PEMBUATAN ALAT FILTER AIR SEDERHANA UNTUK PENYARINGAN KEBUTUHAN AIR PADA BUDIDAYA HIDROPONIK
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.17509Keywords:
Water Filter, Hydroponics, Groundwater Source.Abstract
Abstrak: Pelaksanaan Pengabdian Kegiatan Masyarakat (PKM) berlokasi di Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur dengan fokus utama kebun hidroponik milik warga setempat. Warga berpartisipasi aktif melakukan instalasi dan sosialisasi filter air. Terdapat suatu permasalahan pada budidaya hidroponik yaitu pengeluaran anggaran yang besar pada air karena menggunakan air PDAM. Setelah studi lapangan, ditemukan sumber air tanah yang tidak dimanfaatkan warga setempat karena kondisi air yang keruh dan pH nya tidak sesuai. Tujuan kegiatan ini adalah mengoptimalisasi sumber mata air tersebut dengan membuat sebuat alat filter air yang dapat memenuhi kebutuhan air pada kebun hidroponik, sehingga air yang digunakan sesuai dengan standar yang dibutuhkan. Alat filter dibuat dengan metode pemisahan bertahap, media filter yang digunakan berbeda pada setiap pipa. Hasil pH menunjukkan adanya perubahan ketika air melewati Filter 1 (Pasir Silika), Filter 2 (Batu Zeolit) dan Filter 3 (Karbon Aktif) berturut-turut menunjukkan 2,47; 3,19; 5,8. Hal menunjukkan bahwa pH air memenuhi syarat untuk memenuhi kebutuhan air pada hidroponik.
Abstract: The program was located in Graha Indah Village, North Balikpapan Sub-district, Balikpapan City, East Borneo with the main focus on hydroponic gardens owned by local residents. Residents actively participate in installing and socialization of water filters. There is a problem in hydroponic cultivation, which is the high cost on water because it uses PDAM water. Following the field study, it was found that the groundwater source was not utilized by the local residents due to the murky water and inappropriate pH. The purpose of this program is to optimize the groundwater source by making a water filter that can satisfy the water needs in the hydroponic garden, so that the water used is in line with the required standards. The filter device is made with a gradual separation method, the filter media used is different in each pipe. The pH results show a change when water passes through Filter 1 (Silica Sand), Filter 2 (Zeolite) and Filter 3 (Activated Carbon) showing 2.47; 3.19; 5.8 respectively. This shows that the pH of the water is suitable to fulfill the water demand in hydroponics.
References
Dzikriansyah, F. F., Hudaya, R., & Nurhaeti, C. W. (2017). Sistem Kendali Berbasis Pid Untuk Nutrisi Tanaman Hidroponik. Industrial Research Workshop And National Seminar Section, 8(1), 621-626.
Fakhruzzaini, M., & Aprilianto, H. (2017). Sistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan Ph Air Pada Hidroponik. Jurnal Ilmiah Eknik Informatika Dan Sistem Informasi, 6(1), 1335–1344.
Halim Daulay, A., & Manalu, K. (2019). Pengaruh Kombinasi Media Filter Karbon Aktif Dengan Zeolit Dalam Menurunkan Kadar Logam Air Sumur. Jistech (Journal Of Islamic Science And Technology) Jistech, 4(2), 91–96. Http://Jurnal.Uinsu.Ac.Id/Index.Php/Jistech
Lestari, Y., Khusumadewi, A., Fathurrohman, A., Fitroni, H., & Ubaidillah. (2019). Pemanfaatan Lahan Sempit Dengan Hidroponik Dutch Bucket System Untuk Mewujudkan Ecogreen-Pesantren Melalui Program Santripreneur Di Pondok Pesantren K.H.A. Wahid Hasyim Bangil Pasuruan. Soeropati: Journal Of Community Service, 2(1), 71–86. Https://Doi.Org/10.35891/Js.V2i1.1778
Madusari, S., Astutik, D., Sutopo, A., & Sisi Handini, A. (2020). Inisiasi Teknologi Hidroponik Guna Mewujudkan Ketahanan Pangan Masyarakat Pesantren. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik, 2(2), 45–52. Https://Doi.Org/10.24853/Jpmt.2.2.45-52
Marsh, H., & Rodriguez-Reinoso, F. (2006). Activated Carbon. In Elsevier Science And Technology Books (Vol. 16). Https://Doi.Org/10.1016/B978-0-08-044463-5.X5013-4
Mugiyantoro, A., Rekinagara, I. H., Primaristi, C. D., & Soesilo, J. (2017). Penggunaan Bahan Alam Zeolit, Pasir Silika, Dan Arang Aktifdengan Kombinasi Teknik Shower Dalam Filterisasi Fe, Mn, Danmg Pada Air Tanah Di Upn “Veteran†Yogyakarta. Seminar Nasional Kebumian Ke 10, 10(492), 1129–1130. Https://Api.Semanticscholar.Org/Corpusid:103317091
Muharomah, R., Indra Setiawan, B., Yanuar Purwanto, M. J., Teknik Sipil Dan Lingkungan, D., & Pertanian Bogor Jalan Raya Dramaga, I. (2017). Konsumsi Dan Kebutuhan Air Selada Pada Teknik Hidroponik Sistem Terapung Water Consumption And Requirement Of Lettuce In Floating Hydroponic System. Jurnal Irigasi, 12(1), 47–54.
Mulasari, S. A., Dahlan, U. A., Prof, J., Sh, S., & 55164, Y. (2018). Penerapan Teknologi Tepat Guna (Penanam Hidroponik Menggunakan Media Tanam) Bagi Masyarakat Sosrowijayan Yogyakarta. 2(3), 425–430.
Nofriadi, N., Dahriansyah, D., & Lubus, A. P. (2022). Sistem Pengukur Ph Air Untuk Tanaman Hidroponik. Arcitech: Journal Of Computer Science And Artificial Intelligence, 2(2), 77. Https://Doi.Org/10.29240/Arcitech.V2i2.6229
Oesman, N. M., & Sugito, S. (2017). Penurunan Logam Besi Dan Mangan Menggunakan Filtrasi Media Zeolit Dan Manganese Greensand. Waktu: Jurnal Teknik Unipa, 15(2), 57–69. Https://Doi.Org/10.36456/Waktu.V15i2.732
Ozdemir, I., Şahin, M., Orhan, R., & Erdem, M. (2014). Preparation And Characterization Of Activated Carbon From Grape Stalk By Zinc Chloride Activation. Fuel Processing Technology, 125, 200–206. Https://Doi.Org/10.1016/J.Fuproc.2014.04.002
Puspawati Wahyu, S. (2017). Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah Xv-2017. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengolahan Limbah, Xv, 131.
Roidah, I. S. (2015). Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik. Jurnal Bonorowo, 1(2), 43–49. Https://Doi.Org/10.36563/Bonorowo.V1i2.14
Sitasari, A. N., & Khoironi, A. (2021). Evaluasi Efektivitas Metode Dan Media Filtrasi Pada Pengolahan Air Limbah Tahu. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(3), 565–575. Https://Doi.Org/10.14710/Jil.19.3.565-575
Syamsu Roidah, I. (2014). Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik. Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo, 1(2), 43–48.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).