PEMBERDAYAAN KADER SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELOMPOK BINA KELUARGA REMAJA TENTANG PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.17734

Keywords:

Youth Family Development, Cadre.

Abstract

Abstrak: Pernikahan usia muda masih tinggi, menyebabkan kehamilan usia muda yang berrisiko komplikasi kehamilan, persalinan, Ibu usia muda berisiko mengalami kematian pada saat hamil dan bersalin. Pendidikan, sosial ekonomi, teman sebaya, tidak menjadi beban orang tua, dorongan orang tua karena malu anak sudah hamil diluar nikah merupakan faktor yang berkontribusi terhadap kejadian pernikahan dini. Diperlukan pendidikan berbasis keluarga melalui kelompok Bina Keluarga Remaja untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang pendewasaan usia perkawinan. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan kader sebagai pendamping Kelompok BKR dengan tahapan sosialisasi, pembentukan kelompok BKR dan pelatihan kader. Mitra terdiri dari mitra sasaran utama kader, kelompok BKR, dan mitra kegiatan yaitu petugas Puskesmas, Petugas PLKB, kepala desa dan camat berjumlah 56 orang. Tempat pelaksanaan Desa Padang Kuas dan Kuti Agung Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Evaluasi menggunakan kuesioner dan observasi untuk mengukur pengetahuan, sikap dan ketrampilan kader sebagai pendamping kelompok BKR. Hasil kegiatan ada peningkatan pengetahuan kader dari rerata skor 12.50 meningkat menjadi 17.7. Terjadi peningkatan rerata sikap kader dari skor 34.60 menjadi 52.30 setelah pelatihan. Kemampuan kader dalam melakukan penyuluhan pada kelompok BKR 93.75% baik. Terjadi peningkatan pengetahuan kelompok BKR dari rerata skor 8.6 menjadi 13.53 dan peningkatan rerata skor sikap dari 27.96 menjadi 35.90.

Abstract: Early marriage is still high, resulting in young pregnancies that are at risk of complications during pregnancy and childbirth, young mothers are at risk of dying during pregnancy and childbirth. Education, socioeconomics, peers, not being a burden to parents, parental encouragement due to embarrassment that their child is pregnant outside of marriage are factors that contribute to the incidence of early marriage. Family-based education through the Bina Keluarga Remaja group is needed to improve knowledge and attitudes about maturing at the age of marriage. This community service activity aims to improve the knowledge, attitudes, and skills of cadres as BKR group facilitators through the stages of socialization, BKR group formation, and cadre training. Partners consisted of the main target partners of cadres, BKR groups and activity partners, namely Puskesmas Officers, PLKB Officers, Village Heads and Subdistrict Heads, totaling 56 people. Place of implementation Padang Kuas village and Kuti Agung Sukaraja subdistrict, Seluma Regency. Evaluation using questionnaires and observation to measure the knowledge, attitudes and skills of cadres as BKR group assistants. As a result of the activity, the knowledge of the cadres increased from an average score of 12.50 to 17.7. The average attitude of cadres increased from 34.60 to 52.30 after the training. The ability of cadres to conduct counseling in BKR groups is 93.75% good. There was an increase in the knowledge of the BKR group from an average score of 8.6 to 13.53 and an increase in the average score of attitudes from 27.96 to 35.90.

References

Abdurradjak, K., Mamengko, L. M., & Wantania, J. J. E. (2016). Karakteristik kehamilan dan persalinan pada usia <20 tahun di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2014. E-CliniC, 4(1).halaman? https://doi.org/10.35790/ecl.4.1.2016.12225

Alviani, A. (2017). Implementasi Program Bina Keluarga Remaja oleh Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (BKBKS) di Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda. EJournal Administrasi Negara, 5(3), 6502–6514. https://ejournal.ap.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2017/08/Jurnal Astri Alviani (08-22-17-06-57-12).pdf

Amiyati Hasan, L., Pratiwi, A., & Sari, R. P. (2020). Pengaruh Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa dalam Peningkatan Pengetahuan, Keterampilan, Sikap, Persepsi dan Self Efficacy Kader Kesehatan Jiwa dalam Merawat Orang dengan Gangguan Jiwa. Jurnal Health Sains, 1(6), 377–384. https://doi.org/10.46799/jhs.v1i6.67

Asmawati, Nur Elly, Annuril, K. F., Ratnadhiani, A., Efendi, P., & Yosephine, B. (2023). Optimalisasi Peran Kader dalam Pencegahan Stunting melalui Peningkatan Nutrisi Baduta dan Ibu Menyusui. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(3), 852–863. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v7i3.13147

Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu. (2022). Katalog :Profil Kesehatan Ibu Dan Anak Provinsi Bengkulu 2022. https://bit.ly/BPSProvinsiBengkulu

