PENDAMPINGAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK KOMPOS DAN PUPUK KANDANG

Authors

  • Laksmindra Fitria Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada http://orcid.org/0000-0002-3168-3014
  • Chalivya Aska Rarafifi Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada http://orcid.org/0000-0002-3168-3014
  • Putri Dian Islami Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada
  • Albert Lonardo Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada
  • Tantri Ajeng Salma Salsabila Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada
  • Enggal Prayogo Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20062

Keywords:

Organic Waste, Compost, Manure, Zero Waste.

Abstract

Abstrak: Sampah organik rumah tangga dan kotoran hewan ternak berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan karena menimbulkan bau tak sedap dan menjadi sumber penyakit. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga Kampung Satwa mengenai cara pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk kompos Takakura dan kotoran hewan ternak menjadi pupuk kandang. Selain memberikan solusi permasalahan mengenai sampah organik, kegiatan ini sekaligus untuk membangun rasa tanggung jawab dan kemandirian dalam pengelolaan sumber daya hayati yang berkesinambungan, sesuai dengan program sebagai desa tujuan wisata berbasis ekologi. Target kegiatan adalah ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) dan bapak-bapak yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) di Kampung Satwa Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung selama bulan September–November 2022. Pupuk hasil karya warga kemudian diuji di LPPT-UGM untuk dibandingkan kualitasnya dengan pupuk komersil dan standar nasional Indonesia (SNI). Hasil menunjukkan bahwa pupuk Takakura lebih baik dibandingkan pupuk kompos komersil. Sementara itu kualitas pupuk kandang buatan warga setara dengan pupuk kandang komersil. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk kompos dan pupuk kandang di Kampung Satwa berhasil dengan baik.

Abstract: Organic waste from household and livestock are potential to cause discomfort in the settlement due to the stench which also serve as a source of pathogenic germs. This program was designed to provide training and assistance to Kampung Satwa locals to process household organic waste into Takakura compost and livestock organic waste into manure. In addition to provide solution for organic waste problems, this activity helps to build responsibility and independence in sustainable management of biological resources, related to the program as ecologically-based tourist destination. The target of the activity were members of the Women Farmers Group (KWT) and members of the Farmers Group (Poktan) in Kampung Satwa. This activity took place during September–November 2022. Takakura compost and manure made by residents were then tested at LPPT-UGM to compare their quality with commercial products and SNI standards. Results showed that Takakura compost outperformed commercial product. Meanwhile, Poktan’s manure is comparable to commercial product. It can be concluded that the training and mentoring activities on processing organic wastes into compost and manure in Kampung Satwa were successful.

References

Adminbio. (2021). Inisiasi Kerja Sama Fakultas Biologi UGM dan Kampung Satwa dalam Pengolahan Limbah/Sampah menjadi Pupuk Kompos. Beranda Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. https://biologi.ugm.ac.id/2021/12/13/inisiasi-kerja-sama-fakultas-biologi-ugm-dan-kampung-satwa-dalam-pengolahan-limbah-sampah-menjadi-pupuk-kompos/

Bachtiar, B. & Ahmad, A.H. (2019). Analisis kandungan hara kompos Johar Cassia siamea dengan penambahan aktivator Promi. BIOMA : Jurnal Biologi Makassar, 4(1), 68-76. https://doi.org/10.20956/bioma.v4i1.6493

Badan Standardisasi Nasional. (2018). Pupuk organik padat - SNI 7763:2018. www.bsn.go.id

Fakhrudin, J., Indra Yama, D., Mujib, M., Ridwan, M., & Nisa, R. (2020). Pemberdayaan Pesantren Miftahul Ulum melalui budidaya sayuran secara organik dengan teknologi Takakura. SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 562–569. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3311

Fitri, I., Nuzulul Rohma, I., & Maulidah, N. (2021). Optimasi pupuk organik padat dan cair berbahan dasar limbah rumah tangga. Prosiding SEMNAS BIO 2021 Universitas Negeri Padang “Integrasi Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Menghasilkan Produk Sains Berbasis Kearifan Lokal,†01(2021), 450–458. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol1/60

Fitria, L., Aska Rarafifi, C., Dian Islami, P., Lonardo, A., Ajeng Salma Salsabila, T., & Prayogo, E. (2023). Pelatihan pembuatan Ekoenzim dan Keranjang Takakura untuk pengolahan sampah dapur. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 530–539. https://doi.org/10.31960/caradde.v5i3.1928

Gu, S., Xu, D., Zhou, F., Chen, C., Liu, C., Tian, M., & Jiang, A. (2021). The garbage enzyme with chinese hoenylocust fruits showed better properties and application than when using the garbage enzyme alone. Foods, 10(11), 1–14. https://doi.org/10.3390/foods10112656

Jadesta. (2022). Desa Wisata Kampung Satwa. Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/kampung_satwa

