PEMBERDAYAAN KELOMPOK GIZI REMAJA CEGAH STUNTING NUTRIHERO

Authors

  • Febrina Sulistiawati Ilmu Gizi, Universitas Nahdlatul Ulama NTB
  • Muhammad Zoher Hilmi Pendidikan Sosiologi, Universitas Nahdlatul Ulama NTB
  • Mukminah Mukminah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Nahdlatul Ulama NTB

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.17658

Keywords:

Knowledge, Adolescent, Stunting, Nutrihero.

Abstract

Abstrak: Stunting hingga saat ini masih menjadi perhatian pemerintah. Stunting dapat dicegah sejak masa remaja, pada fase kehidupan dengan rasa ingin tahu yang tinggi sehingga nantinya dapat berperan sebagai agen perubahan yang dapat membantu mencegah kejadian stunting. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan peran santri sebagai role model dan edukator bagi teman sebaya dalam pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan bagi Kelompok Gizi Remaja “Nutrihero†dilanjutkan dengan praktek edukasi oleh anggota Nutrihero kepada santri lainnya. Mitra dalam pengabdian ini adalah 31 santri perwakilan kelas VII-IX Madrasah Tsanawiyah dan kelas X-XII Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Tarbiyatul ‘Uluum Al-Islamiyah Hadil Ishlah Bilebante, Lombok Tengah. Evaluasi kegiatan didapatkan melalui kuesioner tingkat pengetahuan sebelum dan setelah edukasi, serta praktek edukasi dari anggota Nutrihero kepada teman sebayanya. Dari kegiatan ini didapatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan santri dimana tingkat pengetahuan dengan kategori baik dari 10% menjadi 55%. Selain itu, anggota Nutrihero telah mampu mengedukasi teman sebayanya menggunakan media KIE.

Abstract: Stunting is still a concern for the government. Stunting can be prevented since adolescence, in the phase of life with high curiosity so that later it can play a role as an agent of change that can help prevent stunting. This service aims to increase the knowledge and role of santri as role models and educators for peers in preventing stunting. The method used in this activity is training for the Youth Nutrition Group "Nutrihero" followed by educational practices by Nutrihero members to other students. The partners in this service were 31 students representing classes VII-IX of Madrasah Tsanawiyah and classes X-XII of Madrasah Aliyah of Tarbiyatul 'Uluum Al-Islamiyah Hadil Ishlah Islamic Boarding School in Bilebante, Central Lombok. Evaluation of the activity was obtained through a questionnaire on the level of knowledge before and after education, as well as the practice of education from Nutrihero members to their peers. From this activity, it was found that there was an increase in santri knowledge where the level of knowledge in the good category increased from 10% to 55%. In addition, Nutrihero members have been able to educate their peers using IEC media.

References

Asmarudin Pakhri, Sukmawati, N. (2021). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi dan Asupan Energi, Protein, dan Besi Pada Remaja. nama jurnal? volume? issue? 39–43.

Handayani, N., Indraswari, R., Shaluhiyah, Z., & Kusumawati, A. (2022). Pemberdayaan Kader Remaja SANTUN (Sehat Anti Stunting) di Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Journal of Public Health and Community Service, 1(1), 55–59. https://doi.org/10.14710/jphcs.2022.14034

Irawan, T., Zulfa, N. M., & Dkk. (2023). Pencegahan Dan Penanggulangan Stunting Di Kelurahan Podosugih Kota Pekalongan Melalui Pemberdayaan Masyarakat. 4(1), 27–32.

Kesehata, B. P. dan P. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. https://doi.org/978-602-373-118-3

Kesehatan, B. P. dan P. (2013). Laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.

Khodijah Parinduri, S. (2021). Optimalisasi Potensi Remaja Putri Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Wangunjaya Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor. Promotor, 4(1), 23–29. https://doi.org/10.32832/pro.v4i1.5518

Mitra, Nurlisis, U. R. (2018). Remaja Sebagai Agen Perubahan dalam Pencegahan Stunting Melalui Informasi Digital. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 3(1), 10–27.

Noveri Aisyaroh1, Hanifatur Rosyidah2, Shinta Dwi Apriliana3, T. S. F. (2023). Pemberdayaan Kader Posyandu Remaja Dalam Mendukung 8000 Hpk Dan Mencegah Stunting. 5(2), 18–24.

Nuryani, N., & Paramata, Y. (2021). Social and Behaviour Change Communication Strategy: Improving Adolescent Nutrition in Indonesia. In Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics).

Putra, R. W. H., Supadi, J., & Wijaningsih, W. (2019). the Effect of Nutrition Education on Knowledge and Attitude About Anemia in Aldolescent. Jurnal Riset Gizi, 7(2), 75–78.

Putri Mulia Sakti, Sumiaty, H. (2022). Pemberdayaan Remaja Melalui Program Terintegrasi Patujua Untuk Mencegah Stunting Di Sulawesi Tengah. nama jurnal? 21(3), 30–36.

Ratna Trisilawati, Zohroh shaluhiyah, B. W. (2022). Empowermen Approach as a Stunting Prevention Intervention Scoping Review. 7(2), 475–482.

Simbolon, D., Batbual, B., & Ratu Ludji, I. D. (2022). Pembinaan Perilaku Remaja Putri Dalam Perencanaan Keluarga Dan Pencegahan Anemia Melalui Pemberdayaan Peer Group Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Media Karya Kesehatan, 5(2), 162–175. https://doi.org/10.24198/mkk.v5i2.36716

Uliyatul Laili dan Ratna Ariesta Dwi Andriani. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Iptek, 5(1), 8–12. https://doi.org/10.59025/js.v2i1.54

Wardhani, D. A., Nissa, C., & Setyaningrum, Y. I. (2021). Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Melalui Edukasi Gizi Menggunakan Media Whatsapp Group. Jurnal Gizi, 10(1), 31–37. https://doi.org/10.26714/jg.10.1.2021.31-37

Published

2023-12-04

Issue

Section

Articles