PELATIHAN DAN PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK UNTUK MENDUKUNG PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.19790Keywords:
Dasawisma, Nutrition Education, Complementary Feeding Practices.Abstract
Abstrak: Masalah gizi adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Prevalensi stunting di Kota Gorontalo 28,3% dan telah ditetapkan beberapa wilayah lokus satunting, salah satunya wilayah di Kecamatan Kota Barat. Tujuan kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah untuk melakukan pelatihan dan praktek pembuatan makanan bayi dan anak pada kelompok dasawisma sebagai upaya pencegahan kejadian stunting pada balita. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari tahap persiapan dengan penyusunan materi dan modul PMBA, tahap pelaksanaan dengan pemberian edukasi dan praktik pembuatan MP ASI, tahap monitoring dan evaluasi dengan melakukan pengukuran pre dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan kelompok dasawisma setelah mengikuti kegiatan edukasi dan pelatihan praktik pembuatan MP ASI (48%) dan telah terbentuk MoA Poltekkes Kemenkes Gorontalo dan Kelurahan Dembe I sebagai mitra pengabdian kepada Masyarakat.
Abstract: Nutritional problems are public health problems whose mitigation cannot be done with medical approaches and health services alone. The prevalence of stunting in Gorontalo City is 28.3% and several locus areas have been determined, one of which is in Kota Barat District. The purpose of this community service activity is to conduct training and practice in making baby and child food for dasawisma groups as an effort to prevent stunting in toddlers. The implementation of activities consists of the preparation stage with the preparation of PMBA materials and modules, the implementation stage by providing education and practice of making MP ASI, the monitoring and evaluation stage by measuring pre and post-tests. The results of the activity showed an increase in knowledge of the dasawisma group after participating in education and training activities on the practice of making MP ASI and an MoA of Poltekkes Kemenkes Gorontalo and Dembe I Village has been formed as community service partners.
Â
Â
References
Amalia, M. R., Nuryani, N., Talibo, S. D., Setiawan, D. I., & Alimuddin, A. (2023). Analisis Determinan Kejadian Stunting di Wilayah Pesisir Danau Limboto. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF), 4(1), 65–73.
Arini, F. A., Sofianita, N. I., & Ilmi, I. M. B. (2017). Pengaruh pelatihan pemberian MP ASI kepada ibu dengan anak Baduta di Kecamatan Sukmajaya Kota Depok terhadap pengetahuan dan perilaku pemberian MP ASI. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 13(1), 80–89.
Bella, F. D., Fajar, N. A., & Misnaniarti, M. (2020). Hubungan pola asuh dengan kejadian stunting balita dari keluarga miskin di Kota Palembang. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 8(1), 31–39.
Budiarjo, S., & Joegijantoro, R. (2014). Advokasi Gizi pada Kader Posyandu di Desa Oro-oro Ombo Kec Matan Batu Kota Batu. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 2(2).
De Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood stunting: a global perspective. Maternal & Child Nutrition,12, 12–26.
Gilmore, B., & McAuliffe, E. (2013). Effectiveness of community health workers delivering preventive interventions for maternal and child health in low-and middle-income countries: a systematic review. BMC Public Health, 13, 1–14.
Hanapi, S., & Nuryani, R. A. (2019). Sejumlah Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Vitamin A pada Balita Factors Related with Giving of Vitamin A Toward Toddler. Gorontalo Journal of Public Health, 2(2), 146–153.
Handriyanti, R. F., & Fitriani, A. (2021). Analisis keragaman pangan yang dikonsumsi balita terhadap risiko terjadinya stunting di indonesia. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF), 2(1), 32–42.
Hatta, H., Nuryani, N., & Mikke, M. (2021). Pengetahuan dan Sikap Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Baduta. Gorontalo Journal Of Nutrition And Dietetic, 1(1), 7–15.
Imansari, A., Madanijah, S., & Kustiyah, L. (2021). Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan Kader Melakukan Konseling Gizi Di Posyandu. Amerta Nutr, 5(1), 1.
Indriyani, R., Bertalina, B., & Putri, N. I. (2022). Pemberdayaan MP-ASI Lokal Untuk Meningkatkan Status Gizi Balita Didesa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 151–156.
Kadir, S. (2019). The Role of Mother Knowledge and Parenting Culture in Determining the Toddler Nutrition Status. Journal of Health Education, 4(2), 95–101.
