PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM OPTIMALISASI BUDIDAYA LEBAH MADU BERBASIS AGROFORESTRI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.19710Keywords:
Agroforestry, Cultivation, Honey Bees.Abstract
Abstrak: Desa Muara Sikabaluan Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan desa yang secara geografis terbentuk berupa Kawasan pesisir Pantai dan juga perbukitan dengan hutan yang cukup luas. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat dalam budidaya lebah madu, sehingga dapat meningkatkan softskill dan hardskill masyarakat dalam budidaya lebah madu hutan. Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan pre-test dan post test tentang budidaya lebah madu berbasis agroforestry, dengan mitra 25 orang anggkota karang taruna. Kegiatan ini dilakukan dibalai taman nasional siberut kabupaten kepulauan mentawai. Kegiatan pengabdian ini, berfokus pada pelatihan pembudidayaan lebah madu, cara pembuatan stup, pemindahan koloni, pemanenan madu dan proses pemasaran madu. Hasil pre-test dan post-test yang dilakukan menunjukkan hasil masyarakat hasil pre test dan post-test yang dilakukan menunjukkan hasil masyarakat yang mengalamai peningkatan pemahaman dalam konsep dasar agroforestry meningkat dari 16 % menajdi 60%.Kemudiam terjadi peningkatan pemahaman tentang biogeografi lebah madu dari 24% menjadi 68%, terjadi peningkatan keterampilan budidaya lebah madu meningkat 16% menajdi 84% serta peningkatan sikap dan keterampilan memanen madu hutan lestari dari 12% menjadi 75.
Abstract: Muara Sikabaluan Village, Mentawai Islands Regency, is a village that is geographically formed in the form of a coastal area and also hills with quite extensive forests. The aim of this service activity is to increase the community's understanding and knowledge in cultivating honey bees, so that it can improve the soft skills and hard skills of the community in cultivating forest honey bees. The method used was by providing a pre-test and post-test regarding agroforestry-based honey bee cultivation, with 25 youth organization members as partners. This activity was carried out at the Cyberut National Park, Mentawai Islands Regency. This service activity focuses on training in cultivating honey bees, how to make stup, moving colonies, harvesting honey and the honey marketing process. The results of the pre-test and post-test carried out showed that the results of the community. The results of the pre-test and post-test carried out showed that the community experienced an increase in understanding of the basic concepts of agroforestry, increasing from 16% to 60%. Then there was an increase in understanding of the biogeography of honey bees from 24% to 68%, there was an increase in honey bee cultivation skills, increasing by 16% to 84% and an increase in attitudes and skills in harvesting sustainable forest honey from 12% to 75.
References
Aulia, R. (t.t.). Persebaran Tourism Spot Di Kabupaten Kepulauan Mentawai Berbasis Webmap.
Dewantari, M., & Suranjaya, I. G. (2019). Pengembangan Budidaya Lebah Madu Trigona Spp Ramah Lingkungan Di Desa Antapan Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Buletin Udayana Mengabdi, 18(1)halaman 114-119. https://doi.org/10.24843/BUM.2019.v18.i01.p23
Enggar W, M. D., & Pribadi, A. (2018). Karakteristik vegetasi penyusun habitat Lebah Madu Hutan (Apis dorsata. F) di hutan masyarakat Sungai Indragiri Riau. Jurnal Zona, 2(2), 75–80. https://doi.org/10.52364/jz.v2i2.42
Erwan Erwan, Dwi Kusuma Purnamasari, Ria Resti, & Muhammad Muhsinin. (2022). Identification of Honeybee Feeding Plants as Source of Nectar and Pollen. JURNAL TRITON, 13(2), 206–220. https://doi.org/10.47687/jt.v13i2.254
Handoko, C., & Hidayatullah, M. (2017). Kajian Migrasi Lebah Hutan Sumbawa Di Kphp Batulanteh. Jurnal Penelitian Kehutanan Faloak, 3(2), 87–100. https://doi.org/10.20886/jpkf.2019.3.2.87-100
Hapsari, H., & Djuwendah, E. (t.t.). Optimalisasi Manajemen Usahalebah Madu Untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga (Kasus pada Kelompok Tani Sunda Mukti, Desa Cilengkrang,.
Hariska, H., Dewantara, I., & Muflihati, M. (2021). Pengelolaan Madu Lalau Oleh Masyarakat Desa Nanga Lauk Kecamatan Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Hutan Lestari, 9(1), 37. https://doi.org/10.26418/jhl.v9i1.45702
Hasan, P. A. (2022). Pelatihan Budidaya Lebah Madu Tidak Bersengat (Trigona sp.) Pada Komunitas Sahabat Pesisir Gonda Mangrove Park Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. 3(1)halaman 11-119.
Hattab, S. (2022). Budi Daya Ternak Lebah Madu Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Pasca Gempa Di Desa Salubomba. 8.
