INOVASI PROGRAM POS UKK DENGAN GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA BATIK

Authors

  • Faridah Faridah D-III Fisioterapi, STIKes Baiturrahim Jambi
  • Wanti Hasmar D-III Fisioterapi, STIKes Baiturrahim Jambi
  • Tina Yuli Fatmawati D-III Keperawatan, STIKes Baiturrahim Jambi

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.19417

Keywords:

Musculoskeletal Disolders, The Occupational Safety Effort Program Innovation.

Abstract

Abstrak: Pos Upaya Keselamatan Kerja (Pos UKK) merupakan layanan untuk peningkatan dan pemeliharaan kesehatan bagi pekerja. Permasalahan yang ditemukan yaitu: (1) Belum optimalnya pelaksanaan Pos UKK; (2) Belum ada Program Keselamatan Kerja bagi pekerja batik: (3) Edukasi di puskesmas hanya berupa konseling individu; (4) Pendidikan pekerja batik SMP dan SMA sehingga pekerja batik tidak mengetahui gangguan kesehatan akibat membatik; (5) Adanya pekerja batik yang menderita low back pain (LBP); dan (6) Pekerja batik mengatasi nyeri musculoskeletal melaui tukang pijat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader/fasilitator dalam memberikan layanan Pos UKK gangguan muskuloskeltal. Metode yang dilakukan memberikan pelatihan, sosialisasi dan demonstrasi penatalaksanaan fisioterapi Jumlah peserta pada kegiatan pengabdian masyarat ini 13 orang dengan mitra Puskesmas Tahtul Yaman Pelayangan Kota Jambi. Evaluasi yang dilakukan dengan memberikan kuesioner pre test dan post test dengan jumlah 15 pertanyaan dan wawancara tidak terstruktur. Hasil yang diperoleh terjadi peningkatan pengetahuan kader dan fasilitator yaitu diketahui pengetahuan responden sebelum diberikan pelatihan dengan kategori baik 38.5%,dan pengetahuan kurang 61.5% setelah diberikan pelatihan mengalami peningkatan pengetahuan responden dengan katogori baik 53.8% dan kurang 46,2%.

Abstract: The Occupational Safety Effort is a service for improving and maintaining health for workers. The problems found were: (1) The implementation of the Occupational Safety Effort was not yet optimal; (2) There is no Occupational Safety Program for batik workers: (3) Education at the health center only takes the form of individual counseling; (4) Education of middle school and high school so that batik workers are not aware of the health problems caused by batik; (5) There are batik workers who suffer from low back pain (LBP); and (6) Batik workers treat musculoskeletal pain through masseurs. The aim of this community service activity is to increase the knowledge and skills of cadres/facilitators in providing Occupational Safety Effort services for musculoskeletal disorders. The method used was to provide training, socialization and demonstration of physiotherapy management. The number of participants in this community service activity was 13 people with partners at the Tahtul Yaman Pelayangan Jambi City. The evaluation was carried out by providing a pre-test and post-test questionnaire with 15 questions and an unstructured interview. The results obtained were an increase in the knowledge of cadres and facilitators and the formation of an innovative the Occupational Safety Effort with musculoskeletal disorders, namely that the knowledge of respondents before being given the training was in the good category, 38.5%, and knowledge was poor, 61.5% after being given the training, there was an increase in the knowledge of respondents in the good category, 53.8% and poor. 46.2%.

References

Deep Gupta, B., Aggarwal, S., Gupta, B., Gupta, M., & Gupta, N. (2013). Effect of deep cervical flexor training vs. conventional isometric training on forward head posture, pain, neck disability index in dentists suffering from chronic neck pain. Journal of Clinical and Diagnostic Research, 7(10), 2261–2264. https://doi.org/10.7860/JCDR/2013/6072.3487

Dwi Cahyani, S. (2022). Pelatihan Pelaksanaan Cidera Low Back Pain Pada Pekerja Pengrajin Batik Tulis Melati. Media Husada Journal Of Community Service, 2(2), 148–154. https://doi.org/10.33475/mhjcs.v2i2.38

Faridah, & Junaidi, Adi, S. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Keluhan Muskuloskeletal Disolders (MSDs) pada Pembatik Seberang Kota Jambi. Quality : Jurnal Kesehatan, 16(2), 109–116. https://doi.org/10.36082/qjk.v16i2.831

Faridah, W. (2021). Buku Panduan Mandiri Mengatasi NyeriI Leher Dan Pinggang Dalam Pembelajaran Online. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results

