MENINGKATKAN LITERASI KESEHATAN MENTAL REMAJA PANTI ASUHAN MELALUI PELATIHAN KONSELING TEMAN SEBAYA

Authors

  • Muhammad Rizky Nur Prakoso Bimbingan dan Konseling, Universitas Slamet Riyadi
  • Sri Hartini Bimbingan dan Konseling, Universitas Slamet Riyadi
  • Irfan Febrianto Nur Hidayat Bimbingan dan Konseling, Universitas Slamet Riyadi

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.19255

Keywords:

Peer Counseling, Mental Health Literacy, Adolescent Development Tasks.

Abstract

Abstrak: Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema peningkatan softskills keterampilan konseling teman sebaya pada remaja panti asuhan dalam meningkatkan literasi kesehatan mental merupakan bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberdayakan masyarakat, khususnya bagi remaja di PAKYM Surakarta. Tujuan dari pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan di PAKYM Surakarta adalah untuk mengembangkan dan mengolah keterampilan konseling teman sebaya dalam meningkatkan literasi kesehatan mental remaja yang sehat dalam mencapai tugas perkembangan remaja, serta memiliki jiwa produktif dan humanis sebagai sesama manusia untuk menolong dan mengarahkan rekan-rekan melalui keterampilan konseling teman sebaya yang menjadi tema dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan dengan metode Brainstorming diawali dengan penyampaian materi oleh Narasumber, diskusi, tanya jawab, dan simulasi singkat keterampilan konseling teman sebaya agar peserta dapat memahami dan mengikuti materi dan keterampilan yang disampaikan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam 4 kali pertemuan dengan jumlah total 50 anak dan 4 pengasuh, sehingga selain mendapatkan ilmu pengetahuan dan wawasan baru, tetapi peserta juga dapat belajar praktik konseling teman sebaya dalam kehidupan sehari-harinya. Peserta program mengalami peningkatan pemahaman terkait literasi kesehatan mental yang dilaksanakan melalui Konseling Teman Sebaya dengan rata-rata prosentase peningkatan sebesar 87,5%. Sistem evaluasi dan tindak lanjut dilaksanakan setelah sesi simulasi konseling teman sebaya dilaksanakan untuk meninjau kembali hasil akhir program.

Abstract: The Community Service with the theme of improving soft skills, peer counseling skills for teenagers in orphanages in increasing mental health literacy is a form of implementing the Tri Dharma of Higher Education, through the development of science and technology in order to empower the community, especially for teenagers at PAKYM Surakarta. The aim of implementing Community Service carried out at PAKYM Surakarta is to develop and cultivate peer counseling skills in increasing the mental health literacy of healthy teenagers in achieving adolescent development tasks, as well as having a productive and humanistic spirit as fellow human beings to help and direct their peers. Through peer counseling skills which is a theme in implementing Community Service. Implementation of Community Service is carried out using the Brainstorming method starting with the presentation of material by the resource person, discussion, questions and answers, and a short simulation of peer counseling skills so that participants can understand and follow the material and skills presented. The activities were carried out in 4 meetings with a total of 50 children and 4 caregivers, so that apart from gaining new knowledge and insight, participants could also learn the practice of peer counseling in their daily lives. Program participants experienced an increase in understanding regarding mental health literacy carried out through Peer Counseling with an average percentage increase of 87.5%. An evaluation and follow-up system is implemented after the Peer Counseling simulation session is carried out to review the final results of the program.

References

Abidin, A. M. (2019). Peran Pengasuh Panti Asuhan Membentuk Karakter Disiplin dalam Meningkatkan Kecerdasan Intrapersonal Anak. AN-NISA, 11(1), 354–363. https://doi.org/10.30863/an.v11i1.302

Asyanti, S., & Karyani, U. (2018). Mental Health Literacy Among Youth in Surakarta. Proceedings of the 3rd ASEAN Conference on Psychology, Counselling, and Humanities (ACPCH 2017), 17(24), 12-16. https://doi.org/10.2991/acpch-17.2018.24

Bariyyah Hidayati, K., & . M. F. (2016). Konsep Diri, Adversity Quotient dan Penyesuaian Diri pada Remaja. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 5(02), 137-144. https://doi.org/10.30996/persona.v5i02.730

Brooks, H., Syarif, A. K., Pedley, R., Irmansyah, I., Prawira, B., Lovell, K., Opitasari, C., Ardisasmita, A., Tanjung, I. S., Renwick, L., Salim, S., & Bee, P. (2021). Improving mental health literacy among young people aged 11–15 years in Java, Indonesia: the co-development of a culturally-appropriate, user-centred resource (The IMPeTUs Intervention). Child and Adolescent Psychiatry and Mental Health, 15(1), 56. https://doi.org/10.1186/s13034-021-00410-5

