PENGUATAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG BULLYING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN GENERASI UNGGUL DAN ISLAMI

Authors

  • Inta Susanti Departement Keperawatan Komunitas Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Siti Sholikhah Departement Keperawatan Komunitas Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Masunatul Ubudiyah Departement Keperawatan Komunitas Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Inge Afnisa Cristianti Mahasiswa Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Juaneta Ilma Ramadhia Mafaza Mahasiswa Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Nova Indah Permatasari Mahasiswa Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.17690

Keywords:

Bullying, Superior Students, Islamic.

Abstract

Abstrak: Bullying merupakan masalah global yang sedang dihadapi oleh jutaan remaja di berbagai negara, dengan prevalensi lokasi kejadian terbanyak di lingkungan sekolah. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang bullying. Pengabdian masyarakat dilakukan di SMP N 5 Lamongan dengan melibatkan 30 siswa. Kegiatan dilakukan secara offline dengan menggunakan metode ceramah dan focus group discussion (FGD). Siswa diberikan pertest dan post test menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan 100% pengetahuan siswa tentang bullying serta memberikan dampak lebih aktif kepada siswa untuk berkomunikasi. Penguatan kapasitas siswa dan dukungan peer group dapat mencegah kejadian bullying pada remaja.

Abstract: Bullying is a global problem that is being faced by millions of adolescents in various countries, with the prevalence of the location of the most incidents in the school environment. The purpose of community service is to increase students' knowledge about bullying. The community service was conducted at SMP N 5 Lamongan involving 30 students. Activities were carried out offline using lecture and focus group discussion (FGD) methods. Students were given a test and post test using a questionnaire before and after the activity. This community service activity succeeded in increasing 100% of students' knowledge about bullying and had an impact on students to be more active in communicating. Strengthening student capacity and peer group support can prevent bullying in adolescents.

References

Akbar, M., Sugiyanto, R., Darmaramadhan, A., Sri, M., Bengkulu, U. M., & Wolke, M. (2023). Pencegahan Perilaku Bullying Pada Anak Dengan. Jurnal Pengabdian Kolaborasi Dan Inovasi IPTEKS, 1(2), 77–87.

Al., M. et. (2013). Bullying In Middle School :Prevention And Intervention. Middle School Journal, 37:3, 12–19.

Bisjoe, A. R. H. (2016). Inisiasi dan Implementasi Kemitraan Pengelolaan Hutan Rakyat dalam Kemitraan Pengelolaan Hutan Rakyat. Jakarta.CV Budi Utama.

Dalimunthe, A. Q., & Sinulingga, N. N. (2023). Implementasi Pendidikan Islam Era Digital Dalam Membina Akhlak Mulia Generasi Islami. Paedagoria: JurnalKajian, PenelitiandanPengembanganKependidikan, 14(3), 362–370.

Effendi, M. A. (2016). “The Power of Good Corporate Governance: Teori dan Implementasi.†Jakarta.

Halimah, A., Kumas, A., & Zainuddin, K. (2015). Persepsi pada by standar terhadap intensitas bullying pada siswa SMP. Jurnal Psikologi, 42(2), 129–140.

Hariandja, M. T. E. (2016). Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

KPAI. (2020). Sejumlah Kasus Bullying Sudah Warnai Catatan Masalah Anak di Awal (2020).

KPAI. (2017). Jumlah Kasusu Kekerasan pada Anak.

Ningrum, S. D., & Soeharto, T. N. (2015). Hubungan Pola Asuh Otoriter Orang Tua dengan Bullying di Sekolah pada Siswa SMP. Yogyakarta: Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Noviana, E., Pranata, L., & Fari, A. I. (2020). Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja SMA Tentang Bahaya Bullying. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 3(2), 75–82.

Qodar, N. (2015). Survei ICRW: 84% Anak Indonesia Alami Kekerasan diSekolah. Retrieved 8 Januari 2017.

Rahmawati, Y., Bustanur, & Alhairi. (2023). Islam Dan Budi Pekerti Terhadap Tindakan Bullying Antar Siswa Di Sekolah ( Studi Pada Siswa Kelas VII SMPN 1 Kuantan Mudik KecamatanKuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi ) 123 Universitas Islam Kuantan Singingi dominan dan menyebabkan sebuah Sebagaiman. JOM FTK UNIKS, 4(1), 415–422.

Rini, Y. C., Setya, K. W., & Wibowo, A. T. (2023). Pencegahan Bullying Terhadap Anak Melalui penguatan Nilai-Nilai Keislaman Di Desa Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. PARADIGMA, 1(2), 132–144.

WHO. (2020). Global Status Report On Preventing Violance Againts Children.

Widhayanti, A., & Abduh, M. (2021). Penggunaan Media Audiovisual Berbantu Power Point Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1652–1657. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.975

Windasari. (2014). Pendidikan Kesehatan Dalam Keperawatan (Cetakan I). Mulia Medika.

Published

2023-12-05

Issue

Section

Articles