PENGUATAN GERAKAN KECAMATAN SADAR DEMOKRASI PADA KELOMPOK TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN

Authors

  • Taufik Nurohman Jurusan Ilmu Politik, Universitas Siliwangi
  • Fitriyani Yuliawati Jurusan Ilmu Politik, Universitas Siliwangi
  • Wiwi Widiastuti Jurusan Ilmu Politik, Universitas Siliwangi
  • Riska Sarofah Jurusan Ilmu Politik, Universitas Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.19671

Keywords:

Democracy, Mobilization Team, Women.

Abstract

Abstrak: Gerakan sadar demokrasi harus dilaksanakan dengan berkolaborasi dari berbagai sector terutama perempuan. Program pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan skema pemberdayaan masyarakat unggulan program studi (PbM-PUPS). Kecamatan sadar demokrasi merupakan program inovasi dari Jurusan Ilmu Politik Universitas Siliwangi. Hal ini dilatarbelakangi oleh pentingnya keterlibatan akademisi dalam Pendidikan politik terutama masalah demokrasi substantif dan prosedural. Sasaran utama pada program ini adalah Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kecamatan Cipedes. Mitra dilakukan dengan PKK dengan jumlah perempuan sebanyak 45. Kelompok perempuan ini memiliki mitra kerja pemerintah, Organisasi kemasyarakatan maupun kelurahan. Metode pengabdian ini dengan memberikan pelatihan mengenai konsep demokrasi dan civil society, upaya keterlibatan dalam pemilihan umum yang berintegritas serta menginisiasi Gerakan sadar demokrasi dengan melibatkan Kelompok masyarakat Kelurahan Cipedes, Nagarasari, Panglayungan, dan Sukamanah. Melalui Gerakan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi tentang pentingnya keterlibatan masyarakat dalam partisipasi politik terutama dalam menyongsong Pemilihan Umum Serentak tahun 2024. Selain itu, kontribusi terhadap peran perempuan dalam menumbuhkan kesadaran orientasi pemahaman dasar tentang demokrasi dan politik baik bagi individu maupun kelompok melalui program pengabdian ini. Demokrasi yang sehat, adil dan menjunjung tinggi kesetaraan bisa diinisiasi apabila keterlibatan perempuan terutama pada pembangunan indeks demokrasi. Melalui kesadaran perempuan dapat memberikan kesempatan sebagai strategi pengarusutamaan gender yang akan mempercepat pembangunan berkelanjutan. Hasil pengabdian ini melalui pre-test dan post-test dengan rata-rata keberhasilan sebanyak 87 %.

Abstract: The democratic awareness movement must be implemented in collaboration with various sectors, especially women. This community service program is carried out with a superior study program community empowerment scheme (PbM-PUPS). The Democracy Awareness District is an innovation program from the Political Science Department of Siliwangi University. This is motivated by the importance of academic involvement in political education, especially substantive and procedural democracy issues. The main target of this program is the Family Welfare Empowerment Team (PKK) in Cipedes District. The partnership is carried out with the PKK with a total of 45 women. This women's group has government partners, community organizations and sub-districts. This research method involves providing training on the concepts of democracy and civil society, efforts to involve people in general elections with integrity and initiating a democratic awareness movement involving community groups in Cipedes, Nagarasari, Panglayungan and Sukamanah subdistricts. Through this movement, it is hoped that it will be able to contribute to the importance of community involvement in political participation, especially in welcoming the 2024 Simultaneous General Election. In addition, it will contribute to the role of women in raising awareness of basic understanding of democracy and politics for both individuals and groups through this service program. A democracy that is healthy, fair and upholds equality can be initiated if women are involved, especially in developing the democracy index. Through awareness, women can provide opportunities as a gender mainstreaming strategy that will accelerate sustainable development. The results of this service were through pre-test and post-test with an average success of 87%.

