PEMBERDAYAAN KELOMPOK MITRA DESA DALAM PELAKSANAAN TONTHOLO UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN KADER DAN MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DAN MEMPERCEPAT INVOLUSI PADA IBU NIFAS
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20012Keywords:
Empowerment of Village Partners, Milk Production, Tontolo.Abstract
Abstrak: Kelurahan Lekobalo merupakan salah satu daerah yang mempunyai masalah jumlah stunting yang masih tinggi dan cakupan ASI ekslusif rendah. Kurangnya pengetahuan kader tentang tontholo berdampak pada ibu nifas yang tidak menyusui bayinya karena asi kurang. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu meningkatkan pengetahuan kader tentang tontholo dengan pemberian pelatihan dan meningkatkan produksi ASI serta mempercepat involusi uterus pada ibu nifas. Metode pengabdian masyarakat yaitu membuat kelompok kader, kemudian melatih mereka tentang tontholo yang bisa mempercepat proses involusi dan meningkatkan produksi ASI, membagikan buku tontholo sebagai panduan, mendampingi kader saat pelaksanaan tontholo kepada ibu post partum, mengevaluasi hasil pelaksanaan tontholo menggunakan lembar ceklis yang telah disusun dengan mengobservasi tindakan kader apakah sesuai dengan materi pelatihan. Mitra pada pengabmas ini yaitu kader sebanyak 10 orang dengan sasarannya ibu nifas yang berjumlah 30 orang. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan bahwa pengetahuan Kader sebelum dan sesudah pelatihan meningkat dari 62% menjadi 69,30%. Dari 30 ibu nifas setelah dilakukan tontholo dan diobservasi hari 1 dan ke 2, didapatkan 23 orang (75%) ibu nifas mengatakan asinya keluar banyak setelah dilakukan tontholo, dan 29 orang (96%) setelah diperiksa TFU tidak teraba lagi.
Abstract: Lekobalo is one of the areas that has the problem of a high number of stunts and low exclusive milk coverage. The lack of knowledge of the curriculum affects mothers who do not breast-feed their babies because they are less likely. The aim of community service is to increase cadres' knowledge about tontholo by providing training, increasing breast milk production, and accelerating uterine involution in postpartum mothers. The community service method is to create a group of cadres, then train them about tontholo, which can speed up the involution process and increase breast milk production; distribute tontholo books as a guide; accompany cadres during the implementation of tontholo to postpartum mothers; and evaluate the results of the implementation of tontholo using a checklist that has been prepared by observing cadre actions to determine whether they are in accordance with the training material. The partners in this community service are a cadre of 10 people, with the target being 30 postpartum mothers. The results of the public dedication obtained show that the knowledge of Kader before and after training increased from 62% to 69.30%. Of 30 mothers who breathed after doing tontolo and observed on days 1 and 2, 23 people (75%) said that the mother was out a lot after having done tontolo, and 29 people (96%) after examining the TFU were no longer in sight.
References
Aizar, E. (2018). Artikel Penelitian Massage Postpartum dan Status Fungsional Ibu Pascasalin di Medan Massage Postpartum and Fungtional Status in Post Partum Mother in Medan. Buletin Farmatera, 3(1), 24–32.
Claudia, Juli Gladis, Abdul, N. A. (2021). Tontholo Bagi Ibu Post Partum. CV Mitra Keluarga Sehat Publishing.
Elisa, E., Royani, L. D., & Adi, W. S. (2018). Pengaruh Masase Fundus Uteri Dengan Pendidikan Kesehatan (Video Masase Fundus Uteri) Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri Ibu Postpartum Di RSUD Pandan Arang Boyolali. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, 1(2), 15. https://doi.org/10.32584/jikm.v1i2.145
Fit, E., & Shanti, A. (2018). Efektifitas Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Dengan Massage Rolling ( Punggung ). Midwifery Journal Kebidanan, 3(1), 76–80.
Handayani, Lestari, N. (2014). Rekam Jejak Terengi Etnik Gororntalo-Kabupaten Boalemo : Buku Seri Etnografi Kesehatan 2014 (A. D. Laksono (Ed.)).
