EDUKASI GIZI SEIMBANG DAN AKTIVITAS FISIK DALAM UPAYA PENCEGAHAN OBESITAS REMAJA

Authors

  • Nazhif Gifari Universitas Esa Unggul
  • Rachmanida Nuzrina Universitas Esa Unggul
  • Putri Ronitawati Universitas Esa Unggul
  • Laras Sitoayu Universitas Esa Unggul
  • Mury Kuswari Universitas Esa Unggul

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v4i1.1749

Keywords:

Balance diet, Physical activity, obesity

Abstract

Abstrak: Masalah obesitas pada remaja akan berdampak pada risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) saat dewasa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan gizi seimbang dan aktivitas fisik bagi remaja di DKI Jakarta. Masalah gizi lebih pada remaja dapat diatasi dengan menerapkan gizi seimbang dan membiasakan melakukan aktivitas fisik setiap hari. Sebanyak 50 siswa obesitas dari kelas X dan XI siswa dengan status gizi obesitas. Kegiatan ini dengan dilakukan dengan beberapa tahap kegiatan, pmeberian teori dan aplikasi materi gizi seimbang dan juga pemberian teori serta praktek melalui gerakan sederhana untuk melakukan aktivitas fisik. Semua peserta sangat antusiasme untuk mengikuti tiap materi serta gerakan-gerakan aktivitas fisik sehingga diharapkan dapat dilakukan setiap hari, tidak hanya di sekolah namun di rumah juga dapat melakukan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meingkatkan kualitas kesehatan remaja serta dapat diimplementasi dalam bentuk program berkelanjutan oleh para civitas akademik di Sekolah.

Abstract: The obesity problems in adolescents will have an impact on the risk of non-communicable diseases (NCD) as adults. This objective of this activity to increase knowledge of a balanced diet and physical activity for teenagers in DKI Jakarta. The obesity problem in adolescents can preventive by implementing a balanced diet and getting into physical activity every day. The subjects were 50 obese high school students (X and XI high school). This activity is carried out with several stages of activity, providing theories and application of a balanced nutritious diet and also providing theory and practice through a simple exercise to carry out physical activities. All participants were very enthusiastic to follow each material and physical activity so that it was expected to be done not only at school but at home. The results of these community activities are expected to improve the quality of adolescent health and can be implemented in the form of programs by the academic community at the School

Author Biographies

Nazhif Gifari, Universitas Esa Unggul

Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

Rachmanida Nuzrina, Universitas Esa Unggul

Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

Putri Ronitawati, Universitas Esa Unggul

Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

Laras Sitoayu, Universitas Esa Unggul

Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

Mury Kuswari, Universitas Esa Unggul

Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

References

Baja, F. R., & Rismayanthi, C. (2019). Fisik Terhadap Status Gizi Pada Siswa Sekolah Relationship Of Diet Knowledge Levels And Physical Activities Toward Nutritional Status In. XVIII(1), 1–6.

Farsani, P. A., & Rezaeimanesh, D. (2011). The effect of six-week aerobic interval training on some blood lipids and VO 2max in female athlete students. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 30, 2144–2148. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.10.416

Gifari, N., Kuswari, M., & Azza, D. (2018). Pengaruh Konseling Gizi dan Latihan Stretching Terhadap Perubahan Asupan Gizi dan Status Gizi. Darussalam Nutrition Journal, 2(1), 29. https://doi.org/10.21111/dnj.v2i1.1908

Gifari, N., Nuzrina, R., Sitoayu, L., Ronitawati, P., & Kuswari, M. (2020). Analisis Faktor Determinan Kejadian Obesitas Remaja di DKI Jakarta. PT. Nasya Expanding Management.

Irdianty, M. S., & Fakhruddin Nasrul Sani. (2016). Aktivitas Fisik dan Konsumsi Camilan pada Remaja Obesitas di Pedesaan dan Perkotaan Kabupaten Bantul. Berita Kedokteran Masyarakat, 32(7), 91–97.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018. Riset Kesehatan Dasar 2018, pp. 182–183.

Loliana, N., & Nadhiroh, S. R. (2012). Asupan dan kecukupan gizi antara remaja obesitas dengan non obesitas. Media Gizi Indonesia, 10(2), 141–145.

Miranda C, B., Fima L.F.G, L., & Sekeon, S. A. S. (2018). Hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada remaja di sma negeri 9 manado. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(5), 5–10.

Nurmasyita, Widjanarko, B., & Margawati, A. (2016). Pengaruh intervensi pendidikan gizi terhadap peningkatan pengetahuan gizi, perubahan asupan zat gizi dan indeks massa tubuh remaja kelebihan berat badan. Jurnal Gizi Indonesia: The Indonesian Journal of Nutrition, 4(1), 38–47. https://doi.org/10.14710/jgi.4.1.38-47

Panchal, S. N., Agrawal*, A. V., & Thakor, N. (2016). Prevalence and determinants of obesity and overweight among school children of Ahmedabad City, Gujarat: a cross sectional study. International Journal of Contemporary Pediatrics, 6(12), 606–611. https://doi.org/10.18203/2349-3291.ijcp20161048

Syiva Nurul Faridah, Sitoayu, L., & Nuzrina, R. (2017). Efektivitas Veggie-Fruit Dart Game Terhadap Konsumsi Sayur dan Buah Pada Siswa SDN Duri Kepa 05 PG. Indonesian Journal of Human Nutrition, 1(1), 14–22. https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2016.003.Suplemen.5

Twig, G., Yaniv, G., Levine, H., Leiba, A., Goldberger, N., Derazne, E., … Kark, J. D. (2016). Body-mass index in 2.3 million adolescents and cardiovascular death in adulthood. New England Journal of Medicine, 374(25), 2430–2440. https://doi.org/10.1056/NEJMoa1503840

Wahyuni Hafid, S. H. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik dan Konsumsi Fast Food dengan. Ejournal.Lppmunidayan.Ac.Id/Inde X.Php/Kesmas, 1(1), 1–5.

Weni Kurdanti, Isti Suryani, N. H. S. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(4), 179–190. https://doi.org/10.22146/ijcn.22900

WHO. (2015). World Health Statistics 2015. In World Health Organization (Vol. 5). https://doi.org/10.1016/j.jbankfin.2017.09.006

Published

2020-03-03

Issue

Section

Articles