Kemendes. (2017). Hasil Pemantaun Status Gizi (PSG) dan Penjelasannya Tahun 2016.
Kemenkes, R. I. (2021). Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten. In Jakarta.
Krisnana, I., & Widiani, N. M. (2020). Prenatal and postnatal factors related to the incidence of stunting in the coastal area Surabaya, Indonesia. Sri Lanka Journal of Child Health, 49(3), 223–229.
Kurniawan, A., & Gamelia, E. (2015). Efektifitas Pelatihan Pencegahan Gizi Buruk Balita Pada Peer Educator Untuk Meningkatan Pengetahuan Kelompok Dasawisma Di Puskesmas Baturraden I. Kesmas Indonesia, 7(2), 82–87.
Massi, M. N., Febriani, A. D. B., Hatta, M., Karuniawati, A., Rauf, S., Wahyuni, S., Hamid, F., Alasiry, E., Patellongi, I., & Permatasari, T. A. E. (2022). The role of exclusive breastfeeding on sIgA and lactoferrin levels in toddlers suffering from Acute Respiratory Infection: A cross-sectional study. Annals of Medicine and Surgery, 77, 103644.
Mugianti, S., Mulyadi, A., Anam, A. K., & Najah, Z. L. (2018). Faktor penyebab anak stunting usia 25-60 bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(3), 268–278.
Muliani, U. (2022). Edukasi Stunting Dan Pembuatan MP-Asi Dengan Pemanfaatan Pangan Lokal Di Desa Mekar Asri Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan. Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 134–138.
Nugrahaeni, S. A., & Margawati, A. (2014). Pengaruh modul terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan praktek kader dalam upaya pemberian ASI eksklusif. Gizi Indonesia, 37(1), 19–28.
Nurbaiti, L., Taslim, N. A., Bukhari, A., & Hatta, M. (2022). Serum concentration and mRNA expression of Transforming Growth Factor-Beta 1 (TGF-β1) in stunted and non-stunted toddlers. Clinical Nutrition ESPEN, 49, 208–216.
Nuryani, N., & Rahmawati, R. (2017). Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Desa Tinelo Kabupaten Gorontalo dan Faktor yang Memengaruhinya. Jurnal Gizi Dan Pangan, 12(1), 49–54.
Nuryani, & Paramata, Y. (2016). Hubungan pola pemberian ASI dan MP ASI dengan status gizi balita di Desa Tinelo, Kabupaten Gorontalo. (K. IAKMI (ed.)). FKM UNHAS.
Patimah, S., Sharief, S. A., Nukman, N., & Yusuf, R. A. (2022). Peningkatan Literasi Gizi-Kesehatan Perempuan sebagai Upaya Pencegahan Malnutrisi pada Kelompok Rawan Gizi di Level Keluarga: Improving Women’s Nutrition-Health Literacy as an Effort to Prevent Malnutrition on Vulnerable Groups at the Family Level. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(4), 580–586.
Perwali. (2021). Keputusan Wali Kota Gorontalo Nomor 182/2/IV/2021/ tentang penetapan lokasi khusus kelurahan penanggulangan stunting di Kota Gorontalo Tahun 2022.
Rohmah, F. N., Putriana, D., & Safitri, T. A. (2022). Berdayakan Masyarakat Cegah Stunting Dengan Mengolah Bahan Pangan Potensi Lokal. Masyarakat Berdaya Dan Inovasi, 3(2), 114–117.
Satriani, S., & Yuniastuti, A. (2020). Faktor Risiko Stunting pada Balita (Studi Perbedaan antara Dataran Rendah dan Dataran Tinggi). Jurnal Dunia Gizi, 3(1), 32–41.
Septiani, H. U., Budi, A., & Karbito, K. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif oleh ibu menyusui yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 217373.
Tatu, S. S., Mau, D. T., & Rua, Y. M. (2021). Faktor-Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Kabuna Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu. Jurnal Sahabat Keperawatan, 3(01), 1–17.
Utami, D. P. (2021). Strategi Branding Untuk Membangun Image Positif Pangan Lokal Bagi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah. Journal of Food Technology and Agroindustry, 3(1), 26–35.
Wahdah, S., Juffrie, M., & Huriyati, E. (2016). Faktor risiko kejadian stunting pada anak umur 6-36 bulan di wilayah pedalaman Kecamatan Silat Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 3(2), 119–130.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).