PENERAPAN AI SEBAGAI ALAT BANTU PROSES PEMBELAJARAN DI TINGKAT PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20083Keywords:
Artificial Intelligence, Sofskill, Teacher, Teaching and learning, teaching materials.Abstract
Abstrak: Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan, mendampingi guru tentang perkembangan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan. Dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan softskill dalam proses belajar mengajar, mulai dari bagaimana guru membuat materi pembelajaran berbasis media, video pembelajaran yang menarik dengan menggunakan AI, sehingga para siswa mudah memahami apa yang disampaikan oleh gurunya dan mengintegrasikan AI dalam proses pembelajaran sehari-hari. Diharapkan setelah kegiatan ini akan membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan siswa dan guru. Dengan pendekatan yang teliti dan bijaksana, mulai dari pemaparan teori dan praktek langsung, pengembangan Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan dapat membawa manfaat positif dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan. Mitra pada kegiatan ini adalah guru SD Inpres Unggulan BTN Pemda Makassar sebanyak 18 orang. Hasil dari kegiatan ini adalah tingkat kepahaman peserta sebanyak 54%, kurang paham 29 %, dan tidak paham 17%. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah mitra dapat memanfaatkan AI dalam mendesain materi pembelajaran, mengelola dan mengevaluasi proses pembelajaran.
Abstract: The purpose of this service activity is to provide training, accompany teachers about the development of Artificial Intelligence (AI) in the world of education. With this activity, it can improve soft skills in the teaching and learning process, starting from how teachers create media-based learning materials, interesting learning videos using AI, so that students can easily understand what is conveyed by their teachers and integrate AI in the daily learning process. It is hoped that following these activities will help create a learning environment that is more effective, efficient, and responsive to the needs of students and teachers. With a rigorous and thoughtful approach, starting from the presentation of theory and direct practice, the development of Artificial Intelligence (AI) in education can bring positive and sustainable benefits to all parties involved in the educational process. Partners in this activity are 18 teachers of SD Inpres Unggul BTN Pemda Makassar. The result of this service activity is that partners can utilize AI in designing learning materials, managing and evaluating the learning process.
References
Abroto, A., Prastowo, A., & Anantama, R. (2021). Analisis Hambatan Proses Pembelajaran Daring dengan Menggunakan Aplikasi Whatsapp di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1632–1638.
Alief, R., & Nurmiati, E. (2022). Penerapan Kecerdasan Buatan Dan Teknologi Informasi Pada Efisiensi Manajemen Pengetahuan. Jurnal Masyarakat Informatika, 13(1), 59–69. https://doi.org/10.14710/jmasif.13.1.43760
Amrizal, V., & Aini, Q. (2013). Kecerdasan Buatan.
Aswita, D. (2017). Identifikasi masalah yang dihadapi guru biologi dalam pelaksanaan pembelajaran pada materi ekosistem. Biotik: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi Dan Kependidikan, 3(1), 63–68.
Avisyah, G. F., Putra, I. J., & Hidayat, S. S. (2023). Open Artificial Intelligence Analysis using ChatGPT Integrated with Telegram Bot. Jurnal ELTIKOM : Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi Dan Komputer, 7(1), 60–66. https://doi.org/10.31961/eltikom.v7i1.724
Chakim, M. H. R. (2023). Kemajuan Teknologi di Abad 21: Perubahan Perspektif. ADI Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 40–45.
Hakim, L. (2022). Peranan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dalam Pendidikan. Diterima Dari Https://Ppg. Kemdikbud. Go. Id/News/Peranan-Kecerdasan-Buatan-Artificial-Intelligence-Dalam-Pendidikan.
Hartati, S. (2021). Kecerdasan Buatan Berbasis Pengetahuan. UGM PRESS.
Ibda, H., & Rahmadi, E. (2018). Penguatan literasi baru pada guru madrasah ibtidaiyah dalam menjawab tantangan era revolusi industri 4.0. JRTIE: Journal of Research and Thought of Islamic Education, 1(1), 1–21.
Kisno, K., Fatmawati, N., Rizqiyani, R., Kurniasih, S., & Ratnasari, E. M. (2023). Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligences (AI) Sebagai Respon Positif Mahasiswa PIAUD Dalam Kreativitas Pembelajaran Dan Transformasi Digital. IJIGAEd: Indonesian Journal of Islamic Golden Age Education, 4(1), 44–56.
Muliastrini, N. K. E. (2019). Penguatan Literasi Baru (Literasi Data, Teknologi, Dan SDM/Humanisme) Pada Guru—Guru Sekolah Dasar Dalam Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri 4.0. Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(2–1), Article 2–1.
Pratikto, H. H., & Setiawan, T. (2019). Implementasi Kurikulum 2013 dan Permasalahannya (Studi Kasus Di Smk Ganesa Kabupaten Demak). Jurnal Pawiyatan.
Press, U. (2021). Pemikiran Guru Besar Universitas Gadjah Mada Menuju Indonesia Maju 2045: Bidang Sains dan Teknologi. UGM PRESS.
Rahmahafida, N. I., & Sinaga, W. B. (2022). Analisis Problematika Lukisan Ciptaan Artificial Intelligence Menurut Undang-Undang Hak Cipta. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), Article 6. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9911
Robandi, I. (2021). Artificial Intelligence: Mengupas Rekayasa Kecerdasan Tiruan. Penerbit Andi.
Sekolah Kita. (n.d.). Retrieved December 12, 2023, from https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/20d0f5c4-0d26-e111-9bbe-87785df4ebb4
Serdianus, S., & Saputra, T. (2023). Peran Artificial Intelligence Chatgpt Dalam Perencanaan Pembelajaran Di Era Revolusi Industri 4.0. Masokan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.34307/misp.v3i1.100
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).