PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP POTENSI PANAS BUMI DI KECAMATAN WAY TENONG LAMPUNG BARAT
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v4i2.1877Keywords:
Geothermal, Perceptions, Compensation, CommunityAbstract
Abstrak: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap potensi panas bumi. Metode  yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi dan kemudian dilakukan post-test untuk mengetahui pemahaman perserta. Sasaran pada kegiatan pengabdian ini adalah aparatur pekon (desa), tokoh masyarakat, dan pihak yang terdampak terhadap rencana kegiatan pengembangan panas bumi di Kecamatan Way Tenong dan Kecamatan Bandar Negeri Suoh. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi sebanyak 18 peserta. Hasil pengabdian memberikan gambaran bahwa kegiatan penyuluhan yang diberikan telah meningkatkan pengetahuan dan masyarakat terkait potensi panas bumi, terlihat dari adanya peningkatan dari pre-test dan post-test yang diperoleh dari 49,53 menjadi 86,59. Penyuluhan berdampak pada persepsi masyarakat menjadi lebih baik terhadap potensi pengembangan potensi panas bumi. Masyarakat berharap dilibatkan dalam proses pengembangan panas bumi. Selain itu, masyarakat meminta diberi waktu dan ganti rugi apabila lahan (tanah) yang dikuasai harus ditinggalkan untuk kepentingan pengembangan panas bumi.
Abstract: This devotion activity aims to increase the community's knowledge and perception of geothermal potential. The methods used are lecture and discussion methods and then post-test to know the understanding of the Perserta. The objectives of this dedication are apparatus of Pekon (village), community leaders, and the parties affected by the development of geothermal activities in Way Tenong Sub-district and Bandar Negeri Suoh subdistrict. Number of participants present in the socialization activities as many as 18 participants. The results of devotion give the idea that the extension activities provided has improved knowledge and community related to geothermal potential, seen from the improvement of pre-test and post-test obtained from 49.53 to 86.59. Counseling affects people's perception for a better potential to develop geothermal potential. The community hopes to be involved in the geothermal development process. In addition, the community requested a time and indemnity when the Land (land) to be ruled must be abandoned for the benefit of geothermal development.
References
Almasri, A., & Deswimar, D. (2014). Peran Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Pembangunan Pedesaan. Jurnal EL-RIYASAH, 5(1), 41. https://doi.org/10.24014/jel.v5i1.657
Daraba, D. (2015). Factors Affecting the Success Empowerment Program of the Poor. Sosiohumaniora, 17(2), 168–169.
Fandari, N. E. L., Daryanto, A., & Suprayitno, G. (2014). Pengembangan Energi Panas Bumi yang Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika, 17(1), 68–82.
Ginting, A. M. (2014). Dinamika Kebijakan Dan Penentuan Tarif Listrik Panas Bumi : Studi Kasus Pltp Sibayak. Ekonomi & Kebijakan Publik, 5(2), 211–224.
Hakim, C., Fauzi, A., & Ekayani, M. (2014). Pemilihan Alternatif Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Energi Panas Bumi Di Kamojang, Jawa Barat Dengan Analisis Multi Criteria Decesion Making (Mcdm). Journal of Agriculture, Resource and Environmental Economics, 1(2), 26–43.
Hariyadi, H. (2015). Optimalisasi Peran Panas Bumi Dalam Kerangka Undang-Undang Panas Bumi. Kajian, 20(4), 367–378.
Isti, D. N., Komar, O., & Heryanto, N. (2017). Persepsi Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Dana Desa Untuk Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Kertajaya Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 13(1), 52–62.
Jaya, L. O. M. G., & Suprayogi, A. (2014). Studi Potensi Geothermal Di Kabupaten Konawe Selatan Berdasarkan Data Citra Satelit Landsat Etm+ Dalam Mendukung Ketahanan Energi Di Sulawesi Tenggara. Seminar Nasional Percepatan Pembangunan Ekonoomi Indonesia Perspektif Kewilayahan Dan Syariah, 318–331. Kendari: Universitas Halu Oleo.
Kholiq, I. (2012). Editorial Board. Current Opinion in Environmental Sustainability, 4(1), i. https://doi.org/10.1016/s1877-3435(12)00021-8
Listiana, I., Efendi, I., Mutolib, A., & Rahmat, A. (2019). The behavior of Extension Agents in Utilizing Information and Technology to Improve the Performance of Extension Agents in Lampung Province. Journal of Physics: Conference Series, 1155(1 (012004)), 1–10. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1155/1/012004
Lubis, E. F. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Pnpm Mpd ) ( Studi Kasus : Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Di Nagari Tanjung Betung Kabupaten Pasaman ). Publika, 1(2), 304–317.
