PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF UNTUK TERNAK DENGAN MEMANFAATKAN BATANG PISANG TERFERMENTASI UNTUK MENINGKATKAN NILAI NUTRISI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20006Keywords:
Pig, Banana Stem, Fermentation.Abstract
Abstrak: Masalah yang dihadapi oleh peternak di Desa Ponain, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu sulitnya memenuhi kesediaan pakan secara kesinambungan baik mutu mau jumlahnya. Hal ini karena harga pakan yang tinggi, sehingga peternak memberikan pakan seadahnya tanpa melihat kebutuhan harian ternak babi yang menyebabkan produktivitas ternak babi menurun dan membutuhkan waktu pemeliharaan yang lebih lama. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memanfaatkan bahan lokal menjadi pakan alternatif dengan cara meningkatkan nilai gunanya dan pengurangi penggunaan pakan komersial sehingga lebih ekonomis serta meningkatkan softskill dan hardskill masyarakat dalam mengelolah pakan alternatif. Pelaksanaan PkM ini menggunakan metode ceramah dan eksperimen langsung bersama masyarakat. Masyarakat yang ikut dalam kegiatan ini adalah 25 orang dengan 19 laki-laki dan 6 orang perempuan. Evaluasi kegiatan ini dilihat dari adanya pre-test sebelum kegiatan dan post-test pada akhir kegiatan. Solusi yang di tawarkan yaitu pembuatan pakan alternatif menggunakan batang pisang yang difermentasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan kandungan nutrisi dan nilai guna batang pisang sehingga peternak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian ternak babi serta dapat menekan biaya pakan. Melalui kegiatan pengabdian ini peternak dapat mengetahui pemanfaatkan pembuatan pakan alternatif guna menekan biaya produksi pakan yang mahal. Berdasarkan hasil evaluasi melalui post-test dari 25 orang menunjukan hasil 80% responden mengalami peningkatan pengetahuan tentang fermentasi batang pisang.
Abstract: The problem faced by breeders in Ponain Village, Amarasi District, Kupang Regency, East Nusa Tenggara (NTT) is the difficulty of meeting feed supplies in a sustainable manner, both in quality and quantity. This is because the price of feed is high, so farmers provide as little feed as they can without considering the daily needs of pigs, which causes pig productivity to decrease and requires longer maintenance time. This Community Service (PKM) aims to utilize local ingredients into alternative feed by increasing its useful value and reducing the use of commercial feed so that it is more economical and improves the community's soft skills and hard skills in managing alternative feed. The implementation of PkM uses lecture methods and direct experiments with the community. There were 25 people who took part in this activity, 19 men and 6 women. Evaluation of this activity is seen from the pre-test before the activity and post-test at the end of the activity. The solution offered is making alternative feed using fermented banana stems. This aims to increase and optimize the nutritional content and use value of banana stems so that farmers can meet the daily nutritional needs of pigs and can reduce feed costs. Through this service activity, breeders can learn about the use of alternative feed production to reduce expensive feed production costs. Based on the results of evaluation via post-test from 25 people, the results showed that 90% of respondents had increased knowledge about banana stem fermentation.
References
Rinca, K. F., Mubdi, R., Kristanto, D., Putra, I. P. C. P., Luju, M. T., Bollyn, Y. M. F., Gultom, R. (2022). Faktor Resiko yang Mempengaruhi Respon Termoregulasi Ternak Ruminansia. Jurnal Peternakan Indonesia, 24 (3), 304-314.
Budaarsa, K. (2014). Potensi Ternak Babi Dalam Menyumbangkan Daging Di Bali. Seminar Nasional Ternak Babi, vol? issue? 1–18.