Hasmar, W., & Faridah. (2022). E-Book Physiotherapy Exercise Methods for Myogenic Low Back E-Book Metode Latihan Fisioterapi pada Nyeri Punggung Bawah Miogenik. Formosa Journal of Applied Sciences (FJAS), 1(6), 1241–1254. https://journal.formosapublisher.org/index.php/fjas/index

Hasmar, W., & Sari, I. P. (2022). Efektifitas Chin Tuck Exercise Terhadap Peningkatan Aktifitas Fungsional Cervical Pada Pembatik. Quality : Jurnal Kesehatan, 16(2), 96–101. https://doi.org/10.36082/qjk.v16i2.829

Hendrawan, A., & Setiyawati, D. (2021). Studi Deskriptif Pemberian Physical Therapy Exercise Pada Kondisi Nyeri Punggung Bawah Myogenic Descriptive Study of Giving Physical Therapy Exercise in Myogenic Lower Back Pain Conditions PENDAHULUAN Punggung mempunyai peran yang sangat besar dalam aktif. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 14(September), 98–106.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan Fisioterapi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 16(2), 39–55.

Lederman. (2013). Therapeutic Stretching (towards a Functional Approach) (1 st).

Mahfira, S., & Utami, T. N. (2021). Hubungan Sikap Kerja Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Penenun Tradisional Di Kabupaten Batubara. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 945–952. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2195

Meidiansyah, R. (2021). Analisis Pelaksanaan Program Upaya Kesehatan Kerja Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) di Puskesmas.

Noprida, D., Polapa, D., Imroatun, T., Agustia, W., Sutini, T., Purwati, N. H., & Apriliawati, A. (2022). Pengaruh Pelatihan Kader Posyandu Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Skrining Pertumbuhan dan Perkembangan Balita dengan KPSP Wilayah Pasar Rebo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas, 1(02), 62–68. https://journals.sagamediaindo.org/index.php/jpmsk/article/view/22%0Ahttps://journals.sagamediaindo.org/index.php/jpmsk/article/download/22/17

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan.

Pangkey IF, C., Kawatu AT, P., & Wowor, R. (2021). Analisis Pelaksanaan Pelayanan Pos Upaya Kesehatan Kerja Di Wilayah Kerja Puskesmas Teling Atas Kota Manado. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 7(2), 790–795. https://tumj.tums.ac.ir/article-1-11063-fa.html

Pristianto, A. (2018). Terapi Latihan Dasar.

Puspitasari, S. &. (2020). Buku Ajar Fisioterapi pada Nyeri Punggung Bawah Miogenik.

Putri, A. A. (2020). Upaya pembentukkan Pos Upaya Kesehatan Kerja Terintegrasi Wilayah Kerja Puskesmas. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), 84–94.

Safira, I. D., Ekawati, E., & Kurniawan, B. (2022). Analisis Tingkat Risiko Ergonomi Terhadap Keluhan Msds Pada Pengrajin Batik Cap Di Industri Batik Domas. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 9(3), 299–306. https://doi.org/10.32539/jkk.v9i3.18114

Setianingsih, Musyarofah, S., PH., L., & Indriyanti, N. (2022). Tingkat Pengetahuan Kader Dalam Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 5, 447–454. https://journalppnijatengorg/indexphp/jikj

Setyawan, D., Fariz, A., Prisusanti, R., & Endaryanto, A. (2022). Pengaruh Core Stability Exercise Terhadap Fleksibilitas Lumbal Pada Tenaga Kesehatan di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 7(1), 2022.

Sumardiyono, S., & Wijayanti, R. (2019). Dampak Posisi Duduk Pembatik Tulis Terhadap Risiko Kesehatan Dan Pengendaliannya. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 1(2), 159–166. https://doi.org/10.24912/jbmi.v1i2.2899

Yani, F., Anniza, M., & Priyanka, K. (2020). Hubungan Masa Kerja Dan Lama Kerja Dengan Nyeri Leher Pada Pembatik Di Sentra Batik Giriloyo. Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic), 6(1), 31. https://doi.org/10.24843/jei.2020.v06.i01.p04

Zahratur, A., & Priatna, H. (2019). Perbedaan Efektivitas Antara William Flexion Exercise Dan Core Stability Exercise Dalam Meningkatkan Fleksibilitas Lumbal Dan Menurunkan Disabilitas Pada Kasus Low Back Pain Miogenik. Jurnal Fisioterapi, 19(1), 1–9.

Published

2023-12-04

Issue

Section

Articles