PEMBERDAYAAN KADER DALAM PEMBUATAN TEH SERBUK DAUN KELOR SEBAGAI UPAYA PENINGKATANPRODUKSI ASI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20127Keywords:
Breast Milk Production, Moringa Leaf Powder Tea.Abstract
Abstrak: Pemberian ASI Eksklusif memegang peranan penting karena dapat melindungi dari berbagai macam penyakit infeksi dalam menjaga keseimbangan imunitas tubuh. Takut gemuk, sibuk bekerja, gencarnya promosi susu formula diberbagai media dan produksi ASI sedikit di awal masa nifas merupakan alasan penyebab sehingga ASI eksklusif tidak dapat diteruskan. Daun Kelor merupakan pangan lokal namun pemanfaatannya masih belum maksimal, dimana hanya berakhir sebagai limbah. Teh serbuk daun Kelor terbukti memiliki kandungan antioksidan. Kandungan antioksidan berupa alkaloid dan sterol dapat menambah produksi ASI karena mampu meningkatkan metabolisme glukosa untuk sintesis laktosa. Tujuan pengabmas ini adalah membentuk kemandirian kelompok kader dan ibu nifas dalam pembuatan teh serbuk daun kelor untuk meningkatkan produksi ASI melalui peningkatan pengetahuan. Metode pelaksanaan pengabmas yaitu ceramah, tanya jawab, pemberian teh serbuk daun kelor, pemantauan produksi ASI melalui lembar observasi. Kegiatan dilakukan pada 11 orang kader Kesehatan, monitoring berupa pre dan posttest. Hasil yang dicapai terdapat 10 orang (90,9%) kader Kesehatan dengan Tingkat pengetahuan baik dari hasil tes sebelumnya dimana hanya ada 5 orang saja yang memiliki pengetahuan baik terkait materi yang disampaikan.
Abstract: Exclusive breastfeeding plays an important role because it can protect against various infectious diseases and maintain the balance of the body's immunity. Fear of getting fat, busy work, incessant promotion of formula milk in various media and low breast milk production at the beginning of the postpartum period are the reasons why exclusive breastfeeding cannot be continued. Moringa leaves are a local food but their utilization is still not optimal, where they only end up as waste. Moringa leaf powder tea has been proven to contain antioxidants. The antioxidant content in the form of alkaloids and sterols can increase breast milk production because it can increase glucose metabolism for lactose synthesis. The aim of this community service is the independence of cadre groups and postpartum mothers in making Moringa leaf powder tea to increase breast milk production. The methods of implementing community service are lectures, questions and answers, giving Moringa leaf powder tea, monitoring breast milk production through observation sheets. Activities were carried out on 11 Health cadres, monitoring in the form of pre and posttests. The results achieved were 10 (90.9%) Health cadres with a good level of knowledge.
References
Agus Susanto. (2017). Peran Kader Posyandu Sebagai Agen Perubahan Perilaku Pada Ibu Hamil Dalam Upaya Menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi. 2nd Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT) 2017, May 2017, 189–193.
Andayani, N., Nauval, I., & Zega, T. S. (2020). Pengaruh pemberian Air Susu Ibu eksklusif terhadap kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Atas pada balita di wilayahkerja Puskesmas Kopelma Darussalam. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 20(1), 37–41. https://doi.org/10.24815/jks.v20i1.18297
Dalili, H. et al. (2020). Duration of Breastfeeding and Maternal-Related Factor in Iran, Systematic Review and Meta-Analysis. Journal of Pediatric Nursing, 54, issue?e23–e30.
Dewi, A. D. C. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelancaran Produksi ASI. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 4(1), 22–34.
Dinas Kesehatan Kota Gorontalo. (2023). Profil Kesehatan Kota Gorontalo Tahun 2022. In Dinas Kesehatan Kota Gorontalo (p. 282).