Hikmah, N., Nurdin, A. S., Irmayanti, L., & Hanafi, M. Y. (2020). Strategi Pengembangan Usaha Lebah Madu Kelompok Tani Mau Sigaro Hutan Kemasyarakatan Desa Gamsungi Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Hutan dan Masyarakat, 12(1), 58. https://doi.org/10.24259/jhm.v12i1.9921
Kurniawan, R. (2019). Harmonisasi Masyarakat Mentawai. Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam, 9(2), 111–118. https://doi.org/10.15548/alqalb.v9i2.859
Mooy, B. Z. (2020). Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dinamika Produksi Madu Lebah Hutan(Apis dorsata) Di KHDTK Diklat Sisimeni Sanam, Kabupaten Kupang. 1(4).halaman 171-186
Naharuddin, N. (2018). Sistem Pertanian Konservasi Pola Agroforestri dan Hubungannya dengan Tingkat Erosi di Wilayah Sub-DAS Wuno, Das Palu, Sulawesi Tengah. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 6(3), 183. https://doi.org/10.14710/jwl.6.3.183-192
Nasution, I. A., Syah Putri, T. O. D., Sari, I. R., Astuty, F., Sinaga, A. N., & Lilia, W. (2022). Peran E-Commerse dalam Memasarkan Hasil Produksi Lebah Madu untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun. Journal Liaison Academia and Society, 2(4), 84–89. https://doi.org/10.58939/j-las.v2i4.431
Nizar, M. F., Perkasa, P. N., Produk, P., & SainsdanTeknologiUNISNU, F. (t.t.). Sarang Lebah Sebagai Ide Perancangan Daybed.
Novitasari, C. D., Anggoro, B. S., & Komarudin, K. (2019). Analisis Sarang Lebah Madu dalam Geometri Matematika dan Al-Qur’an. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 8(1)halaman 146-158. https://doi.org/10.24127/ajpm.v8i1.1810
Purnomo, A. S., Laili, S., & Zayadi, H. (2022). Persepsi Masyarakat tentang Agroforestri di Desa Sumberejo Poncokusumo Malang. BIOSAINTROPIS (BIOSCIENCE-TROPIC), 7(2), 9–14. https://doi.org/10.33474/e-jbst.v7i2.313
Ramadhan, I. H., Abidin, Z., Abidin, Z., Fauzi, H., Satriadi, T., & Itta, D. (2021). Kelayakan Dan Kontribusi Usaha Lebah Madu Kelulut Di Desa Telaga Langsat Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Hutan Tropis, 9(2), 297. https://doi.org/10.20527/jht.v9i2.11291
Ruslan, S. M., Baharuddin, B., & Taskirawati, I. (2018). Potensi Dan Pemanfaatan Tanaman Aren (Arenga Pinnata) Dengan Pola Agroforestri Di Desa Palakka Kecamatan Barru Kabupaten Barru. PERENNIAL, 14(1), 24. https://doi.org/10.24259/perennial.v14i1.5000
Safe’i, R., Kiswandono, A. A., Prayitno, R. T., Maulana, I. R., Rialdy, E., Rezinda, C. F. G., Puspita, E. N., & Doria, C. (2021). Pendampingan Kelompok Wanita Tani Hutan (KWTH) Kartini Dalam Menunjang Keberlanjutan Hutan Rakyat Pola Agroforestri Di Desa Kubu Batu. 4. halaman 124-131 https://doi.org/10.36257/apts.v4i4.3920
Saputra, S. (t.t.). Stimulus Agrosociopreneur Melalui Pengembangan Sistem Refugia Dan Lebah Madu Berbasis Pertanian Jeruk Di Desa Sekoci Kabupaten Langkat.
Sudirman, S., Bayuardi, G., & Equanti, D. (2022). Pemberdayaan Petani Lebah Madu Di Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum Sebagai Penguatan Kapasitas (Studi Kasus Desa Vega). JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 6(2)halaman 4109-4121. https://doi.org/10.58258/jisip.v6i2.3093
Suheryadi, B., Luqman, E. M., & Shubhan, M. H. (2021). Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Budidaya Lebah Madu Hutan Di Desa Bareng Sawahan Kab. Nganjuk. JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka, 3(2)halam 32-39. https://doi.org/10.51213/jmm.v3i2.56
Tompodung, W., Kiroh, H. J., Wungow, R. S. H., & Paath, J. F. (2023). Ketertarikan masyarakat Desa Mopolo Kecamatan Ranoyapo terhadap budidaya lebah madu (Apis) sebagai daya dukung ekonomi keluarga. ZOOTEC, 42(2), 152. https://doi.org/10.35792/zot.42.1.2022.41507
Waskitho, N. T. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Khdtk Umm Dalam Konservasi Kawasan Hutan Melalui Sistem Agroforestri. Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2)halaman 1-9. https://doi.org/10.29040/budimas.v4i2.6052
Windiyarti, D. (2021). Novel Burung Kayu Karya Niduparas Erlang: Representasi Budaya Masyarakat Tradisional Suku Mentawai Yang Terkoyak (Burung Kayu Novel by Niduparas Erlang: Culture Representation of Mentawai Traditional Community Thought). Sirok Bastra, 9(2). https://doi.org/10.37671/sb.v9i2.289
Yunianto, A. S., & Jannetta, S. (2020). Potensi budidaya lebah madu sebagai harapan di tengah pandemi Covid-19. Unri Conference Series: Community Engagement, 2, 192–200. https://doi.org/10.31258/unricsce.2.192-200
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).