PENYULUHAN TEKNOLOGI BRIKET BIOARANG DARI SAMPAH ORGANIK BAGI KADER LINGKUNGAN

Authors

  • Wenny Irawaty Program Studi Teknik Kimia, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Setiyadi Setiyadi Program Studi Teknik Kimia, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Christian J. Wijaya Program Studi Teknik Kimia, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Ig. Jaka Mulyana Program Studi Teknik Industri, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Imanuel A. Program Studi Teknik Kimia, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Devara U. P. Program Studi Teknik Kimia, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Evita C.M. K. Program Studi Teknik Kimia, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Silvester S. L. Program Studi Teknik Kimia, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Suratno Lourentius Program Studi Profesi Insinyur, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.17590

Keywords:

Briquettes, Organic Waste, Technology.

Abstract

Abstrak: Diseminasi teknologi pembuatan briket bioarang dari sampah organik telah diberikan untuk warga dan kader lingkungan RW 03 Kelurahan Tambak Rejo, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya. Hal ini sangat penting mengingat wilayah RW 03 Kelurahan Tambak Rejo Surabaya, yang menjadi mitra kegiatan ini, merupakan daerah pemukiman padat penduduk dengan banyak tanaman perindang sehingga banyak dihasilkan sampah daun-daun tanaman. Selama ini, daun-daun tersebut hanya dibuang atau dibakar saja. Sementara itu, sebagian warga (mitra) belum memiliki pekerjaan tetap sehingga lebih daripada 50% warganya masuk dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah. Oleh karena itu, kegiatan ini ditujukan untuk membantu RW 03 Kelurahan Tambak Rejo, dalam hal ini sebagai mitra kegiatan, untuk menangani permasalahan sampah organik dan sekaligus memberikan peluang usaha/kerja dengan mengolah sampah organik tersebut menjadi produk energi alternatif yaitu briket bioarang. Untuk mencapai tujuan tersebut, tahapan kegiatan meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanan pembuatan briket, dan tahap evaluasi kegiatan. Sistem evaluasi yang digunakan untuk mengukur kinerja kegiatan adalah dengan membagikan kuisioner kepada mitra. Indikator keberhasilan kegiatan ditunjukkan dengan minimal 70% mitra yang mengikuti kegiatan penyuluhan ini merasa puas dan merasakan manfaat kegiatan sehingga dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi mitra. Adapun yang menjadi mitra adalah 46 orang warga dan perangkat RW 03 Kelurahan Tambak Rejo Surabaya. Dari hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa mitra dapat memahami dan membuat briket dari sampah organik dengan baik. Parameter briket yang telah sesuai SNI adalah kadar air, kadar abu, kadar karbon, dan nilai kalor, sedangkan parameter volatile matter sedikit melebihi ketentuan SNI (7%). Hasil pengisian kuisioner yang dilakukan oleh mitra menunjukkan bahwa 100% peserta kegiatan puas dengan pelaksanaan kegiatan. Tidak hanya itu saja, kegiatan ini juga menjawab kebutuhan mereka sehinga tercipta peluang untuk menjadi sumber ekonomi baru.

Abstract: Technology dissemination to prepare biocharcoal briquettes from organic waste has been carried out to residents and environmental cadres from RW 03 Tambak Rejo Village, Simokerto District, Surabaya City. The activity is urgent to be performed since the region is considered as the area with dense population with many plants and therefore, the kampong possesses a lot of leaves. So far, leaves waste is only thrown away or just burned. Meanwhile, some residents do not yet have permanent jobs and therefore, more than 50% of the residents are lied into society with low-income category. Accordingly, this activity was aimed to help society of RW 03 Tambak Rejo Village, in this context as our partners, to deal with leaves problem and in the same time provide business or work opportunity by processing those leaves into alternative energy product, namely briquette. To achieve these aims, several steps involve the preparation, the implementation and finally, the evaluation step have been carried out to assess the activity. The evaluation was performed by filling out questionnaires by partners who join in this activity, i.e. 46 people. In order to measure the success of this activity, we set that at least 70% of our partners feel satisfied that this activity will solve their problems. From the results it can be concluded that participants can understand theory behind organic wastes and briquettes, as well as able to make briquettes by theirselves. Several briquette parameters that comply with SNI are water content, ash content, carbon content and heating value, while the volatile matter parameters slightly exceed the SNI provisions (7%). Questionnaires filled out by mitra show that 100% of participants were satisfied with the implementation of this activity. In addition, the activity also answers their needs which in turn can create an opportunity to become a new economic source.