Eli Indawati, Yulia Agustina, & Asep Rusman. (2021). Edukasi Gizi Seimbang Bagi Kader Posyandu Pada Masa Pandemi Covid-19 Sebagai Pencegahan Balita Stunting Di Kabupaten Bekasi. Jurnal Antara Abdimas Keperawatan, 4(1), 1–10. https://doi.org/10.37063/abdimaskep.v4i1.552
Fariani, A., & Paramastri, I. (2015). Kader Posyandu sebagai Agen Pencegahan Primer Tindakan Kekerasan Seksual pada Anak. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 1(Vol 1, No 2 (2015)), 138–149. https://jurnal.ugm.ac.id/gamajpp/article/view/9215/6870
Kemenkes R1. (2019). Profil Kesehatan Indonesa 2019. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf
Kurniawati, R. D., Abidin, I., & Sibtiah, N. S. (2022). Optimalisasi Kemitraan Melalui Peran Kader Sebagai Agent of Change Peningkatan Capaian Tidak Merokok Di Rumah Tangga. Jurnal Abdi Insani, 9(2), 480–488. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i2.558
Leida Thaha, I. M., Razak, R., & Bagian Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, A. (2015). Determinan Pemberian Asi Eksklusif Oleh Ibu Multipara Di Kabupaten Jeneponto Determinants of Exclusive Breastfeeding among Muliparous in Jeneponto.vol? issue? 247–252.
Purnanto, N. T., Himawati, L., & Ajizah, N. (2020). Pengaruh Konsumsi Teh Daun Kelor Terhadap Peningkatan Produksi Asi Di Grobogan. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 9(3), 268. https://doi.org/10.31596/jcu.v9i3.630
Rayhana, & Sufriani. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi ASI dengan Kecukupan ASI. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 3(2), 1–11.
Sekarini, N. N. A. D., Putu Irma Pratiwi, & Anjar Triastuti. (2023). Pelatihan Dan Pendampingan Kader Posyandu Dalam Upaya Pencegahan Hipertensi Dalam Kehamilan (Hdk) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukasada I. Jurnal Widya Laksana, 12(1), 159–166. https://doi.org/10.23887/jwl.v12i1.52252
Septadina, I. S., Murti, K., & Utari, N. (2018). Efek Pemberian Ekstrak Daun Kelor ( Moringaoleifera ) dalam Proses Menyusui tekstur dan fungsi payudara. Sriwijaya Journal Of Medicine, 1(1), 74–79.
Turin, C. G., & Ochoa, T. J. (2014). The Role of Maternal Breast Milk in Preventing Infantile Diarrhea in the Developing World. Current Tropical Medicine Reports, 1(2), 97–105. https://doi.org/10.1007/s40475-014-0015-x
Wahyudi, W. T., & Evrianasari, N. (2020). Perubahan perilaku kader dalam upaya peningkatan pengetahuan dan sikap wanita usia Subur (WUS) tentang ASI-eksklusif di desa Talang Mulya Lampung. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(4), 666–673. https://doi.org/10.33024/hjk.v14i4.3532
Wijianto, B., Fahrurroji, A., Kurniawan, H., & Nugraha, F. (2021). Pemanfaatan Whatsapp Sebagai Media Edukasi Peningkatan Pengetahuan Kader Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19. Al-Khidmah, 4(1), 25. https://doi.org/10.29406/al-khidmah.v4i1.3041
Wulandari, L. P. L., Karmaya, M., Wulandari, L. P. L., & Karmaya, N. M. (2014). Alasan Tidak Diberikan ASI Eksklusif oleh Ibu Bekerja di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Public Health and Preventive Medicine Archive, 2(2), 162–168.
Wuryaningsih, S. H., Suprihatin, E., & Nuraisyah, D. F. (2019). Faktor-Faktor yang Menghambat Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Pacarkeling Wilayah Kerja Puskesmas Pacarkeling Surabaya. Prosiding Seminar Nasional Dan Kesehatan, Imd,vol? issue? 21–24.
Zakaria, Hadju, V., As’ad, S., & Bahar, B. (2016). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor terhadap Kuantitas dan Kualitas Air Susu Ibu (ASI) Pada Ibu Menyusui Bayi 0-6 Bulan. Jurnal MKMI, 12(3), 161–169.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).