Isnaini, Nurul, Diyanti, R. (2015). Hubungan Pijat Oksitosin pada Ibu Nifas Terhadap Pengeluaran ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Raja Basa Indah Bandar Lampung Tahun 205. Jurnal Kebidanan, 1(2), 91–97.
Kiftia, M. (2015). Pengaruh Terapi Pijat Oksitosinterhadap Produksi ASI pada Ibu Post Partum The Effect of Oxytocin Massage on Breast Milk Production of Postpartum Mothers Latar Belakang Ekslusif ( Pofil Kesehatan Aceh Besar adanya upaya pembangunan inovatif yaitu yang dida. Ilmu Keperawatan Universitas Syiah Kuala, 3(1), 42–49. www.jurnal.unsyiah.ac.id/JIK/article/view/5128/4307
Kusbandiyah, J., & Puspadewi, Y. A. (2020). Pengaruh Postnatal Massage terhadap Proses Involusi dan Laktasi Masa Nifas di Malang. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 7(1), 065–072. https://doi.org/10.26699/jnk.v7i1.art.p065-072
Marwati, M., & Amidi, A. (2019). Pengaruh Budaya, Persepsi, Dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Obat Herbal. Jurnal Ilmu Manajemen, 7(2), 168. https://doi.org/10.32502/jimn.v7i2.1567
Mega Dinasti Indria. (2022). Pengaruh Metode Bom Massage Terhadap Kelancaran Asi Pada Ibu Nifas Di Puskesmas Wuryantoro. http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/2791/1/Artikel SKRIPSI DINA AB202016 FIX.doc
Misna, R., Sartika, D., & Saragi, R. L. L. (2020). Pengaruh Teknik Marmet terhadap Kelancaran Air Susu Ibu di Desa Nag. Pematang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Jurnal Bidan Komunitas, 3(1), 1. https://doi.org/10.33085/jbk.v3i1.4558
Mulyaningsih, S., Sondakh, L., & Angge, W. A. (2019). Pengaruh pijat oksitosin dan otot pectoralis major terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ıbu nifas hari ke empat sampai hari ke lima di wilayah Kerja Puskesmas Limboto. Kesehatan, 8(2), 77–89. https://doi.org/10.31314/mjk.8.2.77-89.2019
Nyalindung, D. I. K. (2022). Changes in Training Towards Nutritional Knowledge Level and Skills Level of Toddler. NUTRIZIONE (Nutrition Research and Development Journal), 02(November), 34–47.
Pattinasarany, G. M., Nusawakan, A. W., & Probowati, H. (2020). Praktik Tradisional Pada Perawatan Masa Nifas. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(1), 324. https://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/4485/4270
Rahayu, Sri, Nurul, Melyana Widyawati, Kusuma, R. D. (2018). Pengaruh Masase Endorphin Terhadap Tingkat Kecemasan dan Involusi Uteri Ibu Nifas. JURNAL KEBIDANAN, 8(1), 29–36.
Restianti, Y., Wagiyo, & Nurullita, U. (2015). Pengaruh Masase Uterus terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Ibu Postpartum Domisili Demak di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 6(1), 1–6.
Rimawati, E., Handayani, S., & Yuantari, C. (2021). Pengaruh Pelatihan terhadap Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu tentang Deteksi Dini TBC Anak di Kelurahan Tanjung Mas Semarang. Abdimasku : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 222. https://doi.org/10.33633/ja.v4i3.188
Sari, S. D. (2017). Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Involusi Uterus pada Ibu Nifas di Rumah Bersalincitra Palembang Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Abdurrahman, 6(1), 32–37. http://www.ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/jkab/article/view/63
Wahyuni, S., Mose, J. C., & Sabarudin, U. (2019). Pengaruh pelatihan kader posyandu dengan modul terintegrasi terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan keikutsertaan kader posyandu. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 3(2), 95–101. https://doi.org/10.32536/jrki.v3i2.60
Yuliana, Y., Juaeriah, R., Putriastuti, W., & Susanti, D. (2021). Pembentukan Kader Pendamping Asi Di Wilayah Kerja Puskesmas Cibeber Kota Cimahi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 3(1), 1. https://doi.org/10.32807/jpms.v3i1.774
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).