.
Handayani, S. F., Pratiwi, R. W., Rachman, A., Cahya, D., & Saputra, A. (2023). Pengenalan dan Pemanfaatan Aplikasi Virtual Tour. 7(1), 1–11.
Indriyani, R., & Suprayitno, E. (2018). Hubungan Postpartum Blues Dengan Keputusan Menggunakan Kb Pasca Nifas Di Upt Puskesmas Lenteng. Journal of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), 2(2), 70–75.
Ingrit, B. L., Rumerung, C. L., Nugroho, D. Y., Situmorang, K., Yoche A, M. M., & Manik, M. J. (2022). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 5(1), 1–10.
Lestari, Y. D., Permatasari, L., & Hamidah, N. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Media Animasi Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Sikap pada Siswi SMP di Pondok Pesantren Nurul Jadid. 3(1), 1–10.
Marsiami, A. S. (2021). Pengaruh Penerapan Game Edukasi Kesehatan Reproduksi (KEPO) terhadap Keterampilan Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(2), 77-84.
Pebiansyah, A., Yuliana, A., Zain, D. N., Ligarsari, D. L., Nursyifa, N., Nuriman, M. R., Maulana, F., & Novitri, T. (2022). Penyuluhan Penggunaan Antibiotik dan Workshop Pembuatan Sediaan Herbal Jahe sebagai Imunomodulator Di Desa Pusparaja. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 3(2), 52–56.
Rahmadhani, W., & Asti, A. D. (2020). Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Pendampingan Kelompok Terapeutik di Desa Indrosari , Kecamatan Buluspesantren , Kebumen Improvement of Adolescent Reproductive Health Through Therapeutic Grouping in Indrosari Village , Buluspesantren , Kebumen. 1(1), 51–55.
Rukmania Rosa, Darwis, & Rusni Mato. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kebersihan Organ Luar Reproduksi Pada Remaja Putri Sman 2 Gowa. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(1), 78–82.
Salamah, U., Kusumo, D. W., & Mulyana, D. N. (2020). Faktor perilaku meningkatkan resiko keputihan. Jurnal Kebidanan, 9(1), 7.
Sulastri, E., Astuti, D. P., & Handyani, E. W. (2019). Pembentukan Posyandu Remaja Desa Madureso Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen In Proceeding University Research Colloquium,130–133.
Widianti, D., Mahardhika, Z., & Oktavian, A. R. (2021). Pengaruh Penyuluhan terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Wanita di Era Pandemi COVID-19. 1(3), 125–131.
Yuliana, A., Novianti, T., & Setiawan, F. (2022). Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Melalui Kegiatan Sterilisasi Di Wilayah Setempat. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas), 2(2), 134-138.
Yuliana, A., Rahmiayani, I., Pebiansyah, A., & Shaleha, R. R. (2022). Sosialisasi dan Edukasi Penggunaan Skincare Berbahan Alami untuk Perawatan Kulit Wajah di PC PERSISTRI Tawang Kota Tasikmalaya. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 13(4), 670–674.
Yuliani, M., & Maesaroh, M. (2021). Gambaran pembentukan kader dan pelaksanaan posyandu remaja dalam upaya peningkatan kesehatan reproduksi remaja. 4(April), 266–273.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).