Author Biography

Wenny Irawaty, Program Studi Teknik Kimia, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering

References

Ajimotokan, H.A., Ehindero, A.O., Ajao, K.S., Adeleke, A.A., Ikubanni, P.P., & Shuaib-Babata, Y.L. (2019). Combustion characteristics of fuel briquettes made from charcoal particles and sawdust agglomerates. Scientific African, 6, e00202. doi: https://doi.org/10.1016/j.sciaf.2019.e00202

BSN. (2000). Briket Arang Kayu, SNI 01-6235-2000. Badan Standardisasi Nasional.

Kumar, J. Ajith, Kumar, K. Vinoth, Petchimuthu, M., Iyahraja, S., & Kumar, D. Vignesh. (2021). Comparative analysis of briquettes obtained from biomass and charcoal. Materials Today, 45(2), 857-861. doi: https://doi.org/10.1016/j.matpr.2020.02.918

Li, Ying, Zang, Yonggang, Xiong, Yuandong, Qiu, Dejin, Wang, Chuan, Yan, Lixiang, & Yu, Yaowei. (2023). Effect of briquetting pressure on the properties, reduction behavior, and reduction kinetics of cold-bonded briquette prepared from return fines of sinter. Metallurgical and Materials Transactions B, 54, 355-369 doi: https://doi.org/10.1007/s11663-022-02696-y

Lourentius, Suratno, Mulyana, Ig Jaka, & Hartanti, Lusia Permata Sari. (2023). Deseminasi teknologi produksi briket bioarang dari biomassa bagi warga Sambirejo Pare Kediri. Jurnal Abdimas PeKA, 5(2), 96-106. doi: https://doi.org/10.33508/peka.v5i2.4076

Matos, Verena Sampaio Barbosa, Gomes, Felipe da Silva, Oliveira, Tarcio Macena, Schulz, Renata da Silva, Ribeiro, Lídia Cristina Villela, Gonzales, Astria Dias Ferrão, Lima, Januário Mourão, & Guerreiro, Marcos Lázaro da Silva. (2017). Effects of emissions from sugar cane burning on the trachea and lungs of Wistar rats. Journal of Brasileiro de Pneumologia, 43(3), 208-214. doi: https://doi.org/10.1590/S1806-37562016000000144

Mitchual, Stephen J., Frimpong-Mensah, Kwasi, & Darkwa, Nicholas A. (2013). Effect of species, particle size and compacting pressure on relaxed density and compressive strength of fuel briquettes. International Journal of Energy and Environmental Engineering, 4, 30. doi: https://doi.org/10.1186/2251-6832-4-30

Narzary, Anjali, Brahma, Jackie, & Das, Amarendra K. (2023). Utilization of waste rice straw for charcoal briquette production using three different binder. Cleaner Energy Systems, 5, 100072. doi: https://doi.org/10.1016/j.cles.2023.100072

Papilo, Petir, Kunaifi, Kunaifi, Hambali, Erliza, Nurmiati, Nurmiati, & Pari, Rizfi Fariz. (2015). Penilaian potensi biomassa sebagai alternatif energi kelistrikan. Jurnal PASTI, 9(2), 164-176.

Syamsiro, Mochamad. (2017). Peningkatan kualitas bahan bakar padar biomassa dengan proses densifikasi dan torrefaksi. Jurnal Mekanika dan Sistem Termal, 1(1), 7-13.

Published

2023-12-04

Issue

Section

Articles