Buntu, Y., Sinaga, S., & Suradi, K. (2020). Pengaruh Lama Pengasapan Menggunakan Kayu Kosambi (Schleichera oleosa) Terhadap Sifat Fisik Dan Akseptabilitas Se’i Daging Babi (The Effect of Smoking Duration Using Kosambi Wood (Schleichera oleosa) on the Physical Properties and Acceptability of Se’i Po. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan, 8(1), 37–44. https://doi.org/10.20956/jitp.v8i1.8195
Cruz., E. S. D. C., Lalel., H. K. D., & Kale., P. R. (2018). Evaluation of The Application of Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) to The Qualty of Pork Se’i Meat in Kupang City. Peternakan Indonesia, 20(3), 201–210.
Dalle, N. S., Luju, M. T., Bollyn, Y. M. F., Utama, W. G., Nurciyani, Y., Tukan, H. D., & Nugraha, E. Y. (2023). Edukasi Prospek Usaha Sektor Peternakan Pada Siswa Smk Di Manggarai Raya. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1105–1115. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13229
Dalle, N. S., Luju, M. T., Utama, W. G., Achmadi, P. C., Gultom, R., & Jeramat, A. A. (2023). Edukasi Manajemen Pemeliharaan Ternak Kambing Bagi Peternak Di Nusa Tenggara Timur. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(4), 3635–3646. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.16186
Labatar, C. S. (2018). Pengaruh Pemberian Batang Dan Kulit Pisang Sebagai Pakan Fermentasi Untuk Ternak Sapi Potong. Jurnal Triton, 9(1), 31–37.
Labatar, C. S., Sudarmi, N., & Asaribab, S. S. (2021). Peningkatan Pengetahuan Peternak tentang Fermentasi Batang Pisang Kepok (Musa paradisiaca) sebagai Pakan Alternatif Ternak Babi. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Dan Pendidikan Vokasi Pertanian, 2(1), 45–56. https://doi.org/10.47687/snppvp.v2i1.192
Ly, J., & Kallau, N. H. G. (2014). Pengaruh Suplementasi Saccharomyces cerevisiae Sebagai Probiotik Dalam Ransum Berbasis Pakan Lokal Terhadap Performans Dan Kecernaan Nutrisi Pada Babi Lokal Fase Starter. Jurnal Kajian Veteriner, 2(2), 111–118.
Manis, I., Supriadi, S., & Said, I. (2018). Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair dan Aplikasinya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomea Reptans Poir). Jurnal Akademika Kimia, 6(4), 219. https://doi.org/10.22487/j24775185.2017.v6.i4.9452
Nguru, D. A., Telupere, F. M. S., & Wielawa, E. D. (2022). Effects of the use of Fermented Gamal Leaf Flour as a Concentrate Substitute on Performance of the Landrace Breeding Pigs. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 17(2), 91–96. https://doi.org/10.31186/jspi.id.17.2.91-96
Simanjuntak, C. M. (2020). Kualitas Fisik Silase Batang Pisang terhadap Lama Fermentasi yang berbeda. Jurnal Ilmu Pernenakan, 1(2), 40–48.
Nugraha, E. Y., Rinca, K. F., Bollyn Y. M. F. (2023). Penyebaran Kejadian Penyakit African Swine Fever di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2020-2021, 23(3), 336–341.
Tefu, M., Uki, N. M., Banu, A. B. W., & Lasi, K. (2023). Sosialisasi Dan Pendampingan Pembuatan Pakan Ternak Alternatif Dengan Memanfaatkan Limbah Batang Pisang Di Desa Lakat Kecamatan Kuatnana Kabupaten Timor Tengah Selatan. EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(5), 459–465. https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i5.919
Widarti, S. S., Purnomo, H., & Rosyidi, D. (2017). Studi Tentang Preferensi Konsumen, Sifat Fisiko Kimia dan Nilai Organoleptik Sei Daging Babi asal Kupang (Nusa Tenggara Timur). Sains Peternakan, 10(1), 23. https://doi.org/10.20961/sainspet.10.1.23-29
Tukan, H. D., Nugraha, E. Y., Dalle, N. S. (2022). Analisis of the socioeconomic Impacts of the ASF Outbreak in NTT. INOPTAN, 1(1), 158–171.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).