PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMPERKUAT PEREKONOMIAN KELUARGA MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH DAPUR ORGANIK
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.19699Keywords:
Eco Enzyme, Organic Kitchen Waste, Basic Community Empowerment.Abstract
Abstrak: Sampah rumah tangga, terutama jenis sampah organik, masih menjadi masalah masyarakat di lokasi pengabdian yang mendesak dan perlu segera diselesaikan. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan softskill masyarakat khususnya dalam (1) membangun kesadaran dan sikap masyarakat untuk bijak memilah sampah organik dan non organik, (2) menawarkan satu solusi sederhana dalam mengolah sampah organik menjadi cairan pembersih serba guna atau eco enzyme, serta (3) menjadikan eco enzyme sebagai alat untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Metode yang digunakan adalah sosialisasi mengenai permasalahan sampah serta solusinya dalam hal ini pemanfaatan sampah organik dalam pembuatan eco enzyme, praktik pembuatan eco enzyme, serta evaluasi proses pembuatan eco enzyme. Indikator keberhasilan program ini dilihat dari kemampuan (1) memilah sampah organik untuk bahan fermentasi eco enzyme, (2) memilih wadah serta menakar bahan fermentasi, (3) meninjau, mengobservasi, dan melaporkan proses fermentasi ± 90 hari. Rangkaian kegiatan pengabdian tersebut dilakukan dalam rentang waktu tiga bulan. Sebanyak 11 orang-ibu rumah tangga di lingkungan komplek perumahan Panorama Bumi Pasalakan 1 menjadi mitra dalam kegiantan ini . Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan tingkat partisipasi peserta dalam berbagai kegiatan yang dilakukan mencapai >80%, serta pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengolah sampah menjadi eco enzyme meningkat menjadi >70%. Untuk meningkatkan keberhasilan program perlu ada pembinaan dan pendampingan yang berkelanjutan terutama dari Ketu RT atau tokoh masyarakat setempat.
Abstract: Household waste, especially organic waste, is still an urgent problem for the community at service locations and needs to be resolved immediately. The aim of this program is to improve citizens’ soft skill especially in (1) building public awareness to wisely sort organic and non-organic waste, (2) offering a simple solution for processing organic waste into a multi-purpose cleaning fluid or eco enzyme, and (3) making eco enzyme a tool to improve the family economy. The method used is socialization regarding waste problems and solutions, in this case the use of organic waste in making eco enzyme, the practice of making eco enzyme, as well as evaluating the process of eco enzyme fermentation. Indicators of the success of this program can be seen from the ability to (1) sort organic waste for eco enzyme fermentation materials, (2) select containers and measure fermentation materials, (3) review, observe and report the fermentation process within ± 90 days. This series of service activities was carried out over a period of three months. 11 housewives in the Panorama Bumi Pasalakan 1 housing complex are partners in this activity. The results of community service show that the level of participant participation in various activities carried out reached >80%, and the knowledge and skills of partners in processing waste into eco enzyme increased to >70%. To increase the success of the program there needs to be ongoing coaching and mentoring, especially from the Head or public figure on the community.
References
Aprilia, L., & Prayudhi, L. A. (2021). Increasing Community Income through Utilization of Starfruit Waste in Karangsari Village, Blitar City. JURNAL AGRIKAN (Agribisnis Perikanan), 14(2), 679–685.
Fodhil, M., Miftahudin, M., Astutik, H. Z., & Naim, A. (2021). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Anorganik. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 96–100.
Hariani, N., Kusuma, R., Samsurianto, S., Patang, F., Oktavianingsih, L., & Rukmi, D. S. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Suwandi, Samarinda Ulu: Sampah Organik Dapur untuk Bumi dengan Eco Enzym. GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 36–44.
Nasihin, I., Nurdin, N., Kosasih, D., Mulyanto, A., & Maryam, S. (2022). Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pembuatan Eco-Enzym sebagai Alternatif Pemutus Rantai Sampah Organik Rumah Tangga. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(01), 1–4.
Nasirudin, M., Sa’adah, N. L. L., & Rohmah, L. M. (2020). Pelatihan Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Media Akuaponik Sebagai Alternatif Menumbuhkan Minat Budidaya Di Masa Pandemi. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1–5.
Putra, P. P., Salman, S., & Rustini, R. (2023). Edukasi dan Pembuatan Produk Eco Enzyme dari Limbah Kulit Jeruk di Kelurahan Limau Manis Kota Padang. Warta Pengabdian Andalas, 30(1), 33–39.
Rifandi, R. A., Haksasi, B. S., Marliyah, L., & Harini, H. (2022). Pelatihan Pembuatan Eco Enzym dengan Memanfaatkan Sampah Organik pada Kelompok Masyarakat Desa Samirono Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Manggali, 2(2), 193–200.
Sari, S. P., & Jamu, M. E. (2023). Pemberdayaan Perempuan Pengrajin Tenun Ikat Di Desa Potunggo Kabupaten Ende Untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19. Media Bina Ilmiah, 17(6), 1149–1160.
Sidauruk, S. W., Maulidia, N., Sianturi, M. S., Lusra, M., Gaol, G. S. S. T. L., Yanti, N., … Arif, M. (2022). Sosialisasi Pengolahan Limbah Kulit Jeruk Menjadi Produk Eco Enzyme di SMPN 3 Siak Kecil Kabupaten Bengkalis. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 3(2), 135–140.
Sosiawati, M. A., Syafriandi, S., & Permana, D. (2023). Classification for Covid-19 Affected Family Cash Aid Recipients Using Naïve Bayes Algorithm. UNP Journal of Statistics and Data Science, 1(3), 226–231.
Sulaksana, N., Rendra, P. P. R., & Sulastri, M. (2023). Sosialisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Melalui Platform Digital Di Masa Pandemi Covid-19. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 12(1), 61–65.
Suyato, F. F., Sukarno, A. R., Puspitasari, M. R., Pitaloka, Y., & Asmoro, N. W. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Eco Enzyme Dari Limbah Sampah Organik Dapur Kelompok PKK Dusun Walang Sukoharjo. Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi, 2(1), 490–496.
Umroh, M., Utami, F. P., & Badruddin, R. (2023). Efek Pandemi Covid-19 terhadap Kinerja Keuangan dan Ekonomi Daerah Tahun 2019-2021. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Keuangan, 4(2), 134–144.
Widhiarso, W., Jatiningsih, M. G. D., & Nayla, M. (2023). Pemanfaatan Sampah Organik Kulit Buah Menjadi Eco-Enzyme untuk Disinfektan di Bank Sampah Kusuma Pertiwi. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(2), 236–242.
Yuliana, A. I., Ami, M. S., & Hariono, T. (2020). Upaya Peningkatan Pengetahuan Dan Kesadaran Masyarakat Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dengan Prinsip 3r (Reduce, Reuse, Recycle) Melalui Sosialisasi Urban Farming. Prosiding SNasPPM, 5(1), 206–210.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).