PEMENUHAN GIZI SEIMBANG MELALUI PRAKTIK PEMBUATAN MPASI UNTUK MENCEGAH STUNTING PADA BADUTA (BAYI DI BAWAH DUA TAHUN)
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.19573Keywords:
Balanced Nutrition, Complementary Foods for Breast Milk, Stunting.Abstract
Abstrak: Stunting merupakan masalah serius yang menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Program Gerakan Nasional Stunting diluncurkan pada tahun 2017 dan telah berhasil untuk mengurangi prevalensi stunting di Indonesia secara signifikan. Sementara itu, Kabupaten Madiun mencatat prevalensi stunting yang relatif rendah dan telah mencapai target nasional pada tahun 2023 karena suksesnya program intervensi gizi dan pemantauan pertumbuhan di posyandu yang dilakukan pemerintah Kabupaten Madiun. Upaya pencegahan stunting ini dapat dimulai dari lingkungan sekitar melalui edukasi orangtua yang memiliki bayi dibawah 2 tahun (Baduta), praktik MPASI yang sehat, dan dukungan kepada keluarga Baduta untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan optimal. Program ini dilaksanakan selama 34 hari dengan metode pelaksanaan berupa ceramah, demonstrasi, konsultasi individu, dan diskusi kelompok. Jumlah partisipan dalam program ini adalah sebanyak 17 orangtua yang memiliki Baduta berisiko stunting serta orangtua lainnya yang memiliki Baduta di daerah Dusun Nampu, RT 24/RW7, Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Hasil dari evaluasi program ini adalah 90% masyarakat yang telah diberi Pendidikan mampu memperoleh tentang pemahaman dan pengetahuan mengenai gizi seimbang dan MPASI untuk mencegah stunting pada Baduta (bayi di bawah dua tahun) di wilayah target. Dengan mendemonstrasikan proses pembuatan MPASI seperti bubur sayur sawi ayam dan puding pisang telur, masayarakat juga bisa membuatnya sendiri yang berguna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Baduta.
Abstract: Stunting is a serious problem that is of concern to the Indonesian government. The National Stunting Movement Program was launched in 2017 and has succeeded in significantly reducing the prevalence of stunting in Indonesia. Meanwhile, Madiun Regency recorded a relatively low prevalence of stunting and has achieved the national target in 2023 due to the success of the nutrition intervention and growth monitoring program at posyandu carried out by the Madiun Regency government. Efforts to prevent stunting can start from the surrounding environment through education of parents who have babies under 2 years (Baduta), healthy MPASI practices, and support for Baduta families to ensure optimal growth and development. This program was implemented for 34 days with implementation methods in the form of lectures, demonstrations, individual consultations and group discussions. The number of participants in this program is 17 parents who have Baduta at risk of stunting as well as other parents who have Baduta in the Dusun Nampu area, RT 24/RW7, Sidorejo Village, Saradan District, Madiun Regency. The results of this program evaluation are that 90% of people who have been given education are able to gain understanding and knowledge about balanced nutrition and MPASI to prevent stunting in Baduta (babies under two years) in the target area. By demonstrating the process of making MPASI such as chicken mustard greens porridge and egg banana pudding, the community can also make their own which is useful for meeting Baduta's nutritional needs.
References
Akbar, D. D. (2023). Pollution and Stunting (Case Study at DKI Jakarta). 10(2), 764–776.
Almatsier, S. (2009). Education Psychology. Allyn and Bacon Publisher.
Amperaningsih, Y., Sari, S. A., & Perdana, A. A. (2018). Pola Pemberian MP-ASI pada Balita Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kesehatan, 9(2), 310. https://doi.org/10.26630/jk.v9i2.757
Apriluana, G., & Fikawati, S. (2017). Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. Jurnal Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masarakat, Vol. 28 No, 247–256.
Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617
Budiastutik, I., & Nugraheni, A. (2018). Determinants of Stunting in Indonesia: A Review Article. International Journal Of Healtcare Research, 1(1), 2620–5580.
de Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood stunting: A global perspective. Maternal and Child Nutrition, 12, 12–26. https://doi.org/10.1111/mcn.12231
DinKes Kabupaten Madiun. (2021). Prevalensi Stunting di Kabupaten Madiun. DinKes Kabupaten Madiun.
Fitri, L. (2018). Hubungan Bblr Dan Asi Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Di Puskesmas Lima Puluh Pekanbaru. Jurnal Endurance, 3(1), 131. https://doi.org/10.22216/jen.v3i1.1767
Headey, D., Hirvonen, K., & Hoddinott, J. (2018). Animal sourced foods and child stunting. American Journal of Agricultural Economics, 100(5), 1302–1319. https://doi.org/10.1093/ajae/aay053
Idrus, A. Al, Ashraf Makarim, Dwi Wahyu Ramadhan, Pandu Ikromi, Gracia Mariati Gunawan, & Desi Rahmawati. (2022). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Kebersihan Lingkungan di Desa Tanjung Luar. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3), 145–149. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i3.2016
Kadafi, A., Pratama, B., Christiana, R., Wardani, S., Nurfaizin, A., Setiawan, O., Putra, I., & Hidayat, T. (2023). Upaya Pencegahan Stunting Dengan Edukasi Pentingnya Asi, Mpasi Dan Makanan Bergizi. Jurnal Abdimas Bina Bangsa , 4(1), 1–8.
Komalasari, K., Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51–56. https://doi.org/10.47679/makein.202010
Nur Adriyani, F. H., Hikmanti, A., & Sugiharti, R. K. (2022). Pemenuhan Pangan Lokal Sebagai Kebutuhan Gizi Bayi Dan Balita Umur 6 -24 Bulan Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS, 1(1), 29–37. https://doi.org/10.35960/pimas.v1i1.729
Sari, D. N., Zisca, R., & Astuti, Y. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia). 4(1), 85–94.
Tangkelangi, M., Wila Djami, S., & Rantesalu, A. (2023). Pemeriksaan Kadar Total Protein dan Albumin Sebelum dan Sesudah Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita Stunting di Kelurahan Penfui, Kota Kupang. 1(4), 116–121.
Zurhayati, & Hidayah, N. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Journal of Midwifery Science, 6(1), 1–10.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).