UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.19902Keywords:
Stunting Prevention, Socialization, Increased Knowledge, Community.Abstract
Abstrak: Stunting adalah kondisi akibat status gizi kronik yang menyebabkan perkembangan dan pertumbuhan anak tidak sesuai dengan usianya. Indonesia masih belum mencapai target prevalensi stunting yang ditetapkan yaitu sebesar 14% pada tahun 2024. Dalam upaya mencegah prevalensi stunting lebih tinggi, maka diperlukan kegiatan dalam rangka pencegahan stunting. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan sasaran tentang stunting pada anak. Metode yang digunakan adalah sosialisasi terkait stunting yang disampaikan oleh narasumber melalui media power point dan dilanjutkan dengan tanya jawab. Kegiatan ini dilakukan oleh 9 mahasiswa kelompok KKN dengan melibatkan beberapa pihak yaitu bidan desa, perangkat desa, dan kader kesehatan di Desa Cagak Agung. Kegiatan ini dihadiri oleh 21 dari 30 peserta yang telah diundang terdiri dari ibu yang memiliki balita, ibu hamil, dan kader kesehatan. Hasil evaluasi dari kegiatan ini telah mencapai seluruh indikator keberhasilan yaitu kehadiran peserta ≥70% dari seluruh undangan yang disebar dan pengetahuan peserta mengalami peningkatan berdasarkan hasil pre-test (77,78%) dan post-test (82,22%) yang telah dilakukan sebelumnya.
Abstract: Stunting is a condition due to chronic nutritional status that causes the development and growth of children not in accordance with their age. Indonesia still has not reached the stunting prevalence target set at 14% by 2024. In an effort to prevent a higher prevalence of stunting, activities are needed in the context of stunting prevention. The activity aims to increase target understanding and knowledge about stunting in children. The method used was socialization related to stunting delivered by the resource persons through power point media and followed by questions and answers. This activity was carried out by 9 students of the KKN group by involving several parties, namely village midwives, village officials, and health cadres in Cagak Agung Village. This activity was attended by 21 of the 30 participants who had been invited consisting of mothers who had toddlers, pregnant women, and health cadres. The evaluation results of this activity have achieved all success indicators, namely the attendance of participants ≥70% of all invitations distributed and the knowledge of participants has increased based on the results of the pre-test (77.78%) and post-test (82.22%) that have been carried out previously.
References
Al Idrus, A., Ramadhan, M. M. Z., Irmayani, R., Parawali, L. P., Afrijal, Zahara, A. Z., Utam, A. Z. S., Anggreni, D. Y., Rizky, F., Nurmayani, & Naufal, Z. B. (2023). Upaya Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Pada Masyarakat Guna Terwujudnya Desa Sehat di Desa Tanjung Luar. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(1), 288–292. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i1.3427
Astuti, D. D., Adriani, R. B., & Handayani, T. W. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Stop Generasi Stunting. Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(2), 156–162. https://doi.org/10.31764/jmm.v4i2.1910
Claudia, J. G., Mohamad, S., Sugianto Umar, P., Abdul, N. A., & Rasyid, P. S. (2022). Demonstrasi Pengelolaan Makanan Pangan Lokal Pada Ibu Hamil Dan Ibu Balita Dalam Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Masyarakat Mandiri (JMM), 6(6), 4449–4458. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.10770
Hasan, A., & Kadarusman, H. (2019). Akses ke Sarana Sanitasi Dasar sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 6-59 Bulan. Jurnal Kesehatan, 10(3), 413–421. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26630/jk.v10i3.1451
Margawati, A., & Astuti, A. M. (2018). Pengetahuan ibu, pola makan dan status gizi pada anak stunting usia 1-5 tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(2), 82–89.
Rahayu, Y. D., Yunariyah, B., & Jannah, R. (2022). Gambaran Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Semanding Tuban. Jurnal Kesehatan Masyarakat , 10(2), 156–162. https://doi.org/10.14710/jkm.v10i2.32271
Rahmandiani, R. D., Astuti, S., Susanti, A. I., Handayani, D. S., & Didah. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Dengan Karakteristik Ibu dan Sumber Informasi di Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jurnal Sistem Kesehatan , 5(2), 74–80. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/jsk.v5i2.25661
Rohmah, M., & Arini. (2023). Parental Knowledge and Personal Hygiene Practices Associated with Stunting Incidence in Children 24-60 Months Old in Mlarak Village Ponorogo. Journal for Research in Public Health, 5(1), 42–49.
Sasube, L. M., & Luntungan, A. H. (2017). Asupan Gizi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan, 5(2), 1–5.
Sholikhah, D. M., & Rahma, A. (2022). Perbaikan Status Gizi Balita Melalui Pendampingan Gizi Secara Intensif di Desa Singosari, Kabupaten Gresik. Amerta Nutrition, 6(1), 117–125. https://doi.org/10.20473/amnt.v6i1SP.2022.117
Simbolon, D., Yuliantini, E., Asmawati, Yusmidiarti, Batbual, B., Ludji, I. D. R., & Eliana. (2022). Peningkatan Perilaku Ibu dengan Anak Stunting Usia 0-24 Bulan melalui Pendampingan Oleh Kader Kesehatan menuju Kampung KB Bebas Stunting. Jurnal Panrita Abdi, 6(4), 915–927. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi
Sinuraya, R. K., Qodrina, H. A., & Amalia, R. (2019). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Dalam Mencegah Stunting. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 48–51.
Sofyan Anas, A., Ikhtiar, M., & Afrianty Gobel, F. (2022). Hubungan Faktor Lingkungan dan Kejadian Stunting pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Taraweang Kabupaten Pangkep. Journal of Muslim Community Health (JMCH) , 3(3), 1–12. https://doi.org/10.52103/jmch.v3i3.981
Tobing, M. L., Pane, M., & Harianja, E. (2021). Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Sekupang Kota Batam. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 448–465. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1630
Yuda, A. P., Septina, Z., Maharani, A., & Nurdiatami, Y. (2022). Tinjauan Literatur : Perkembangan Program Penanggulangan Stunting di Indonesia. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 6(2), 53–57. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.7454/epidkes.v6i2.6049
Zaina, M., Ramadhini, F. N., Putra, M. S., & Ferdian, K. J. (2021). Edukasi dan Pendampingan dalam Pencegahan Stunting di Desa Kace. Jurnal Pengabdian Hukum ‘Besaoh’, 1(2), 67–77. https://doi.org/https://doi.org/10.33019/besaoh.v1i02.2650
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).