PELAJAR SEHAT ANTI MEROKOK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA MEROKOK

Authors

  • Sri Indra Kurnia Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Feri Irawan Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Titi Nurhasanah Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Linda Soebroto KSM Paru, RSUD Dr.Moewardi

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.17592

Keywords:

Students, Smoking, Knowledge Enhancement, Community Service.

Abstract

Abstrak: Masyarakat Indonesia memulai merokok untuk pertama kalinya yaitu pada usia 5 tahun. Kelompok usia dengan persentase tertinggi untuk memulai merokok pertama kali adalah usia 10-14 tahun yaitu sebesar 97,2% dari total penduduk Indonesia yang merokok. Dengan demikian, usia 10-14 tahun menjadi kelompok usia yang sangat rentan dan membutuhkan pendidikan kesehatan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mengenai bahaya merokok bagi pelajar di SMP Muhammadiyah 1 Gatak. Program pengabdian ini memberikan edukasi kepada peserta didik melalui kegiatan seminar dan demonstrasi oleh dokter spesialis paru-paru dari RSUD Dr. Moewardi selaku mitra dalam pengabian ini dan dosen dari Program Studi Kesehatan Masyarakat. Hasil dari program pengabdian ini yaitu meningkatnya pengetahuan mengenai bahaya merokok di kalangan pelajar khususnya di SMP Muhammadiyah 1 Gatak. Hasil Uji Paired Sample T-test menunjukan angka yang signifikan antara nilai pre-test dengan post-test dengan nilai signifikansi (p= 0,001 < 0,05), menunjukkan efektivitas kegiatan pengabdian yang dilakukan.

Abstract: Indonesians started smoking for the first time at the age of 5 years. The age group with the highest percentage of first-time smokers is 10-14 years old at 97.2% of the total Indonesian population who smoke. Thus, the age of 10-14 years is a very vulnerable age group and requires health education. The purpose of this community service is to increase knowledge about the dangers of smoking for students at SMP Muhammadiyah 1 Gatak. This community service programme provides education to students through seminars and demonstrations by a lung specialist doctor from Dr. Moewardi Hospital as a partner in this community service and lecturers from the Public Health Study Programme. The result of this service programme is increased knowledge about the dangers of smoking among students, especially at SMP Muhammadiyah 1 Gatak. The results of the Paired Sample T-test test showed a significant number between the pre-test and post-test values with a significance value (p = 0.001 <0.05), indicating the effectiveness of the service activities carried out.

References

Alamsyah, A., & Nopianto, N. (2017). Determinan perilaku merokok pada remaja. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 2(1), 25-30.

Andi, R. F. (2021). Determinan perilaku merokok pada siswa MTSS Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan, 3(1), 62-73.

Andriati, R. (2021). Analisis Tingkat Ketergantungan Nikotin dan Peran Kecerdasan Emosional dengan Niat Berhenti Merokok Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(2), 116-122.

Ariasti, D., & Ningsih, E. D. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Lingkungan Sosial Dengan Perilaku Merokok. KOSALA: Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(1), 34-44.

Arisanti, D. A., & Aryani, L. N. A. (2020). Gambaran Perilaku Merokok Pada Remaja di SMA PGRI 4 Denpasar. Jurnal Medika Udayana, 9(1), 22-27.

Aulia, A. (2020). Hubungan Pengetahuan, Pengaruh Orangtua Dan Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Remaja Di Baamang Hilir Kotawaringin Timur Universitas islam Kalimantan MAB].

Berlian, R., Warasti, I. R., Septiyana, I., & Gita, A. P. A. (2021). Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Devhy, N. L. P., & Yundari, A. I. D. H. (2017). Faktor yang berpengaruh terhadap perilaku merokok konvensional dan elektrik pada remaja di Kota Denpasar. Bali Medika Jurnal, 4(2), 63-72.

Ginting, M., Sigalingging, G., Nasution, Z., Pakpahan, H. M., Sitopu, S. D., Simanullang, P., . . . Frida, E. M. (2022). Bahaya Rokok Pada Anak Smp Swasta Darma Karya Beringin Deli Serdang. PKM Maju UDA, 3(1), 20-24.

Handayani, D. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Merokok Santriwan Di Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya. Medical Technology and Public Health Journal, 3(2), 120-126.