Fadzilla, V., & Djannah, S. N. (2018). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (PIK-R) Pada Remaja Di SMA N 1 Sanden. Jurnal Cakrawala Promkes, 1(1), 9. https://doi.org/10.12928/promkes.v1i1.291

Febrianti, T., & Mulawarman, M. (2019). Peningkatan Perilaku Prososial Siswa melalui Konseling Teman Sebaya Berbasis Kecakapan Hidup. Indonesian Journal of Educational Counseling, 3(3), 293–300. https://doi.org/10.30653/001.201933.113

Fitriatun, E., Nopita, N., & Muliyani, S. E. M. (2018). Karakter Empati Dalam Konseling Teman Sebaya Pada Masa Remaja. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 4(1), 16. https://doi.org/10.33394/jk.v4i1.897

Hartini, N., Fardana, N. A., Ariana, A. D., & Wardana, N. D. (2018). Stigma toward people with mental health problems in Indonesia. Psychology Research and Behavior Management, 11(1), 535–541. https://doi.org/10.2147/PRBM.S175251

Herfi Rahmawati, A., Suwarjo, Dr., & Budi Utomo, H. (2019). The Effect of Basic Skills Counseling as Vital Skills in Peer Counseling to Indonesian Students. Universal Journal of Educational Research, 7(9), 1874–1881. https://doi.org/10.13189/ujer.2019.070905

Jackson, S., & Goossens, L. (2020). Handbook_of_Adolescent_Development.

Kawitri, A. Z., Rahmawati, B. D., Listiyandini, R. A., & Rahmatika, R. (2019). Self-Compassion dan Resiliensi pada Remaja Panti Asuhan. Journal Psikogenesis, 7(1), 76–83. https://doi.org/10.24854/jps.v7i1.879

Muwakhidah, M. (2021). Keefektifan Peer-Counseling (Konseling Teman Sebaya) Untuk Meningkatkan Resiliensi Remaja di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang. Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 8(1), 52–64. https://doi.org/10.29407/nor.v8i1.15663

Nakkula, M. J., & Toshalis, E. (2020). Understanding_Youth. Psychology Press.

Oktavia, S. A. (2020). Motivasi Belajar dalam Perkembangan Remaja. Yogyakarta: Deepublish.

Pama, S. A., Purnama, D. S., Nurjanah, A. S., Adilah, N. A., Zatrahadi, M. F., & Roza, E. (2023). Community Counseling Strategies to Improve Mental Health Literacy. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 11(1), 12. https://doi.org/10.29210/176400

Permatasari, D., & Suprayitno, E. (2020). Implementasi Kegiatan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya dalam Upaya Pencegahan Triad KRR di Pusat Informasi dan Konseling Remaja. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 7(1), 143–150. https://doi.org/10.26699/jnk.v7i1.ART.p143-150

Praharso, N. F., Pols, H., & Tiliopoulos, N. (2020). Mental health literacy of Indonesian health practitioners and implications for mental health system development. Asian Journal of Psychiatry, 54(1), 15-33. https://doi.org/10.1016/j.ajp.2020.102168

Prakoso, M. R. N., & Farozin, M. (2020). Contribution of Emotional Intelligence to Peer Acceptance on Students at Public Junior High School 14 Surakarta. Proceedings of the 2nd International Seminar on Guidance and Counseling 2019 (ISGC 2019). 462(1), 202-206 https://doi.org/10.2991/assehr.k.200814.043

Putro, E. A., & Prakoso, M. R. N. (2023). The Effectiveness of Group Guidance With the Teras Philosophy Approach to Reduce Overt Bullying in Students Guidance and Counseling Program Fkip Unisri Academic Year 2022/2023. Texas Journal of Multidisciplinary Studies, 21(1), 58–62. Retrieved from https://zienjournals.com/index.php/tjm/article/view/4143

Salmiati, S., Rosmawati, R., & Lestari, M. (2018). Peer Counselor Training Untuk Mencengah Perilaku Bullying. Indonesian Journal of Learning Education and Counseling, 1(1), 62–69. https://doi.org/10.31960/ijolec.v1i1.37

Syafrizaldi, S., & Pratiwi, S. (2020). Hubungan antara Lingkungan Sosial dengan Harga Diri Remaja Panti Asuhan Al Jam’iyatul Washliyah Binjai. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3(1), 193–199. https://doi.org/10.34007/jehss.v3i1.254

Published

2023-12-04

Issue

Section

Articles