Author Biographies

Taufik Nurohman, Jurusan Ilmu Politik, Universitas Siliwangi

Universitas Siliwangi

Fitriyani Yuliawati, Jurusan Ilmu Politik, Universitas Siliwangi

Jurusan Ilmu Politik

Wiwi Widiastuti, Jurusan Ilmu Politik, Universitas Siliwangi

Jurusan Ilmu Politik

Riska Sarofah, Jurusan Ilmu Politik, Universitas Siliwangi

Jurusan Ilmu Politik

References

Abdi Muhammad, H., Nopyandri, N., & Babas, U. (2020). Sosialisasi Pendidikan Politik Untuk Siswa Sekolah Pinggiran Kota Jambi Dalam Menghadapi Pilkada Serentak Provinsi Jambi Tahun 2020. RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 19–24. https://doi.org/10.51179/pkm.v3i3.77

Abhipraya, F. A., Sadayi, D. P., & Putri, F. A. (2020). Peran Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) sebagai LSM Kepemiluan dalam Melawan Praktik Politik Uang. Politicon : Jurnal Ilmu Politik, 2(2), 165–190. https://doi.org/10.15575/politicon.v2i2.8556

Destemi, S., & Hartati, H. (2020). Pendidikan politik perempuan dalam menghadapi pemilihan kepala daerah Provinsi Jambi tahun 2020. Unri Conference Series: Community Engagement, 2, 265–268. https://doi.org/10.31258/unricsce.2.265-268

Esfandiari, F., & Cholidah. (2021). Pendampingan Kelompok PKK Desa Mulyoagung dalam Proses Pemilu Sebagai Upaya Pemenuhan Hak Konstitusional. J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 76–82. https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v6i1.2345

Gani, M. H., Daud, M., & Ridfah, A. (2022). METAPSIKOLOGI : Jurnal Ilmiah Kajian Psikologi Efektivitas Modul Pendidikan Politik Terhadap Efikasi Politik dan Partisipasi Politik Pada Siswa SMA di Kabupaten Barru METAPSIKOLOGI : Jurnal Ilmiah Kajian Psikologi. 1(November), 40–50. https://doi.org/010.0000/xxxxxx-xxx-0000-0

Irtanto, I. (2015). Perilaku Politik Pemilih Perempuan Kota Mojokerto Pada Pemilu Legislatif 2014. Jurnal Penelitian Komunikasi, 18(2), 115–128. https://doi.org/10.20422/jpk.v18i2.41

Khairazi, F. (2015). Implementasi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia. Inovatif: Jurnal Ilmu Hukum, 8(1), 72–94. https://online-journal.unja.ac.id/jimih/article/view/2194

Muzaqqi, F. (2013). Diskursus Demokrasi Deliberatif Di Indonesia. Jurnal Review Politik, 03, 1.

Noor, M. (2018). Tahun Politik: Antara Demokrasi Prosedural-Substansial. Mimbar Administrasi, Vol. 2(1), 80–86.

Puji Laksono. (2020). Komunikasi Massa Dan Demokrasi Dalam Arus Sistem Politik. Mediakita, 4(1), 62–73. https://doi.org/10.30762/mediakita.v4i1.2448

Sofianto, A. (2011). Budaya Politik Masyarakat Lokal: Studi Kasus Di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Pasca Orde Baru. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 9(2), 1–9.

Suharyanto, A. (2016). Surat Kabar Sebagai Salah Satu Media Penyampaian Informasi Politik pada Partisipasi Politik Masyarakat. Jurnal Administrasi Publik : Public Administration Journal, 6(2), 123. https://doi.org/10.31289/jap.v6i2.1051

Wahyuningsih, E., Yunas, N. S., & Rohmad Jatmiko, A. (2021). Strengthening Community in Increasing Village Potential Through Pentahelix Collaboration. International Journal Of Research In Business And Social Science, 10(1), 149–157. https://www.ssbfnet.com/ojs%0A/index.php/ ijrbs

Zuhro, R. S. (2018). Demokrasi, Otonomi Daerah dan Pemerintahan Indonesia. INTERAKTIF Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 1–28. https://interaktif.ub.ac.id

Published

2024-02-05