PENGUATAN 5 PILAR SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING

Authors

  • Nissa Noor Annashr Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Siliwangi
  • Andy Muharry Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Siliwangi
  • Neni Neni Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Siliwangi
  • Nisa Khoerunisa Prodi Ilmu Politik, Univesitas Siliwangi
  • Anissa Permata Sari Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Siliwangi
  • Novia Utamirazaayusaputri Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Siliwangi
  • Nur Andriansyah Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.19342

Keywords:

Community Based Total Sanitation, Preventing Stunting, Open Defecation Free.

Abstract

Abstrak: Kelurahan Tamansari merupakan kelurahan yang memiliki kasus stunting di Wilayah kerja Puskesmas Sangkali serta belum dideklarasikan sebagai kelurahan ODF (open defecation free) serta belum dilakukannya pemicuan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) di sana. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait stunting dan STBM, meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menerapkan 5 pilar STBM sebagai langkah pencegahan stunting. Tahapan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu (1) koordinasi dengan Posyandu Selakaso; (2 ) persiapan instrumen; (3) pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui kegiatan pemicuan dengan melakukan demonstrasi mengenai pencemaran air, mapping pencemaran lingkungan oleh feses manusia, sosialisasi, simulasi cuci tangan; dan (4) evaluasi, pengisian kuesioner pre-test dan post-test. Hasil dari kegiatan yang melibatkan 28 peserta menunjukkan terdapat peningkatan skor pengetahuan sebelum diberikan intervensi sebesar 62,04 menjadi 72,92 setelah diberikan intervensi. Terdapat peningkatan proporsi masyarakat yang memiliki pengetahuan baik setelah diberikan sosialisasi, dari 14,8% meningkat menjadi 51,9%. Masyarakat juga menjadi lebih sadar mengenai pentingnya menerapkan 5 pilar STBM dalam rangka mencegah terjadinya stunting.

Abstract: Tamansari Village is a village that has cases of stunting in the working area of Sangkali Public Health Center and has not been declared an ODF (open defecation free) village and STBM (Community Based Total Sanitation) has not been triggered there. The aim of this activity was to increase knowledge of community regarding stunting and STBM, increase their awareness of the importance of implementing the 5 pillars of STBM as an effort to prevent stunting. The stages of this community service activity were (1) coordination with Posyandu Selakaso; (2) preparation of instruments; (3) implementation of activities carried out through triggering activities by conducting demonstrations regarding water pollution, mapping of environmental pollution by human feces, socialization, hand washing simulations; and (4) evaluation, filling out pre-test and post-test questionnaires. The results of activities involving 28 participants showed that there was an increase in knowledge scores before being given the intervention from 62.04 to 72.92 after being given the intervention. There was an increase in the proportion of people who had good knowledge after being given socialization, from 14.8% to 51.9%. The public has also become more aware of the importance of implementing the 5 pillars of STBM in order to prevent stunting.

References

Ahmad, Z. F., & Nurdin, S. S. I. (2019). Faktor Lingkungan dan Perilaku Orang Tua Pada Balita Stunting Di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ilmiah Umum Dan Kesehatan Aisyiyah, 4(2), 87–96. https://journal.polita.ac.id/index.php/jakiyah/article/view/36/31

Apriluana, G., & Fikawati, S. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. Jurnal Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masarakat, 28(4), 247–256. https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/mpk/article/view/472/537

Astuti, R., Martini, N., Gondodiputro, S., Wijaya, M., & Mandiri, A. (2021). Risiko Faktor Ibu Terhadap Kejadian Stunting. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 7(4), 842–850. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/4431/pdf

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Ditjen Bina Pembangunan Daerah-Kemendagri RI. (2023). Monitoring Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi. https://aksi.bangda.kemendagri.go.id/emonev/DashPrev/index/3

Gebreayohanes, M., & Dessie, A. (2022). Prevalence of stunting and its associated factors among children 6-59 months of age in pastoralist community, Northeast Ethiopia: A community-based cross-sectional study. PLoS ONE, 17(2 February), 1–15. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0256722

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Sekilas STBM. http://stbm.kemkes.go.id/app/about/1/about

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Mengenal Apa Itu Stunting…. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1388/mengenal-apa-itu-stunting

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/#:~:text=Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei,21%2C6%25 di 2022.

Kusuma, K. E., & Nuryanto. (2013). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-3 Tahun (Studi di Kecamatan Semarang Timur). Journal of Nutrition College, 4, 523–530. https://doi.org/10.36590/jika.v4i1.226

Kusumawati, E., Rahardjo, S., & Sari, H. P. (2015). Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia di Bawah Tiga Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(3), 249–256. https://media.neliti.com/media/publications/39896-ID-model-pengendalian-faktor-risiko-stunting-pada-anak-bawah-tiga-tahun.pdf

Marfuah, D., & Kurniawati, I. (2022). Buku Ajar Pola Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu yang Tepat. CV AE Media Grafika dan FIK ITS PKU Muhammadiyah Surakarta.

Media, Y., & Elfemi, N. (2021). Social-Cultural, Problems And Policy Alternatives In Effort To Manage Stunting In Children in Solok Regency, West Sumatera Province. Jurnal Ekologi Kesehatan, 20(01), 56–68. https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/jek/article/view/4130/2329

Mohammed, S. H., Muhammad, F., Pakzad, R., & Alizadeh, S. (2019). Socioeconomic inequality in stunting among under-5 children in Ethiopia: A decomposition analysis. BMC Research Notes, 12(1), 1–5. https://doi.org/10.1186/s13104-019-4229-9

Muslimin. (2019). Perilaku Antropologi Sosial Budaya dan Kesehatan. Deepublish Publisher.

Nshimyiryo, A., Hedt-Gauthier, B., Mutaganzwa, C., Kirk, C. M., Beck, K., Ndayisaba, A., Mubiligi, J., Kateera, F., & El-Khatib, Z. (2019). Risk factors for stunting among children under five years: A cross-sectional population-based study in Rwanda using the 2015 Demographic and Health Survey. BMC Public Health, 19(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12889-019-6504-z

PAMSIMAS. (2021). POB : Pemicuan Perubahan Perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). PROGRAM PAMSIMAS.

Pateda, S. M., Ramadhani, F. N., Ayun, N., & Yusuf, Y. (2023). Pencegahan Stunting Melalui 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Lingkungan Di Desa Ulantha. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society, 2(1), 29–35. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/Jpmf/article/view/18590/5823

R, R. Z., Nurlinda, Sari, R. W., & Anggraeny, R. (2021). Faktor Risiko Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Cangadi. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 4(3), 377–382. https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1605/1611

Salamah, M., & Noflidaputri, R. (2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Surian. Jurnal Ilmiah : J-HESTECH, 4(1), 43–56. https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/jhest/article/view/3777

Supariasa, I. D. N., & Purwaningsih, H. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Malang. Karta Rahardja, Jurnal Pembangunan Dan Inovasi, 1(2), 55–64. https://ejurnal.malangkab.go.id/index.php/kr/article/view/21/14

Thamrin, H., Agustang, A., Adam, A., & Alim, A. (2021). Disrupsi Modal Sosial Stunting di Sulawesi Selatan , Indonesia ( Studi Kasus Pada Keluarga 1000 HPK di Kabupaten Bone dan Enrekang ). Universitas Negeri Makasar, 352–360.

Published

2023-12-04

Issue

Section

Articles