Brahmana, I. B. (2023). Edukasi Kedekatan Orang Tua Dalam Penyampaian Kesehatan Reproduksi Bagi Putra-Putri Dalam Keluarga. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1643. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13936

Ceka, A., & Murati, R. (2016). The Role of Parents in the Education of Children. Psychiatry and Clinical Neurosciences, 7(5), 61–64. https://doi.org/10.1111/j.1440-1819.1952.tb01331.x

Dalmiya, N., Kupka, R., Tyler, V., Aguayo, V., Arts, M., Blankenship, J., Fox, E., Degefie Hailegebriel, T., Jha, S., Kavle, J., McLean, E., Murira, Z., Nanema, S., Ntambi, J., Olson, R., Rudert, C., Sandalinas, F., Singh, S., Torlesse, H., … Zvandaziva, C. (2022). Nutrition Guidance Series Unicef Programming Guidance Maternal Nutrition Acknowledgements. https://www.unicef.org/media/114561/file/Maternal Nutrition Programming Guidance.pdf

Elly, N., Asmawati, A., Simanjuntak, B. Y., Wahyudi, A., Yuniarti, Y., AB, S. S., & Wiyono, S. (2022). Pemberdayaan Multigenerasi Untuk Meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Dan Berjemur Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Covid-19. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(4), 2700. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9020

Febriawati, H., Wati, N., & Arlina, S. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Usia Dini Di Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma. Avicenna: Jurnal Ilmiah, 15(1), 43–53. https://doi.org/10.36085/avicenna.v15i1.758

Harsono, H., Iswandari, H. D., Rinayati, R., & Sugiharto, S. (2023). Optimalisasi Pengetahuan Kesehatan Ibu Anak Dan Aplikasi Sayang Bunda. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1381. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13589

Junengsih, Ichwan, E. Y., & Astri, H. (2022). Optimalisasi Bina Keluarga Remaja Sebagai Upaya Persiapan Calon Ibu Sehat Pada Remaja Putri. Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 1(1), 13–18. https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki/article/view/71/44

Khartini, K., Lestaluhu, S. A., & Sari, M. P. (2021). Metode Brainstorming dan Media Audiovisual Dalam Upaya Mengedukasi Kader Untuk Secara Mandiri Mengenali dan Mengelola Stunting di Desa Larike Kabupaten Maluku Tengah. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 1331–1340. https://doi.org/https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i5.3965

Kristinawati, B., Latiifah, I. R. N., Anata, D. S., Pratama, R. A., & Rahayu, S. (2023). Meningkatkan Pengetahuan Kader Kesehatan Dalam Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Bagi Penderita Hipertensi Melalui Pendidikan Kesehatan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1362. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13561

M.Taufik, & Santoso, P. I. (2020). Capacity Building Kader Posyandu Sebagai Upaya Pencegahan Kematian Ibu di Desa Teluk Pakedai Hulu Kabupaten Kubu Raya. ABDIMAS, 24(3), 219–223. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15294/abdimas.v24i3.16335

Noya, F., Ramadhan, K., Tadale, D. L., & Widyani, N. K. (2021). Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader melalui pelatihan kader posyandu remaja. Jurnal Masyarakat Mandiri (JMM), 5(5), 2314–2322. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/5257

Pratiwi, B. A., Angraini, W., Padila, P., Nopiawati, N., & Yandrizal, Y. (2019). Analisis Pernikahan Usia Dini di Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2017. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(1), 14–24. https://doi.org/10.31539/jka.v1i1.575

Suhariyati, & Rahmawati, S. A. (2023). Pemberdayaan Keluarga Berbasis Islamic Nursing Care Dalam Upaya Pencegahan Pernikahan Anak. 7(4), 3003–3010. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.15426

Sunaryanto, H. (2019). Analisis Sosial-Ekonomi Faktor Penyebab Perkawinan Anak Di Bengkulu: Dalam Perspektif Masyarakat Dan Pemerintah (Studi Kasus di Kabupaten Seluma). Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 22–42. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.22-42

Wahyuni, S., Mose, J. C., & Sabarudin, U. (2019). Pengaruh pelatihan kader posyandu dengan modul terintegrasi terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan keikutsertaan kader posyandu. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 3(2), 95–101. https://doi.org/10.32536/jrki.v3i2.60

Yorita, E., Ekanugraheni, D., Rahayu, E. S., & Yanniarti, S. (2023). Meningkatkan Penerimaan Konsep Pendewasaan Usia Perkawinan Melalui Pembentukan Pusat Informasi Kesehatan Remaja Dan Penerapan Media Ular Tangga. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1676. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13949

Published

2023-12-04

Issue

Section

Articles