PENERAPAN TEKNOLOGI PEMILAH SAMPAH HELIX BERSUSUN UNTUK OPTIMASI DAUR ULANG DAN KOMERSIALISASI PRODUK ECOPRINT BERBASIS PEWARNA ALAMI

Authors

  • Bambang Sugiantoro Teknik Mesin, Sekolah Tinggi Teknik Wiworotomo Purwokerto
  • Nana Kariada Tri Martuti Biologi, Universitas Negeri Semarang
  • YB. Praharto Teknik Elektro, Sekolah Tinggi Teknik Wiworotomo Purwokerto
  • Utis Sutisna Teknik Elektro, Sekolah Tinggi Teknik Wiworotomo Purwokerto
  • Nana Supriyana Teknik Mesin D3, Sekolah Tinggi Teknik Wiworotomo Purwokerto
  • Widowati Widowati Pendidikan Tata Busana, Universitas Negeri Semarang
  • Sunyoto Sunyoto Pend. Teknik Mesin, Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20115

Keywords:

Waste Sortage, Ecoprint, Recycle, Steamers, Marketing.

Abstract

Abstrak: Desa Kemutug Lor, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah berlokasi diarea penyangga wisata ikonik baturaden, dengan banyaknya aktifitas wisata dan pengunjung dan industry wisata harus menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan produktifitas Masyarakat. Upaya mengelola sampah dilakukan dengan memilah dengan mendirikan TPST, tetapi memiliki keterbatasan teknologi terutama proses pemilahan yang masih manual. Aktifitas ekonomi sesuai potensi wisata berupa produk unggulan yang dikembangkan berupa produk ecoprint masih terkendala model dan teknologi konvensional. Tujuan penerapan teknologi adalah untuk meningkatkan volume daur ulang sampah dan meningkatkan produktifitas produk ecoprint. Mitra kegiatan adalah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Cemerlang, pengelola sampah wisata dan usaha rumahan di bawah pengelolaan BUMDES Wanatirta Mukti yang mengembangkan produk ecoprint. Upaya peningkatan keberdayaan kelompok terhambat permasalahan utama yaitu pengetahuan SDM, kebutuhan teknologi tepat guna dan pemasaran produk. Metode yang diaplikasikan adalah penerapan teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan mitra pengelola sampah berupa optimasi pemilahan dan daur ulang, sedangkan pada usaha ecoprint diterapkan penguatan corak tulang daun, model busana dan teknologi table - steamer kain. Hasil penguatan kelompok pengelola sampah dengan mesin pemilah 4 ton/jam mampu mendaur ulang sampah sebesar 95%, dari sebelumnya hanya 35%. Produksi ecoprint mampu meningkatkan kapasitas produksinya 60%, dan variasi produknya meningkat 55%. Pemasaran dengan website mampu mempromosikan produk dan layanan penjualan secara online.

Abstract: Kemutug Lor Village, Banyumas Regency, Central Java Province is located in the iconic Baturaden tourist buffer area, with many tourist activities and visitors and the tourism industry must maintain environmental cleanliness and increase community productivity. Efforts to manage waste are carried out by sorting it by establishing a TPST, but this has technological limitations, especially the sorting process which is still manual. Economic activities in accordance with tourism potential in the form of superior products developed in the form of ecoprint products are still constrained by conventional models and technology. The aim of applying technology is to increase the volume of waste recycling and increase the productivity of ecoprint products. The activity partners are the Cemerlang Community Waste Manajemen, tourism waste management and home businesses under the management of Village Enterprise Wanatirta Mukti which develops ecoprint products. Efforts to increase group empowerment are hampered by the main problems, namely knowledge of human resources, the need for appropriate technology and product marketing. The method applied is the application of technology adapted to the needs of waste management partners in the form of optimizing sorting and recycling, while in the ecoprint business, strengthening leaf bone patterns, clothing models and table - fabric steamer technology are applied. The results of strengthening the waste management group with a 4 ton/hour sorting machine were able to recycle 95% of waste, from previously only 35%. Ecoprint production was able to increase production capacity by 60%, and product variety increased by 55%. Marketing with a website is able to promote products and sales services online.

