PENGARUH EDUKASI KESEHATAN MENGENAI PERMASALAHAN SOSIAL DAN KAITANNYA DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Authors

  • Laily Hanifah Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Bintang Nurrahman Ali Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Jazzy Dwi Arimurti Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Nahda Fini Shabriyyah Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Aulia Annisafitri Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Nida Sabila Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.19187

Keywords:

Education, Social Problems, Reproductive Health, Nutritional Status, Adolescents.

Abstract

Abstrak: Remaja membutuhkan teman sebaya dalam kehidupannya. Kehadiran teman sebaya membentuk identitas diri seorang remaja. Akan tetapi, lingkungan teman sebaya yang negatif dapat menyebabkan kasus toxic relationship, toxic friendship, hingga bullying yang terkait dengan kesehatan reproduksi serta status gizinya. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai permasalahan sosial yang sering dialami oleh remaja serta kaitannya dengan kesehatan reproduksi. Pengabdian masyarakat ini dilakukan kepada 288 siswa kelas XI di salah satu SMA di Jakarta menggunakan metode Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE). Hasil uji pre-test dan post-test sebagai indikator penilaian pengetahuan menunjukkan p-value sebesar 0,000, artinya edukasi yang disampaikan dapat meningkatkan pengetahuan siswa.

Abstract: Adolescents need peers in their life. The presence of peers shapes an adolescent's self-identity. However, a negative peer environment can lead to cases of toxic relationships, toxic friendships, and bullying. The purpose of this community service activity is to increase students' knowledge of social problems commonly experienced by adolescents and their relationship to reproductive health. This community service was conducted among 288 students of class XI in one high school in Jakarta using the communication, information and education (IEC) method. The results of the pre-test and post-test as indicators of knowledge assessment showed a p-value of 0.000, which means that the education provided can increase the knowledge of the students.

References

Achmad Ali Fikri, Syamsul Arifin, M. F. F. (2022). Hubungan toxic relationship terhadap gangguan kesehatan mental pada remaja. 2(8.5.2017), 2003–2005.

Amelya Puteri, C., Dhea Pabundu, D., Nurmansyah Putri, A., Daffa Falih Adilah, R., Diaz Islamy, A., Hierro Satria, F., Ilmu Komunikasi, P., & Komunikasi dan Bisnis, F. (2022). Pengetahuan Remaja Terhadap Toxic Relationship Pengetahuan Remaja Terhadap Toxic Relationship. Journal Of Digital Communication and Design, 1(2), 69–79.

Amir, M., Wajdi, R., & Syukri. (2020). Perilaku Komunikasi Toxic Friendship (Studi terhadap Mahasiswa Fisip Universitas Muhammadiyah Makassar). Jurnal Komunikasi Dan Organisasi (J-KO), 2(2), 93–111. https://doi.org/https://doi.org/10.26644/jko.v2i2.8074

Ananda, E., Savitri, L., Kusnadi, S. K., Elisnawati, E., Anggoro, H., Saputra, A., & Lusiani, N. (2022). Self-Esteem Dengan Resiliensi Pada Perempuan Korban Toxic Relationship. Journal Of Gender Equality And Social Inclusion (Gesi), 1(1), 43.

Annika, M., & Sukmawati, I. (2021). Relationship between self-esteem and adolescent sexual behavior. Journal of Health, Nursing and Society, 1(2), 23. https://doi.org/10.32698/jhns.0090187

CDC. (2019). Preventing Teen Dating Violence.

Centers for Disease Control and Prevention, & National Center for Injury Prevention and Control. (2016). Understanding teen dating violence: Fact sheet 2016. 0–1.

Dongoran, D., & Boiliu, F. M. (2020). Pergaulan Teman Sebaya dalam Pembentukan Konsep Diri Siswa. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 6.

El-Sahar, E.-S. G. E., & Sopeah, H. R. A. (2019). Assessment of Nutritional Status and Signs of Growth among Bullying School Children. Psychology, 10(14), 1908–1922. https://doi.org/10.4236/psych.2019.1014123

Fransiska, N., Srimiyati, & Romlah. (2017). Hubungan Stres terhadap Siklus Menstruasi Mahasiswi. UNIMMA.

Hayati, F., Utami, N. W., & Susmini. (2017). Hubungan Tingkat Stress Dengan Perubahan Siklus Menstruasi Pada Siswi Di Sma Negeri 1 Tebas Sambas Kalimantan Barat. Nursing News, 2(3), 260–271.

Julianto, V., Cahayani, R. A., Sukmawati, S., & Aji, E. S. R. (2020). Hubungan antara Harapan dan Harga Diri Terhadap Kebahagiaan pada Orang yang Mengalami Toxic Relationship dengan Kesehatan Psikologis. Jurnal Psikologi Integratif, 8(1), 103. https://doi.org/10.14421/jpsi.v8i1.2016

Kasim, F. (2014). Dampak Perilaku Seks Berisiko terhadap Kesehatan Reproduksi dan Upaya Penanganannya (Studi tentang Perilaku Seks Berisiko pada Usia Muda di Aceh). Jurnal Studi Pemuda, 3(1), 39–48.

Komnas Perempuan. (2021). Perempuan Dalam Himpitan Pandemi : Lonjakan Kekerasan Seksual,Kekerasan Siber,Perkawinan Anak,Dan Keterbatasan Penanganan Ditengah Covid-19. Journal of Chemical Informatfile, 138(9), 1689–1699.

Pongantung, H., Wowor, M. D., Sumakul, V. D. O., Dotulong, F. X., Patandung, V., Rembet, I., Pondang, L., & Terok, K. A. (2023). Pentingnya Edukasi Dampak Toxic Relationship Pada Mahasiswa. 3(2), 2162–2169.

Pratiwi, M. P., Setiady, I., & Fitriani, N. (2021). Hubungan Kejadian Bullying dengan Self Esteem (Harga Diri) dan Resiliensi pada Remaja. Alauddin Scientific Journal of Nursing, 2(2), 84–92. https://doi.org/10.24252/asjn.v2i1.22841

Pratomo, H., Sekarrini, L., Siregar, K. N., Hanifah, L., & Kusumayati, A. (2022). Kesehatan Reproduksi Remaja: Teori dan Program Pelayanan di Indonesia. Rajawali Printing.

Sakinah. (2018). “Ini Bukan Leluconâ€: Body Shaming, Citra Tubuh, Dampak dan Cara Mengatasinya. Jurnal Emik, 1, 53–67.

Sari, T. I., & Rosyidah, R. (2020). Pengaruh Body Shaming terhadap Kecenderungan Anorexia Nervosa pada Remaja Perempuan di Surabaya. Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi, 11(2), 202–217. https://doi.org/10.21107/personifikasi.v11i2.9105

Scott, E. (2022). What Is a Toxic Relationship?

United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2020). Perundungan di Indonesia : Fakta-fakta Kunci, Solusi, dan Rekomendasi.

WHO. (2022a). Adolescent and Young Adult Health. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescents-health-risks-and-solutions

WHO. (2022b). Adolescent Health. https://www.who.int/health-topics/adolescent-health#tab=tab_1

Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Remaja dalam Melakukan Bullying. Jurnal Penelitian Dan PPM, 4.

Zhang, B., Gao, Q., Fokkema, M., Alterman, V., & Liu, Q. (2015). Adolescent interpersonal relationships, social support and loneliness in high schools: Mediation effect and gender differences. Social Science Research, 53, 104–117. https://doi.org/10.1016/j.ssresearch.2015.05.003

Published

2023-12-04

Issue

Section

Articles