PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN DESA WISATA BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.17849Keywords:
Attractiveness, Tourist Village, Village Development, Planning.Abstract
Abstrak: Desa Ajamu mempunyai potensi panen yang besar pada areal pertanian kelapa sawit. Desa Ajamu juga mempunyai daya tarik wisata yang berpotensi menarik wisatawan untuk datang ke daerah tujuan wisata. Tujuan dari penyelenggaraan pemerintah daerah ini adalah untuk menguraikan ide-ide ekowisata yang akan diterapkan di Desa Perkebunan Ajamu dan membedah dampak ide-ide ekowisata terhadap ruang hierarki di Desa Perkebunan Ajamu untuk lebih mengembangkan wilayah setempat. Ekonomi, ekspansi, penggunaan lah sehingga meningkatkan softskill mitra untuk lebih mengembangkan wilayah setempat, ekonomi, ekspansi, penggunaan lahan pedesaan dan budaya di sekitar. Budaya saat ini di sekitar. Langkah pertama yang dilakukan dalam membangun desa wisata adalah dengan melakukan upaya dan diskusi dengan seluruh lapisan masyarakat. PKM ini telah berjalan efektif atau lancar dengan tingkat keberhasilan 90% dari kegiatan yang dilakukan.
Abstract: Ajamu Village has large harvest potential in the oil palm farming area. Ajamu Village also has a tourist attraction that has the potential to attract tourists to come to the tourist destination area. The aim of this regional government implementation is to outline ecotourism ideas that will be implemented in Ajamu Plantation Village and dissect the impact of ecotourism ideas on the hierarchical space in Ajamu Plantation Village so as to improve partners' soft skills to further develop the local area, economy, expansion, land use surrounding countryside and culture. The first step taken in building a tourist village is to make efforts and discussions with all levels of society. This PKM has been running effectively or smoothly, with a success percentage of 90% of the activities carried out.
References
Barambae, Y. E., Egam, P. P., & Siregar, F. O. P. (2019). Perencanaan Kawasan Pariwisata Di Kecamatan Tomohon Selatan. Jurnal Spasial, Vol. 6. No.3.
Dewi Wulaningrum, P. (2018). Pengembangan Kawasan Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Koripan 1 Dlingo. BERDIKARI : Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 6(2). https://doi.org/10.18196/bdr.6240
Eko Turisno, B., & Agus Priyono, E. (2018). Peran Serta Masyarakat Dan Kewenangan Pemerintah Dalam Konservasi Mangrove Sebagai Upaya Mencegah Rob Dan Banjir Serta Sebagai Tempat Wisata . In Jilid (Vol. 47, Issue 4).
Faris, Z., & Suprihardjo, R. D. (2014). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Jurnal Teknik Pomits, Vol. 3, No.2, C245-C–249.
Komariah, N., Saepudin, E., & Yusup, P. M. (2018a). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pariwisata Pesona, 3(2). https://doi.org/10.26905/jpp.v3i2.2340
Komariah, N., Saepudin, E., & Yusup, P. M. (2018b). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pariwisata Pesona, 3(2). https://doi.org/10.26905/jpp.v3i2.2340
Masitah, I. (2019). Pengembangan Desa Wisata Oleh Pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, Volume 6 Nomor 3, 45–56.
Putra, I. S., Utam, N. W. F., & Sugianthara, A. A. G. (2017). Perencanaan Lansekap Desa Pertima sebagai Desa Wisata Berkelanjutan di Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem. E-Jurnal Arsitektur, 3(2), 147–157. http://ojs.unud.ac.id/index.php/lanskap
Rusyidi, B., & Fedryansah, M. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. 1(3), 155–165.
Sanjaya, R. B., & Wacana, K. S. (2018). Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Desa Kemetul, Kabupaten Semarang. In JUMPA (Vol. 05).
Shafira, F. C., & Yuniningsih, T. (2020). Analisis Komponen Pengembangan Pariwisata Desa Wisata Wonolopo Kota Semarang.
Siahaan, H. M. C., & Saputra, S. (2023). Diversifikasi Ekonomi Masyarakat Pesisir Dalam Pembentukan Kampung Maritim Tangguh Desa Bagan Serdang. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(3), 2676. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i3.14981
Sudibya, B. (2018). Bali Membangun Bali Jurnal Bappeda Litbang Wisata Desa dan Desa Wisata. http://www.berdesa.com/apa-beda-desa-wisata-dan-wisata-desa
Suranny, L. E. (2020). Pengembangan Potensi Desa Wisata Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Perdesaan Di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 5(1), 49–62. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i1.212
Wajak, K., Malang, K., Kholil, A. Y., Mutiara, F., Ayu, R., & Novitawati, D. (2023). Pelatihan dan Pengembangan Obyek Wisata Wisuka di Desa Sukoanyar. 1(1).
Zebua, M. (2016). Inspirasi Pengembangan Pariwisata Daerah (Edisi revisi). Yogyakarta : Deepublish, 2016. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1142187#
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).