PELATIHAN PIJAT BAYI SEHAT BAGI IBU DAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.19491Keywords:
Healthy Baby Massage Training, Mothers and Posyandu Cadres, Stunting.Abstract
Abstrak: Mengoptimalkan pertumbuhan pada bayi selain nutrisi yang diberikan oleh ibu, perlu juga di berikan rangsangan stimulasi atau pijat bayi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan melalui pelatihan pijat bayi sebagai upaya pencegahan stunting pada Balita bagi ibu dan kader di posyandu Mekar sari Tugu Utara Koja Jakarta Utara. Metode: Ceramah, pemutaran video dan tanya jawab serta demontrasi. Peserta 19 ibu yang mempunyai bayi dari usia 6 sampai 24 bulan dan 7 orang kader posyandu. Evaluasi yang dilakukan dengan melihat kemampuan ibu dan kader dapat melakukan pijat bayi sehat serta hasil pre-test dan post-test, sebelum dan sesudah diberikan materi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan ibu dengan hasil pre-test 63,2,% dan post-test 84,2% dan kader posyandu hasil Pre-test 57,1% dan post-tes 85,7%. Pemberian pelatihan pijat bayi efektif untuk pemberdayaan ibu dan kader dalam upaya minimalisasi stunting melalui pijat bayi sehat dapat memberikan asuhan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Abstract: Optimize the baby's growth and development, it also necessary to provide stimulation with baby massage. This community service aims to increase knowledge, understanding, and skills through baby massage training as an effort to prevent stunting in toddlers for mothers and cadres at Posyandu Mekar Sari Tugu Utara Koja. Methods: Lectures, video screenings, questions answers, and demonstrations. The participants were 19 mothers with babies aged 6 to 24 months and 7 posyandu cadres. Evaluation is carried out by looking at the ability of mothers and cadres in massaging healthy babies as well as the results of pretest and posttest, before and after being given the material. The results of this activity showed an increase in the knowledge and abilities of mothers with pretest results of 63.2% and posttest 84.2% and cadres with pretest results of 57.1% and posttest 85.7%. Baby massage training is effective in empowering mothers and cadres to minimize stunting and provide optimal stimulation for children's growth and development.
Â
References
Aisah, S., Ismail, S., & Margawati, A. (2021). Edukasi kesehatan dengan media video animasi: Scoping review. Jurnal Perawat Indonesia, 5(1), 641–655.
Amir, A. N., Herayono, F., Permatasari, S., & Darma, I. Y. (2022). Pengaruh Stimulasi Pijat Bayi terhadap Pertumbuhan Berat Badan Bayi Usia 4-6 Bulan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(2), 1011–1014.
Carolin, B. T., Syamsiah, S. S., & Khasri, M. M. (2020). Pijat bayi dapat meningkatkan berat badan bayi. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(3), 383–387.
Fatimah, F., Yusuf, A. Y., Rizqiya, F., Revinel, R., & Permatasari, T. A. E. (2023). The Relationship of Knowledge and Attitude of Pregnant Mothers Anemia Trimester III with Compliance with Fe Tablet Consumption in Pasar Kemis Community Health Center, Tangerang Regency. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(2). Hal. 591-596
Kaluku, K., Sari, M. P., & Lestaluhu, S. A. (2021). Metode Brainstorming dan Media Audiovisual Dalam Upaya Mengedukasi Kader Untuk Secara Mandiri Mengenali dan Mengelola Stunting di Desa Larike Kabupaten Maluku Tengah. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(5), Hal.1331–1340.
Kemenkes 320 tahun 2020. (2020). 21(1), 1–9.
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018].
Nazidah, M. D. P., Fauziah, R., Hafidah, R., Jumiatmoko, J., & Nurjanah, N. E. (2022). Pengaruh Stunting pada Kognitif Anak Usia Dini. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, Vol 17. Issue 1 Juni 2022.Hal. 59–72.
Pedoman pijat bayi prematur & bayi usia 0-3 bulan - Utami Roesli - Google Buku. (n.d.). Retrieved April 27, 2023, from
Pemprov DKI Siap Jadi Percontohan Percepatan Penanganan Stunting. (n.d.). Retrieved April 27, 2023, from
Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4% – Sehat Negeriku. (n.d.). Retrieved May 4, 2023, from
Revinel, R., Fatimah, F., Rosyati, H., Fajrini, F., & Khoiriyah, N. N. (2023). Peningkatan Peran Kader Melalui Edukasi Dalam Pencegahan Stunting Di Kemayoran Jakarta Pusat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1253–1261.
Ribek, N., & Ngurah, I. G. K. (2020). Pijat Balita Stunting.
Rokayah, Y., & Nurlatifah, L. (2018). Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Bayi Usia 5-6 Bulan Di Desa Rangkasbitung Barat Tahun 2017. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 5(2), 156–167.
Saputri, N. (2019). Pentingnya manfaat pijat bayi pada bayi usia 0-12 bulan. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol 3. issue Juni 2019. Hal.49-52 .
Sartika, D., & Damanik, N. S. (2022). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Bayi Usia 3-6 Bulan Di Puskesmas Perawatan Lawe Perbunga Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2022. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 2(3), 75–81.
Stunting DKI Jakarta Turun pada 2022, Terbaik dalam 7 Tahun. (n.d.). Retrieved May 3, 2023, from
Suhartin, P. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Di Kabupaten Konawe Selatan: Factors That Are Related To Stunting Events In South Konawe District. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 6(2), 95–104.
Sulistyawati, E. Y. E., Rismaya, R., Radiansyah, M. R., Hakiki, D. N., & Fauziyyah, A. (2023). Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Pos Binaan Terpadu (Pobindu) Dalam Produksi Makanan Sehat Berbasis Labu Kuning Untuk Para Lansia. Diseminasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 256–268.
WHO. (2018). Reducing Stunting In Children. In Equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).