References

Anggis, N., Mohammed, A. J., & Faraj, S. R. (2021). Induction Surface Hardening: A review. Journal of Physics: Conference Series, 1973(1), 1–16. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1973/1/012087

Azhar, R. M., Suparno, O., & Djohar, S. (2018). Pengembangan Model Bisnis pada Lokawisata Baturaden Menggunakan Business Model Canvas. MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 12(2), 137. https://doi.org/10.29244/mikm.12.2.137-144

BSN. (2006). Pakan Buatan untuk IkanLele (Clarias gariepinus). Sni 01-4087-2006.

Budiharjo, A., Nuhriawangsa, A. M. P., Kartikasari, L. R., & Hertanto, B. S. (2022). Aplikasi Teknologi Floating Catfish Pellet Sebagai Solusi Pemanfaatan Larva Black Soldier Fly di Mitra Usaha Mazgot BSF Boyolali. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 6(1), 14–22. https://doi.org/10.20961/prima.v6i1.54291

Dispeterikan. (2019). Pakan Ayam Buras Layer ( Native Chick Grower ) SNI 7783.3:2013 (Umur > 20 minggu). Info Ternak Kab. Blitar. http://ternak.blitarkab.go.id/2019/01/pakan-ayam-buras-layer-native-chick.html

Diwangkara, N. K., Sari, S. R., & Rukayah, R. S. (2020). Pengembangan Pariwisata Kawasan Baturraden. Jurnal Arsitektur ARCADE, 4(2), 120. https://doi.org/10.31848/arcade.v4i2.431

DLH. (2018). Kelola Sampah dari Sumbernya. Pemkab. Banyumas. https://www.banyumaskab.go.id/read/27499/kelola-sampah-dari-sumbernya

Fauzi, R. U. A., & Sari, E. R. N. (2018). Analisis Usaha Budidaya Maggot sebagai Alternatif Pakan Lele. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 7(1), 39–46.

Langgar, J., & Sudarma, I. M. A. (2022). The Effect of Feeding Supplementation with BSF Maggot ( Hermetia Illucens ) on the Performance of Broiler Chickens as Alternative Feed Pengaruh Pemberian Pakan Suplementasi Maggot BSF ( Hermetia Illucens ) Terhadap Performans Ayam Broiler Sebagai Pakan Al. SENTIMAS: Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 392–396.

Mahmood, N. J., Hussein, A. A., Hasan, A. S., & Ali, O. M. (2022). Effect of AISI 4140 Carbon Steel Heat Treatments on Specified Mechanical Properties. AIP Conference Proceedings, 2660(November), 1–8. https://doi.org/10.1063/5.0107707

Nada, F., & Widowati. (2020). Kualitas Hasil Ecoprint Teknik Steam Menggunakan Mordan Tunjung, Tawas, dan Kapur Tohor. Ffej, 9(1), 123–128.

Retnoningsih, A., Widowati, Pujiati, A., Utomo, A. P. Y., Prakoso, C. N. Y., & Ma’ruf, A. (2021). Pengembangan Produk Craft dari Limbah Pertanian di Dusun Tabaggunung, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Jurnal Implementasi, 1(1), 33–40.

Retnoningsih, A., Widowati, W., KHAFID, M., & PRAJANTI, S. D. W. (2021). Jejaring Usaha €Œrasendriya Kriya Tulang Daun†Sebagai Strategi Keberlanjutan Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus. Diseminasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 35–43. https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v3i1.1342

Ridlo, L. F. D. D. P. A., Dewi Delianis; Ridlo, Ali, L. F. P., Dewi, L. F., Pringgenies, D., & Ridlo, A. (2018). Pemanfaatan Mangrove Rhizophora mucronata Sebagai Pewarna Alami Kain Katun. Journal of Marine Research, 7(2), 79–88.

Saraswati, A. N. (2023). Dampak Lokawisata Baturraden terhadap Kondisi Ekonomi, Sosial, dan Budaya Masyarakat Desa Karangmangu, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Universitas Gadjah Mada.

Zaenuri, R., Suharto, B., & Haji, A. T. S. (2014). Kualitas Pakan Ikan Berbentuk Pelet Dari Limbah Pertanian. Jurnal Sumberdaya Alam & Lingkungan, 1(1), 31–36.

Zarkani, A., Angraini, M., & Utami, F. (2020). Produksi Maggot Hermetia illucens Hasil Biokonversi Limbah Pertanian sebagai Sumber Pakan Ikan / Unggas Potensial di Desa Lawang Agung, Kabupaten Seluma Bioconversion of Agricultural Waste Using Maggot Hermetia illucens (Diptera: Stratiomyidae) as Potenti. Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 18(1), 47–54.

Published

2024-02-03