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019, Pub. L. No. 25/2016. https://peraturan.bpk.go.id/Details/113057/permenkes-no-25-tahun-2016

Nalladiyil, A., Prakash, P., & Babu, G. L. S. (2023). Garbage enzyme-mediated treatment of landfill leachate: A sustainable approach. Bioresource Technology, 385 (129361), 1–9. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2023.129361

Nisaa, R. A., & Ritonga, R. F. (2022). Usaha mengurangi limbah rumah tangga dengan proses pengomposan Takakura di perumahan Coco Garden Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Jurnal Masyarakat Mandiri, 6(3), 2045–2058. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i3.8077

Nuzir, F. A., Hayashi, S., & Takakura, K. (2021). Takakura Composting Method (TCM) as an appropriate environmental technology for urban waste management. International Journal of Building, Urban, Interior and Landscape Technology, 13(1), 67–82. https://doi.org/10.14456/built.2019.6

Prasetyo, A. F., Purwoto, P., & Suryadi, U. (2021). Pemanfaatan limbah kotoran ternak sebagai pupuk organik di Kabupaten Jember. Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan, 6(2), 192–201. https://doi.org/10.35726/jpmp.v6i2.557

Purbosari, P. P., Sasongko, H., Salamah, Z., & Utami, N. P. (2021). Peningkatan kesadaran lingkungan dan kesehatan masyarakat Desa Somongari melalui edukasi dampak pupuk dan pestisida anorganik. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengandian Kepada Masyarakat, 7(2), 131–137. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.7.2.131-137

Rahmat, F. N., Sudarti, S., & Yushardi, Y. (2023). Analisis pemanfaatan sampah organik menjadi energi alternatif biogas. Jurnal Energi Baru & Terbarukan, 4(2), 118–122. https://doi.org/10.14710/jebt.2023.16497

Ratriyanto, A., Widyawati, S. D., Suprayogi, W. P. S., Prastowo, S., & Widyas, N. (2019). Pembuatan pupuk organik dari kotoran ternak untuk meningkatkan produksi pertanian. Jurnal SEMAR, 8(1), 9–13. https://doi.org/10.20961/semar.v8i1.40204

Roring, H. N., Tulusan, F. M. G., & Kolondam, H. F. (2023). Sinergitas pemerintah dan masyarakat dalam penanganan sampah di Pasar Pinasungkulan Karombasan Kota Manado. Jurnal Administrasi Publik, 9(3), 44–51. https://doi.org/10.20961/semar.v8i1.40204

Shitophyta, L. M., & Purwanti, S. (2021). Pelatihan pembuatan pupuk kompos bagi kelompok ternak sapi di era pandemi COVID-19. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(4), 1302–1310. https://doi.org/10.31764/jmm.v5i4.4819

Shukor, J. A., Omar, M. F., Kasim, M. M., Jamaludin, M. H., & Naim, M. A. (2018). Assessment of composting technologies for organic waste management. International Journal of Technology, 9(8), 1579–1587. https://doi.org/10.14716/ijtech.v9i8.2754

Sulastri, S., Adam, M., Saftiana, Y., Nailis, W., & Putri, Y. H. (2023). Peningkatan produktivitas dan pendapatan masyarakat melalui diversifikasi usaha tani pembuatan pupuk organik. Jurnal Abdimas Multidisiplin, 1(2), 89–100. https://doi.org/10.35912/jamu.v1i2.1787

Sutomo, B., Suharso, S., Mukhlis, M., & Ahadiat, A. (2023). A circular economy, waste management, and sustainable development: A case study of a transmigration rural area on the Indonesian Island of Sumatra. Quality - Access to Success, 24(192), 27–34. https://doi.org/10.47750/QAS/24.192.04

Syamsiyah, J., Herdiyansyah, G., Hartati, S., Suntoro, S., Widijanto, H., Larasati, I., & Aisyah, N. (2023). Pengaruh substitusi pupuk kimia dengan pupuk organik terhadap sifat kimia dan produktivitas jagung di Alfisol Jumantono. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 10(1), 57–64. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2023.010.1.6

UCEO. (2016). Metode pengumpulan data dalam penelitian. Informatika Universitas Ciputra. https://informatika.uc.ac.id/2016/02/2016-2-18-metode-pengumpulan-data-dalam-penelitian/

Wiranata, I. J., Inayah, A., & Rachmawati, T. (2023). Praktik pengelolaan sampah terbaik dunia: Analisis kelemahan Bandar Lampung. Jurnal Hubungan Internasional Indonesia, 5(1), 33–44. https://jhii.fisip.unila.ac.id/ojs/index.php/jhii/article/view/22

Zubaedi, Z. (2013). Pengembangan Masyarakat: Wacana & Praktik (1st ed.). Kencana Prenada Media Group.

Published

2024-02-06