PEMBERDAYAAN KADER UNTUK PEMANTAUAN MAKANAN TAMBAHAN DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS

Authors

  • Melinda Rosita Wariyaka Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Diyan Maria Kristin Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Kupang

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.19628

Keywords:

Empowerment, Cadres, Supplementary Food Monitoring, Chronic Energy Deficient.

Abstract

Abstrak: Ibu hamil dengan kurang energi kronis membutuhkan pendamping untuk menolong mereka dalam berusaha meningkatkan status gizi selama kehamilan. Program pemberian makanan tambahan yang diberikan kepada ibu hamil tidak optimal dalam memastikan bahwa konsumsi hanya untuk ibu dan apakah dihabiskan oleh ibu sendiri. Perlunya pemberdayaan kader untuk memantau pemberian makanan tambahan untuk memastikan hal diatas. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan kader dalam memantau pemberian makanan tambahan pada ibu hamil. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pendampingan penggunaan instrumen pemantauan makanan tambahan. Evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan peningkatan lebih dari 80 persen jumlah kader yang memiliki memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terhadap penggunaan instrumen pemantauan makanan tambahan pada ibu hamil kurang energi kronis.

Abstract: Pregnant women with chronic energy deficiency need a companion to assist them in fighting so that they can improve their nutritional status during pregnancy, the supplementary food program given to pregnant women is not optimal in ensuring that consumption is only to the mother and whether it is spent. The a need to empower cadres to monitor the provision of additional food to pregnant women. The purpose of community service activities is to increase the knowledge of attitudes and cadres in monitoring supplementary food in pregnant women. Methods of socialization and assistance in the use of monitoring instruments. The results showed an increase in the number of cadres who had good knowledge and attitudes toward more than 70 percent of the use of supplementary food monitoring instruments in chronically energy-deficient pregnant women.

Author Biography

Melinda Rosita Wariyaka, Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Kupang

Jurusan Kebidanan

References

Dagnew, G. W., & Asresie, M. B. (2020). Factors associated with chronic energy malnutrition among reproductive-age women in Ethiopia: An analysis of the 2016 Ethiopia demographic and health survey data. PloS One, 15(12), e0243148. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0243148

Farea, B. A., Assabri, A. M., Aljasari, A. N., Farea, A. A., & Baktayan, N. A. (2020). Effect of Health Education on Knowledge Attitude Practice towards Malaria among Basic Schools Pupils in Taiz. Health, 12(09), 1299–1317. https://doi.org/10.4236/health.2020.129093

Hoddinott, J. (2013). The economic cost of malnutrition The Road to Good Nutrition. Karger Publishers.

James, W. P., Ferro-Luzzi, A., & Waterlow, J. C. (1988). Definition of chronic energy deficiency in adults. Report of a working party of the International Dietary Energy Consultative Group. European Journal of Clinical Nutrition, 42(12), 969–981.

Juliasari, F., & Ana, E. F. (2021). Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil KEK. Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH), 27–31. http://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Jaman

Kemenkes RI. (2019a). Petunjuk Teknis Makanan Tambahan Balita dan Ibu Hamil. Kementerian Kesehatan RI. https://www.academia.edu/41725545/Juknis_PMT_1_9_Agustus

Kemenkes RI. (2019b). Petunjuk Teknis Pendidikan Gizi dalam Pemberian Makanan Tambahan Lokal bagi Ibu Hamil dan Balita.

Mangalik, G., Koritelu, R. T., Amah, M. W., Junezar, R., Kbarek, O. P. I., & Widi, R. (2019). Program Pemberian Makanan Tambahan:Studi Kasus Pada Ibu Hamil Dengan Kurang Energi Kronis Di Puskesmas Cebongan Salatiga. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 111. https://doi.org/10.26751/jikk.v10i1.537

Mesele, M. (2014). High Prevalence of Undernutrition among Elderly People in Northwest Ethiopia: A Cross Sectional Study. Journal of Nutritional Health & Food Science, 2(4). https://doi.org/10.15226/jnhfs.2014.00131

Nilakesuma, N. F., Susilawati, D., Zalmawita, W., & Salsabila, N. (2020). Upaya Peningkatan Penjaringan Ibu Hamil Resiko Tinggi di Pulau Batam Kurao. JRB, 2(2).

Rizal, A., & Tandos, R. (2021). Strategi Pemberdayaan Kader Posyandu Melalui Pendampingan Komunitas Di Yayasan Kalyanamitra. Jurnal Komunity Online, 2(1), 1–12.

Rohmah, L. (2020). Program Pemberian Makanan Tambahan pada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 4(4).

Ross, J., Stevenson, F., Lau, R., & Murray, E. (2016). Factors that influence the implementation of e-health: A systematic review of systematic reviews (an update). Implementation Science, 11(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s13012-016-0510-7

Serrador, P. (2013). The Impact of Planning on Project Success-A Literature Review. The Journal of Modern Project Management, 1.

Wariyaka, M. R., Anggaraeningsih, N. L. M. D. P., & Manalor, L. L. (2023). Memberdayakan Kader dengan Sosialisasi dan Pendampingan Kader Posyandu untuk Identifikasi Faktor Resiko pada Ibu Hamil. Kreativitas Pada Masyarakat.

Wariyaka, M. R., Kristin, D. M., Vivianri, T., Tabelak, I., Wariyaka, M. R., Kristin, D. M., Vivianri, T., Tabelak, I., Poltekkes, K., Kupang, K., & Perempuan, P. P. (2019). ( CED ) From Women S Empowerment Perspective. 58–66.

WHO. (2006). Global database on body mass index (BMI). Pristup Na: Https://Knoema. Com/WHOGDOBMIMay/Who-Global-Database-on-Body-Mass-Index-Bmi (Pristupljeno: 22.2. 2018.).

Williams, B. W., Kessler, H. A., & Williams, M. V. (2015). Relationship Among Knowledge Acquisition, Motivation to Change, and Self-Efficacy in CME Participants. Journal of Continuing Education in the Health Professions, 35. https://journals.lww.com/jcehp/fulltext/2015/35001/relationship_among_knowledge_acquisition,.4.aspx

Published

2024-02-02