Indonesia, K. K. R. (2018). WHO: Rokok Tetap Jadi Sebab Utama Kematian dan Penyakit. Retrieved 22 Juli from https://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/who-rokok-tetap-jadi-sebab-utama-kematian-dan-penyakit

Indonesia, K. K. R. (2021). Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Kemenkes Targetkan 5 Juta Masyarakat Berhenti Merokok. Retrieved 22 Juli from https://www.kemkes.go.id/article/view/21060100002/peringati-hari-tanpa-tembakau-sedunia-kemenkes-targetkan-5-juta-masyarakat-berhenti-merokok.html

Insani, H. F., & Martha, E. (2023). Gambaran Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatanan Rumah Tangga: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(7), 1268-1277.

Ismi, N. (2019). Efektivitas strategi mental contrasting implementation intentions (MCII) terhadap penurunan ketergantungan nikotin pada remaja akhir. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(2), 211-224.

Mustofa, M. B., Wuryan, S., Tari, I. L., Septiani, J., & Andriyani, L. (2022). Penerapan Komunikasi Massa Terhadap Budaya Masyarakat Pada Remaja Di Era Society 5.0. KOMUNIKASIA: Journal of Islamic Communication and Broadcasting, 2(2), 90-104.

Noviana, A., Riyanti, E., & Widagdo, L. (2016). Determinan Faktor Remaja Merokok Studi Kasus di SMPN 27 Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 4(3), 960-969.

Pefbrianti, D., Hidayat, T., & Hasaini, A. (2022). Intervensi Sbgc Adalah Metode Yang Efektif Pada Remaja Dengan Perilaku Merokok. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(3), 1557-1564.

Pratama, I. G. E., Triana, K. Y., & Martini, N. M. D. A. (2021). Interaksi Teman Sebaya Berpengaruh Terhadap Perilaku Merokok Remaja Kelas Ix Di Smp Dawan Klungkung. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(2), 152-160.

Prihatiningsih, D., Devhy, N. L. P., Purwanti, I. S., Bintari, N. W. D., & Widana, A. G. O. (2020). Penyuluhan bahaya rokok untuk meningkatkan kesadaran remaja mengenai dampak buruk rokok bagi kesehatan di smp tawwakal denpasar. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 3(1), 50-58.

Rahayu, P., & Purwanti, O. S. (2017). Hubungan antara pengetahuan bahaya merokok dengan perilaku merokok pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta Universitas Muhammadiyah Surakarta].

Riauan, M. A. I., & Sari, G. G. (2018). Konsep Diri Perokok di Universitas Islam Riau. Medium, 6(2), 27-38.

Saraswati, I., & Widyatuti, W. (2020). Prestasi Akademik terkait dengan Perilaku Merokok. Jurnal Ners Widya Husada, 5(2), 59-66.

Seko, M. K., Engkeng, S., & Tucunan, A. A. (2020). Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Peserta Didik Tentang Bahaya Merokok di SMA Negeri 1 Manado. KESMAS, 9(1).

Septia, V., Estri, B. A., S ST, M., Utami, F. S., & S Si T, M. (2020). Article Riview Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Perserta Didik Tentang Bahaya Merokok Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta].

Septiana, N., & Syahrul, H. (2016). Faktor keluarga yang mempengaruhi perilaku merokok pada siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(1).

Suhaida, S. (2018). dkk.“. Pergaulan Bebas di Kalangan Pelajar (Studi Kasus di Desa Masaloka Kecamatan Kepulauan Masaloka Raya Kabupaten Bomabana)†Neo Societal, 3, 2.

Umaroh, A. K., Hanggara, H. Y., & Choiri, C. (2016). Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo Bulan Januari-Maret 2015. Jurnal Kesehatan, 9(1), 25-31.

WHO. (2020). Pernyataan WHO: Indonesia sehat dan sejahtera melalui cukai dan harga produk tembakau yang lebih tinggi. https://www.who.int/indonesia/news/detail/09-10-2020-pernyataan-who-indonesia-sehat-dan-sejahtera-melalui-cukai-dan-harga-produk-tembakau-yang-lebih-tinggi

Windahsari, N., Candrawati, E., & Warsono, W. (2017). Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Laki–Laki Di Desa T Kabupaten Mojokerto. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(3).

Yahya, D. I. M., Jahra, S. R., Rukmiyati, S., & Budiastuti, B. (2022). Edukasi Mengenai Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Pada Remaja Rt 01 Rw 04 Jombang Kota Tangerang Selatan Tahun 2022. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ,

Yanizon, A. (2017). Hubungan antara perilaku merokok dengan prestasi akademik. KOPASTA: Journal of the Counseling Guidance Study Program, 4(2).

Published

2023-12-04

Issue

Section

Articles