Mary, R. T., Armawi, A., Hadna, A. H., & Pitoyo, A. J. (2017). Panas Bumi Sebagai Harta Karun Untuk Menuju Ketahanan Energi. Jurnal Ketahanan Nasional, 23(2, Agustus 2017), 93–113. https://doi.org/DOI:http://dx.doi.org/ 10.22146/jkn.26944
Meilani, H., & Wuryandani, D. (2010). Potensi panas bumi sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar fosil untuk pembangkit tenaga listrik. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 1(1), 47–74.
Mutolib, A., Yonariza, Mahdi, & Ismono, H. (2016). Gender inequality and the oppression of women within minangkabau matrilineal society: A Case study of the management of ulayat forest land in nagari bonjol, dharmasraya district, west sumatra province, Indonesia. Asian Women, 32(3).
Mutolib, A., Yonariza, Mahdi, & Ismono, H. (2017). Forest ownership conflict between a local community and the state: A case study in Dharmasraya, Indonesia. Journal of Tropical Forest Science, 29(2), 163–171.
Noor, M. (2011). Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah CIVIS, 1(2), 88. https://doi.org/10.2307/257670.Poerwanto.
Nurrohim, A. (2015). Pengaruh Tkdn Pada Biaya Pembangkitan Listrik Panas Bumi Skala Kecil. Jurnal Energi Dan Lingkungan (Enerlink), 11(1), 31–38. https://doi.org/10.29122/elk.v11i1.1588
Oman, S. (2010). Pengembangan Komunitas Berbasis Potensi Lokal ( Studi Di Desa Wisata Bunga Sidomulyo , Kota Batu-Jawa Timur ). Humanity, 6(1), 59–64.
Pratama, C. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pemberdayaan Perempuan Desa Joho Di Lereng Gunung Wilis. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 1(1), 4–6. Retrieved from www.antarajatim.com
Rani, M., & Wulandari, D. (2018). The Development of Creative Economy : Case Study of Jodipan Colorful Village In. Economics Development Analysis Journal, 7(3), 322–329.
Rohmatin, S. A. (2016). Studi Eksploratif Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Program Pemberdayaan. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 4(3), 1–13. https://doi.org/ISSN 2303 - 341X
Rosalinawati, R. (2013). Persepsi masyarakat terhadap program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir (pemp) di kabupaten donggala. JURNAL ACADEMICA Fisip Untad, 05(02), 1110–1117.
Setiawan, S. (2012). Energi Panas Bumi Dalam Kerangka MP3EI : Analisis terhadap Prospek, Kendala, dan Dukungan Kebijakan. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 20(1), 1–28.
Setyaningsih, W. (2011). Potensi Lapangan Panasbumi Gedongsongo Sebagai Sumber Energi Alternatif Dan Penunjang Perekonomian Daerah. Jurnal Geografi, 8(1), 11–20. https://doi.org/10.15294/jg.v8i1.1652
Siahaan, B. Z. (2011). Pengaruh Kemampuan Kerja, Persepsi Peran Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Administrasi Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Manajemen Pendidikan, 2(1), 48. https://doi.org/10.21009/jmp.02105
Widjajanti, K. (2011). Jurnal Ekonomi Pembangunan. Model Pemberdayaan Masyarakat, 12(1), 15–27.
Yanfika, H., Listiana, I., Mutolib, A., & Rahmat, A. (2019). Linkages between Extension Institutions and Stakeholders in the Development of Sustainable Fisheries in Lampung Province. Journal of Physics: Conference Series, 1155(1), 1–6. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1155/1/012014
Yanti, D. N., Banuwa, I. S., Safe’i, R., Wulandari, C., & Gumay Febryano, I. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Masyarakat dalam Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat pada KPH Gedong Wani. Jurnal Hutan Dan Masyarakat, 9(2), 61. https://doi.org/10.24259/jhm.v9i2.2861
Yuniarto, Soesilo, T. E. B., & Hamzah, U. S. (2016). Limbah cair panas bumi dan dampaknya terhadap lingkungan. Jurnal Matematika, Saint, Dan Teknologi, 17(2), 99–108.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).